Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Basweden bersama pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta, Gus Miftah meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung yang terletak di Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis.
Pendeta Muda (Pdm) Johan Sunarto, Anies dan Gus Miftah datang bersama-sama menyaksikan deklarasi Kerukunan Umat Beragama RW 15 Penjaringan. Termasuk dalam rangkaian acaranya, meresmikan gedung GBI Amanat Agung.
Baca juga: Pidato 2 Menit Anies, Sekjen PBB: Kami Dukung
“Bukti Jakarta menjunjung tinggi keragaman dan kebersamaan di tengah masyarakat. Di hari ini, pemimpin DKI Jakarta hadir meresmikan gedung gereja GBI Amanat Agung,” ujar Johan.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Basweden mengatakan, keunikan yang ada bukan dari kebhinekaan. “Melaikan uniknya dari Bhineka itu kita menjadi satu,” katanya.
Baca juga: Amin Rais Deklarasikan Partai Ummat
Meski tidak terlalu banyak jemaat GBI Amanat Agung, Anies berharap perbuatan kebaikan bisa dimulai dari yang sedikit. Dan bila itu terjadi, maka mampu menghasilkan dampak yang luar biasa.
“Jangan anggap enteng yang jumlahnya sedikit, karena dampaknya bisa jadi raksasa,” katanya.
Anies mengatakan bahwa di Jakarta semua dapat hidup bersama, berdampingan dengan saling menghormati dan saling menghargai. Kehidupan seperti itu, menurut Anies, adalah bukti masyarakat hidup dengan kebhinnekaan di Jakarta. (ant)