Jakarta – Pandemi yang masih berlangsung mulai merontokan pelaku usaha skala mikro dan kecil. Jangan berkecil hati. Karena masih banyak kesempatan untuk mendapatkan modal untuk usahanya salah satunya melalui kompetisi ini. Setelah diumumkan bahwa proses pendaftaran telah dibuka pada 19 Juli 2021 lalu, salah satu kompetisi wirausaha terbesar dan terdepan di Indonesia, Diplomat Success Challenge (DSC) kini secara resmi mengundang seluas-luasnya peserta dari seluruh Indonesia.
Ajang yang diinisiasi oleh Wismilak Foundation ini telah eksis selama 11 tahun, dan memasuki tahun ke-12 nya di tahun ini, DSC tetap konsisten untuk membangun ekosistem wirausaha Indonesia dengan menekankan pentingnya proses pembinaan atau mentorship serta dukungan jaringan usaha yang tepat bagi para entrepreneur muda Indonesia.
Berbeda dengan gelaran tahun lalu, peresmian atau kick-off DSC 12 tidak dilaksanakan dengan acara seremonial dikarenakan kondisi pandemi yang tengah memburuk di beberapa kota besar di tanah air.
”Persembahan ajang kewirausahaan ini bukan hanya sebagai visi dan misi jangka panjang dari Wismilak Foundation, namun juga komitmen kami untuk tetap hadir menyuntikkan energi positif yang diyakini dapat membawa semangat bagi teman-teman entrepreneur yang kini tengah berjuang melewati tantangan untuk mengembangkan bisnisnya,” kata Program Initiator DSC, Edrick Chandra.
Baca juga: Intip Manfaat JIS Bagi Pertumbuhan Masyarakat dan Industri Kreatif
Apa yang Berbeda dalam gelaran DSC 12?
Tahun ini, DSC 12 memiliki tema besar “Raih Peluang Sekarang dan Bikin Gebrakan”, untuk mendorong kalangan entrepreneur di Indonesia tetap melahirkan gebrakan dalam berbisnis. Adapun Dewan Komisioner DSC 12 yang akan menjadi juri untuk memilih ide bisnis terbaik tahun ini, adalah Surjanto Yasaputera selaku Ketua Dewan Komisioner DSC, dan dua anggota Dewan Komisioner DSC lainnya, yakni Antarina S.F. Amir dan Helmy Yahya.
Untuk memperkuat proses seleksi, tahun ini DSC 12 tetap menghadirkan empat mentor nasional yang terdiri dari empat figur entrepreneur muda nan inspiratif. Mereka adalah Handoko Hendroyono, Co-founder M Bloc Space & Kebun Ide, Helga Angelina, Co-founder Burgreens, Lukman Benjamin – Founder & CEO Cretivox, dan M. Jupaka – Business Strategic Kick Avenue & Brand Director NIION. Dari keempat mentor tersebut, dua mentor yaitu Handoko Hendroyono dan Helga Angelina juga merupakan mentor nasional di gelaran DSC XI tahun lalu. ”DSC XI tahun 2020 lalu sungguh merupakan pengalaman yang tidak terlupakan.
Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, DSC 12 akan memberikan modal usaha senilai total Rp 2 miliar, yang berbentuk hibah dan bukan pinjaman, sehingga dana tidak wajib dikembalikan. Namun demikian, yang istimewa dari DSC bukan hanya hibah modal usahanya, melainkan juga pendampingannya.
Proses roadshow di gelaran DSC 12 masih akan sepenuhnya dilaksanakan secara daring dikarenakan belum stabilnya kondisi sosial masyarakat akibat pandemi. Namun demikian, DSC 12 telah menyiapkan amunisi dengan menghadirkan lebih banyak kolaborasi agar sosialiasi dan edukasi mengenai entreprenurship dapat lebih luas sampai ke target audiens dan peserta.
DSC 12 tahun ini menggandeng berbagai pihak dan komunitas, di antaranya menyelenggarakan Podcast Helmy Yahya Bicara, mentoring & coaching dengan MBloc Academy, webinar bersama Asosiasi UMKM APINDO (AUA) dan SMESCO, webinar dan workshop bersama Markplus Institute, serta komunitas ConecWorld.
Yang juga berbeda tahun ini, DSC 12 berupaya memperluas segmen audiens berbasis komunitas dan ekonomi keumatan melalui kerja sama dengan menggelar serangkaian webinar bersama NU Circle, LPNU (Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama), Ansor, dan HIPSI (Himpunan Pengusaha Santri Indonesia).
Baca juga: Hari Ini, Angka Kasus Baru COVID-19 Jakarta Turun
Siap Dapatkan Hibah Modal Usaha Rp 2 Miliar? Simak Mekanisme Pendaftaran DSC 12. Sejak tanggal 19 Juli 2021, calon peserta DSC sudah dapat mendaftarkan diri dan proposal ide bisnisnya melalui situs www.diplomatsukses.com, hingga batas waktu 19 Oktober 2021. Adapun syarat pendaftar yang utama yaitu merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dan berusia 18 sampai 45 tahun.
Setelah fase pendaftaran, fase kedua adalah Top 1000 & Top 300 Announcement, fase ketiga adalah National Selection dalam format audisi di 2 Kota, fase keempat adalah Incubation, fase kelima adalah Battle Round, dan fase keenam adalah Final Presentation.
Kompetisi DSC 12 ini hanya boleh diikuti secara perorangan, alias bukan beregu. Pilihlah anggota kelompok yang mempunyai kemampuan dan memahami ide bisnis untuk menjadi wakil sebagai peserta. Peserta boleh mengirimkan ide bisnis sebanyak-banyaknya, dengan catatan tetap atas nama perorangan (satu nama), dan proposal yang terpilih tetap hanya satu proposal atas satu nama.
Bukan hanya untuk bisnis yang sudah berjalan, program DSC juga terbuka lebar bagi mereka yang saat ini memiliki ide bisnis yang masih berupa konsep. Selain itu, tidak ada batasan dalam kategori bisnis yang ada, sehingga ide bisnis apapun akan diterima dengan baik. Di sisi lain, komposisi peserta juga berkembang setiap tahunnya. Salah satunya dalam hal keikusertaan entrepreneur wanita alias womanpreneur, yang juga mengalami peningkatan di penyelenggaraan kompetisi. Bahkan di tahun 2020 lalu, ketiga peraih modal usaha terbanyak semuanya merupakan womenpreneur.
Segera daftarkan dirimu di DSC 12! Ikuti terus update tentang DSC di lini masa media sosial DSC 12; Instagram @diplomatsukses, Facebook Wismilak Diplomat, Twitter @diplomat_sukses, dan situs diplomatsukses (any)