Jakarta – Mengikuiti anjuran pemerintahan berkenaan larangan mudik 2021 untuk mengantisipasi penebaran virus COVID-19, Terminal Tanjung Priok tutup sementara operasional Bis Antar Kota Antar Propinsi (AKAP) sejak Kamis 6 Mei 2021.
Kasudin Perhubungan Jakarta Utara, Harlem Simanjuntak membenarkan ada penutupan sementara terminal Tanjung Priok, untuk merealisasikan program pemerintahan.
Baca juga: Sudah 648 Kendaraan yang Diminta Putar Balik Saat Melintas di Tol Jakarta Cikampek
“Kami melihat keadaan dan memastikan Terminal Tanjung Priok telah sementara ditutup dari operasional angkutan Bis AKAP,” kata Harlem Jumat 7 Mei 2021.
Dengan ditutupnya service operasional ini, Harlem menyatakan, tidak ada bis AKAP yang ada di areal Terminal Tanjung Priok.
Harlem menjelaskan di Terminal Tanjung Priok, hanya ada banyak bus dengan trayek arah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi) yang dibolehkan masih beroperasi sampai sekarang untuk mengantarkan penumpang.
Baca juga: Ketahuan Mudik, Ratusan Kendaraan Diminta Putar Balik
“Pemerintahan Propinsi DKI Jakarta menunjuk Terminal Kalideres dan Pulo Gebang yang dapat layani operasional bis AKAP. Itu juga melihat kebutuhan atau darurat calon penumpang seperti apakah, tidak bisa sembarangan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Terminal Tanjung Priok, Muzofar Surya Alam memastikan penutupan sementara service operasional bis AKAP sampai waktu yang ditetapkan berkaitan larangan mudik yaitu 17 Mei 2021. Baik pintu masuk atau keluar tempat service operasional bis AKAP ditutup memakai portal dan dijaga oleh petugas.
“Publikasi awalnya telah kami kerjakan. Penutupan saat ini dilaksanakan sampai Senin, 17 Mei 2021 kedepan,” katanya. (cuy)