Jakarta – Jabatan pamong lurah dan camat di wilayah Pemprov DKI Jakarta banyak yang lowong alias kosong. Saat ini, satu lurah maupun camat kebanyakan memegang dua jabatan.
“Satu camat pegang dua kecamatan, satu lurah pegang dua kelurahan, emangnya dia malaikat. Karena saya tahu bagaimana susahnya di lapangan,” kata anggota Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta Gembong Warsono.
Baca juga: PPDB Online DKI Jakarta Dibuka Juni 2021
Padahal, Gembong menjelaskan, lurah dan camat merupakan jabatan pelayanan publik ibu kota. Bahkan, Gembong mengaku, pelayanan di tingkat kelurahan dan kecamatan sebagai wajah Anies ke depan.
“Saya sayang sama Pak Gubernur, agar wajah Pak Anies ini tampil dengan hadir lurah dan camat di tengah masyarakat,” katanya.
Baca juga: Dinkes DKI Periksa 352 Spesimen Diduga Mutasi Virus COVID-19
Hanya saja, dia tak merinci berapa jumlah dan camat yang mengalami kosong jabatan. Tapi dia memprediksi kekosongan iru sudah terjadi dua sampai tiga bulan. “Di Jakarta Selatan yang paling banyak,” katanya.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan Sekda DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan segera menyelesaikan persoalan tersebut dan segera melantik lurah dan camat tersebut agar roda pemerintahan berjalan dengan baik. “Minggu depan kita targetkan udah selesai,” katanya kepada wartawan. (ana)