Jakarta – Kementerian Perdagangan melakukan expor produk tisu ke ke Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Tiongkok, dan Australia, dari Mojokerto, Jawa Timur. Pelepasan ekpor dilakukan oleh Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.
Produk tisu seberat 130 ton itu hasil produksi PT Sun Paper Source. Diharapnya, expor produk non migas ini dapat jaga perkembangan dan kenaikan ekonomi nasional di tengah-tengah penekanan pandemi COVID-19.
“Expor ini menunjukkan Indonesia sebetulnya dapat menghasilkan beberapa produk berkualitas yang memiliki nilai lebih tinggi,” kata Jerry dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat, 11 Juni 2021.
Baca juga: Kemenkes Sebut 400 Ribu Vaksin AstraZeneca di Jakarta Bakal Kadaluwarsa pada Juni
Dia memandang, expor produk tisu ini sangat membanggakan, karena produksi ini bukanlah hanya untuk pasar dalam negeri tapi juga untuk pasar dunia. Jerry optimis Indonesia mengisi rantai suplai produk non migas yang akan datang.
“Ke depan, saya optimis kita dapat mengambil peranan yang lebih berarti dalam rantai global beberapa produk berkualitas. Kita bisa disebabkan kita memiliki kekuatan dan sumber daya,” katanya.
Dia juga menambah, memerlukan penganekaragaman expor baik dari sisi arah atau tipe produk, satu diantaranya dilaksanakan lewat kesepakatan perdagangan. Kesepakatan itu bisa memberinya stimulan baik dari segi biaya atau non.
Baca juga: Kemenag Jadwalkan Sidang Isbat Awal Syawal 1442 Hijriah Enam Hari Lagi
“Berkaitan peningkatan pasar export ke Pakistan, kita akan menggerakkan expor tisu ke Pakistan. Kita mengharap mendapatkan biaya 0 persen karena ada kesepakatan perdagangan,” bebernya.
Sejauh ini Sun Paper Source semakin banyak mengekspor tisu berbentuk bahan setengah jadi berbentuk gulungan tisu besar yang bakal diolah sendiri oleh manufacturing di negara arah expor.
Tapi, kali ini pesanan mencakup produk siap gunakan, yaitu tisu yang telah dipotong dan dilipat selanjutnya dibungkus. Sekarang ini, kemampuan produksi Sun Paper Source capai lebih dari 150.000 ton /tahun. (cuy)