Karawang – Pihak kepolisian Polres Karawang sudah melakukan pemeriksaan kepada enam orang saksi terkait video viral seorang petugas kesehatan menyuntikan vaksin tanpa ditekan suntikannya. Rencananya, kejadian ini akan melibatkan para ahli.
“Kami sudah periksa enam orang, dan akan meminta pendapat ahli juga,” kata Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra, ketika dikomfirmasi, Rabu 14 Juli 2021.
Baca juga: Tangerang Mulai Vaksinasi Anak-anak
Rama menambahkan, enam saksi yang diperilsa diantaranya tenaga kesehatan, Puskesmas, vaksinator serta tiga orang yang disuntik vaksin.
“Masih kita dalami nanti akan kami sampaikan upaya kami. Kemungkinan akan bertambah lagi orang yang akan diperiksa,” jelasnya.
Selain enam orang saksi yang diperiksa, kata dia, polisi telah menginventarisir penyebar vudeo dan yang menggunggah pertama video pertama petugas menyuntikan vaksin COVID-19.
Baca juga: 1,4 Juta Dosis Vaksin Sinopharm Tiba di Indonesia
“Nanti pembuktiannya apakah itu benar terus diinjeksi atau tidak, kita pendalaman stentu dengan para ahli vaksin,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Karawang dr Cellica Nurrachadiana membuat pernyataan klarifikasi tentang viralnya rekaman video yang memperlihatkan seorang tenaga kesehatan menyuntik seorang wanita dalam kegiatan vaksinasi COVID-19 dan penyuntikan itu dianggap bohongan alias bodong dengan alasan pompa suntikan tidak ditekan. (cuy)