Jakarta – Belasan mobil sitaan kasus korupsi PT Asabri bakal dilelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan (DJKN Kemenkeu). Tujuan pelelangan untuk menutupi kerugian negara.
“Targetnya ya sampai kerugian negara itu bisa tertutup. Nanti kita koordinasikan dengan Kejaksaan Agung,” kata Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Joko Prihanto.
Baca juga: Tahanan Salemba Terkomfirmasi Positif COVID-19
Hingga kini, realisasi lelang samlai Jumat 18 Juni sudah mencapai Rp13,5 triliun dari target tahun 2022 sebesar Rp29 triliun. Tentunya, jumlah ini lebih tinggi dari realisasi pada Juni 2020 sebesar Rp10,91 triliun.
“Sudah hampir 50 persen dari target, masih ada waktu sampai akhir Juni untuk semester pertama. Saya harap nanti sudah di atas 50% pada semester pertama ini,” jelasnya.
Baca juga: Besok RS Darurat di Bekasi Diprediksi Dipenuhi Pasien COVID-19
Hingga kini, realisasi lelang hingga Jumat (18/6) telah mencapai Rp13,5 triliun dari target lelang tahun 2021 sebesar Rp29 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dari realisasi pada Juni 2020 yang sebesar Rp 10,91 triliun.
Seperti yang diketahui, Kejaksaan Agung melelang 16 mobil kelas menengah hingga mewah hasil sitaan terkait kasus korupsi PT Asabri. Sejumlah merek kendaraan mulai dari Mercedes Benz hingga Ferrari pun masuk dalam daftar lelang tersebut. Lelang dilakukan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). (cuy)