Jakarta – Lima provinsi menjadi sorotan pemerintah, setelah menjadi penyumbang 65 persen jumlah kasus aktif COVID-19 di Indonesia.
Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlanga Hartarto, usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin, 7 Juni 2021.
Baca juga: Penanganan COVID-19, Jaktim Menjadi Perhatian Khusus
“Kita melihat ada provinsi-provinsi yang berkontribusi 65 persen terhadap kasus aktif seperti Jawa Barat, DKI (Jakarta), Jawa Tengah, Papua dan Riau,” kata Airlangga saat keterangan pers di Senin, 7 Juni 2021.
Bahkan, kalau dilihat dari data tersebut, diakui Airlangga, paling banyak kasus aktif COVID berada di Pulau Jawa. Bahkan, kata dia, kondisi rata-rata keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) untuk isolasi di beberapa wilayah kini sudah di atas 50 persen. “Pulau Jawa berkontribusi 52,4 persen (kasus aktif),” ujarnya.
Baca juga: Penularan COVID-19 Anak Tinggi, Belajar Tatap Muka di Sekolah Tak Ditambah
Untuk keterisian, kata Airlangga, secara nasional masih berada di rata-rata 40 persen. Seperti yang disampaikan sebelumnya untuk BOR di atas 50 persen berada di wilayah Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Kepulauan Riau, Jambi dan Riau.
“Kalau dibandingkan dengan negara lain jumlah kasus mingguan per satu juta penduduk Indonesia relatif lebih baik,” kata Airlangga yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. (ana)