Bogor – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengumumkan semua kantor pemerintah di daerahnya melakukan work from home (WFH) 100 persen. Keputusan itu berlaku seminggu mulai dari 29 Juni-6 Juli 2021.
“Saya umumkan Pemerintah kota mengambil langkah untuk membelakukan WFH 100 persen dari Selasa sampai memantau perkembangan perubahan keadaan yang ada,” kata Bima, ke reporter di Balai Kota Bogor, Senin (28/6/2021).
Semua Aparat Sipil Negara (ASN) Kota Bogor kerja di rumah. Terkecuali untuk yang bersinggungan langsung dengan layanan dasar masyarakat setiap hari seperti kebersihan, kesehatan dan yang lain.
Baca juga: Perhatian! Mau ke Puncak Bogor Tanpa Surat Antigen Siap-siap Putar Balik
“Semua kerja di rumah, terkecuali dinas-dinas yang langsung terkait dengan layanan dasar setiap hari. Pelayanan sampah mustahil dihentikan, layanan darurat harus juga stand by selanjutnya untuk Dinas Kesehatan, Dishub di atas lapangan. Lainnya semua di dalam rumah dan ini bukanlah berlibur, di dalam rumah jangan keluar terkecuali ada beberapa hal yang menekan dan semua laporan,” jelas Bima.
Kemudian, Bima meminta ke tiap Dinas untuk menunjuk agenda piket sehari-harinya. Agar komunikasi dengan pemerintahan pusat atau pemprov masih tetap berjalan baik.
Baca juga: Selama Larangan Mudik, Warga Luar Bogor Dilarang Berlibur ke Puncak
Bima menambahkan, pemberlakukan WFH 100 persen ini untuk menghindari penyebaran Covid-19 antara ASN di lingkungkan Pemerintahan Kota Bogor. Karena, selama ini telah ada 42 ASN dari beragam dinas yang terverifikasi positif Covid-19.
“Cara ini untuk menghindar penyebaran di lingkaran ASN, karena kita garda paling depan,” katanya. (cuy)