Jakarta – Meski kondisi pandemi COVID-19 terus memburuk di India, kerjasama perdagangan antara RI dan India masih berjalan.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menerangkan, walau India melakukan karantina kesehatan, kerja sama perdagangan di antara Indonesia dan India masih berjalan. Maknanya, export dagangan untuk maksud India masih berjalan seperti umumnya.
Pada umumnya tidak ada masalah dalam aktivitas saranai export import di antara Indonesia dan India,” katanya lewat info tercatat, Kamis, 29 April 2021.
Baca juga: Masuk RI Tanpa Karantina, Dua WN India Ditangkap
Lutfi mengutamakan, dengan proses karantina itu, penangkalan cuma dilakukan untuk arus lalu lintas orang semata tidak sama barang. Oleh karenanya, keadaan ini tidak mengusik kelancaran bongkar muat barang.
“Protokol kesehatan diterapkan untuk mencegah warga asing masuk, termasuk India. Tetapi ini tidak mengusik kelancaran bongkar muat barang,” katanya.
Disisi lain, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Didi Sumedi menambahkan, expor RI ke India saat ini lebih dominan produk likuid atau cair yang perpindahannya semakin banyak lewat aliran pipa. Hingga benar-benar minimum keterlibatan orang.
Baca juga: Sehari 2000 Orang Meninggal di India Akibat Covid-19
Pada 2020-2021, dia memperjelas kapal yang membawa barang export Indonesia ke India didominasi kapal jenis tanker untuk barang curahan cair. Seperti minyak kelapa sawit dan tongkang untuk barang curahan padat seperti batubara.
“Untuk barang sejenis itu biasanya bedah muat tidak membutuhkan banyak adu fisik dengan awak kapal,” tegas Didi.
Seperti diketahui, India merupakan salah satu rekan perdagangan Indonesia. Pada 2020, keseluruhan perdagangan Indonesia dan India capai US$14,18 miliar. Nilai expor Indonesia ke negara ini US$10,41 miliar sedang nilai impor US$3,76 miliar hingga surplus perdagangan US$6,65 miliar. (cuy)