Jakarta – Polri menyebut sudah ada 104.370 ribu kendaraan, yang diputarbalikan oleh petugas di posko-posko penyekatan saat periode larangan mudik hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2021.
“Pencegahan mudik sampai ini hari menjungkirbalikkan kendaraan 104.370,” kata Karo Penmas Seksi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono dalam jumpa pers, Senin 10 Mei 2021.
Baca juga: Pemerintah Sebut 4.123 Pemudik Positif Covid-19
Menurut Rusdi, penghadangan warga yang akan mudik sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Polri mengimbau kesadaran masyarakat untuk tidak mudik tahun ini karena masih pandemi Covid-19,” tutur Rusdi.
Pelarangan ini, kata Rusdi, melihat dari kenaikan penyebaran virus corona pada tahun 2020 pasca-perayaan Idul Fitri. Saat itu, dijelaskan Rusdi, ada kenaikan cukup tajam untuk masyarakat yang terkena virus corona yaitu sebesar 93 persen.
Baca juga: Ada yang Belum Terima THR, Kemnaker: Lapor
“Dan tingkat kematian 63 persen peristiwa di tahun kemarin. Tentu saja kami tidak ingin terulang lagi pada tahun 2021,” sebut Rusdi.
Disamping itu, larangan mudik , kata Rusdi, untuk menghindari terjadi tsunami virus corona sama seperti yang sekarang ini sedang dirasakan oleh Negara India.
“Kami bercermin kasus di negara India di mana warga-nya tidak bisa taat protokol kesehatan dengan baik hingga di India alami tsunami Covid-19,” jelasnya. (mah)