Jakarta — Pameran buku-buku Islami, Islamic Book Fair (IBF) 2024 kembali hadir. Mengusung tema ‘Membangun Optimisme Umat Melalui Literasi Islami’ pameran akbar tersebut digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada 14-18 Agustus 2024.
Salah satu penerbit yang ikut ambil bagian dalam pameran ini yakni Penerbit Emir (Erlangga Group). Untuk memeriahkan acara, Penerbut Emir menggelar talkshow dengan tema “Cintai Dirimu. Kenali Rabbmu” di Panggung Utama Islamic Book Fair, Hall A (Area Mekkah) JCC, Senayan, Jakarta, hari ini, Kamis, (15/8/2024).
Talkshow ini dihadiri oleh beberapa pembicara terkenal, seperti Aida Ahmad dan Risma El Jundi, penulis buku Cantik cantik kok Insecure?, Syifa Nurfadhilah, seorang pendakwah dan public figure, dan Nadzira Shafa Askar, seorang selebriti. Acara ini dipandu oleh Kamaratih Kusuma, seorang presenter televisi swasta yang terkenal.
Baca juga: Luncurkan Produk Baru, Sakatonik ABC Kampanyekan Solusi Nafsu Makan Anak
Dalam talkshow yang diadakan oleh penerbit Emir (Erlangga Group) ini, dibahas mengenai pentingnya mencintai diri sendiri dan cara untuk mengenali diri sendiri agar lebih dalam dalam mengenali Sang Pencipta. Bincang-bincang ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada para remaja dan masyarakat dalam menjalani kehidupan yang lebih positif dan bermakna.
Talkshow tersebut terinspirasi dari karya terbaru Aida Ahmad dan Risma El Jundi yang berjudul Cantik-cantik kok Insecure?. Buku ini memberikan pandangan baru tentang bagaimana menerima kelebihan dan kekurangan diri untuk meraih kebahagiaan dalam hidup, serta mengajak para remaja dan masyarakat untuk mencintai diri sendiri dan menghalau rasa insecure.
Baca juga: Program Unggulan Siloam Hospitals TB Simatupang Dalam Penanganan Stroke Akut
Menurut Aida Ahmad, perasaan insecure pada dasarnya normal dan dapat dialami oleh setiap orang, terutama para remaja. Pembaca dapat mengatasi perasaan insecure dengan menumbuhkan kesadaran bahwa setiap individu memiliki potensi yang luar biasa, dan kuncinya adalah bersyukur serta berhenti membandingkan diri dengan orang lain. “Setiap orang memiliki potensi yang luar biasa, dan kuncinya adalah bersyukur serta berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Dengan menerima diri sendiri, kita dapat menjalani hidup dengan lebih bahagia dan penuh percaya diri,” kata Aida Ahmad.
Aida juga menyinggung nilai plus buku yang ditulis kombo bersama Risma El Jundi. Menurutnya, karyanya ini lebih praktis. Isi buku tersebut tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga menyajikan berbagai latihan untuk membantu remaja mengenali diri dan bakat yang dimilikinya. Dengan begitu, setiap pembaca diharapkan lebih mencintai diri sendirinya, fokus pada pengembangan dirinya, dan menghargai setiap proses yang dilaluinya.
Buku Cantik-cantik kok Insecure? mendapatkan sambutan positif dari berbagai kalangan, salah
satunya dari Lya Fahmi, M.Psi., seorang psikolog klinis. Menurutnya, buku ini dapat menggugah kesadaran para remaja untuk lebih mengenal diri, karakter, dan emosinya, sehingga mereka memiliki cara pandang yang lebih realistis untuk mengembangkan potensi diri, menetapkan tujuan hidup, dan menyelesaikan setiap tantangan hidup dengan cara yang lebih kewarasan. “Buku ini menggugah kesadaran para remaja untuk lebih mengenal diri, karakter, dan emosinya sehingga mereka mempunyai cara pandang yang lebih realistis dalam mengembangkan potensi diri, menetapkan tujuan hidup, dan menyelesaikan setiap tantangan hidupnya dengan penuh kewarasan,” ungkap Lya.
Dengan diadakannya Talkshow tersebut dan penerbitan buku Cantik-cantik kok Insecure?, penerbit Emir (Erlangga Group) berharap dapat terus mendukung perkembangan literasi di tanah air. Mereka juga ikut mengampanyekan pengembangan kepribadian dan kesehatan mental di kalangan remaja. Selain itu, Emir juga memberikan kontribusi nyata dalam membentuk karakter masyarakat yang lebih positif dan kuat. (any)