Jakarta – Puluhan orang di lingkungan DPR RI, terkomfirmasi positif COVID-19. Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar. Mereka terdiri dari anggota DPR, Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Ahli (TA) dan staf penunjang lainnya di lingkungan DPR.
“Saya sampaikan kepada teman-teman untuk mulai dari TA itu yang tercatat, belum semua dilaporkan kepada kami karena sedang ditrace oleh tim satgas Covid kita. Hari ini Tenaga Ahli ada 11 orang, dari PPN terdiri dari pamdal dan tv parlemen ada 7 orang, dari PNS ada 17 orang, kemudian dari yang tercatat sampai hari ini Anggota DPR ada 11 orang,” kata Indra di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 17 Juni 2021.
Baca juga: Pasien COVID-19 yang Dirawat di Wisma Atlet Capai 5.730
Untuk pembatasan fisik yang ada di komisi, Indra menjelaskan, hanya komisi I dan Komisi VIII DPR. Komisi lainnya kata dia, belum menyampaikan walau sudah ada kemungkinan keputusan lain.
“Untuk komisi lain belum menyampaikan, penyebaran memang ada di beberapa komisi, tapi belum bisa saya sampaikan, biar keputusan badan musyawarah saja yang sampaikan,” katanya.
Baca juga: Siap-siap Daging Ayam Impor Dominasi Pasar
Saat ini, DPR sudah melakukan pengetatan akses masuk. Dan sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah mulai bekerja dari rumah (work from home/WFH). Setiap tamu yang datang akan dimintai identigasnya dan dicek suhunya. Termasuk menanyakan urgensinya ke DPR. JIka diluar urgensi rapat dan keperluan yang lain akan dibatasui.
Lalu, kata dia, untuk rapat komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) hanya akan dihadiri pimpinan Komisi dan AKD saja. Anggota sisanya akan mengikuti secara virtual. Dan hal itu akan disampaikan dan putuskan oleh pimpinan DPR, Pimpinan fraksi, melalui Bamus. “Jadi saya belum bisa sampaikan sekarang,” ujarnya. (dut)