Jakarta – Pemerintahan Propinsi DKI mencatat telah ada ribu kendaraan dan penumpang pemudik yang menjalani pemeriksaan rapid test antigen COVID-19 oleh petugas di lapangan.
“Selama ini data yang sudah melakukan pemeriksaan terhadap 5.955 kendaraan, dan ada 22.910 pemudik dan masyarakat yang dites,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melakukan meninjau lokasi penyekatan di Tol Cikampek Km 34 arah Jakarta.
Baca juga: Hadapi Arus Balik, Anies Perketat Pintu Masuk Jakarta
Anies mengatakanm dari jumlah orang yang dites corona diketemukan 148 orang yang positif atau reaktif. “Mereka yang dirujuk ke Wisma Atlet ada 57, yang ke rumah sakit lain ada 17 dan ada 74 yang lakukan isolasi mandiri,” ucapnya.
Meskipun angka persentasenya kecil adalah 148 dari 22.910, namun bila mereka tidak teridentifikasi maka jadi carrier yang dapat menyebarkan ke warga lain.
Dengan begitu, Anies menerangkan tujuan dari pemeriksaan COVID-19 kepada pemudik yang ingin kembali itu agar tidak terjadi kenaikan kasus corona di Ibu Kota. Karena, di DKI Jakarta kondisi pandemi COVID-19 masih terus berlangsung.
“Kita tidak mau keadaan kembali seperti pada awal tahun, kita ingin supaya kondisi ini semakin hari semakin baik jumlah kasus aktif semakin berkurang jumlah penyebaran semakin turun,” ucapnya.
Baca juga: Efek Libur Lebaran, Satgas COVID-19: Bakal Terlihat Beberapa Pekan
Harapannya, Jakarta dan sekelilingnya dapat selekasnya terlepas COVID-19 dan selain rutinitas vaksinasi yang tetap digiatkan ke warga Ibu Kota.
“Kita akan mempunyai dua hal bergerak bersama di satu segi kasus aktif menurun di lain sisi vaksinasi bertambah dan skrining ini memiliki tujuan untuk memastikan jika usaha kita tidak terganggu oleh liburan pada musim lebaran ini,” ucapnya.
Anies mengucapkan syukur dari pengamatan aktivitas pemisahan aktivitas berjalan dengan baik petugas-petugas melakukan secara professional. Dia juga menghargai ke petugas dan barisan Polda Metro Jaya dari Kodam Jaya dan barisan dinas kesehatan dan Perhubungan yang bersama solid bekerja untuk amankan Ibu Kota. (dut)