Bandung – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menargetkan program vaksin dengan 100 ribu penyuntukan setiap hari. Hal itu dilakukan sekaligus momen Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berlangsung.
Program vaksinasi ini kata Ridwan Kamil mendapat dukungan dari pelaku industri. Dengan biaya mandiri, pelaku industri memiliki targer bisa memvaksin 2000 hingga 3000 orang per hari.
Baca juga: Ridwan Kamil: Kasus COVID-19 Anak di Jabar Meningkat
“Komite Pemulihan Ekonomi Daerah (KPED) mendukung vaksinasi. Kita ditargetkan 100 ribu per hari. Kita bagi-bagi tugas, daerah industri banyak karyawannya diurus oleh industri sendiri targetnya 2 ribu – 3 ribu per hari silakan, biaya sendiri udunan,” kata Ridwan Kamil pada Selasa 6 Juli 2021.
Bukan hanya itu, pelaku usaha juga berkomitmen mendukung ketersediaan oksigen. Hal ini dilakukannya terhadap tabung oksigen sangat mendesak untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit.
Baca juga: Keterisian Rumah Sakit di Jabar Sudah Darurat
“Kita ada kebutuhan urgensi oksigen mereka juga akan bantu. Ini adalah contoh pada saat seperti ini dukungan dari dunia usaha sangat kita butuhkan,” katanya.
Menurut Ridwan Kamil, dukungan dari berbagai pihak termasuk dunia usaha sangat diperlukan. “Dan telah direspons oleh Komite sebagai satu pintu sehingga orang yang bantu jangan banyak pintu cukup dari KPED,” ujarnya. (cuy)