Jakarta – Generasi muda menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki banyak potensi dan perlu untuk didukung serta dikembangkan. Namun, potensi tersebut juga harus diimbangi dengan adanya kecakapan literasi keuangan atau finansial. Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan mencapai 38,03% dan indeks inklusi keuangan 76,19%. Sebagai bagian dari perbankan nasional, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencermati kondisi tersebut dan ikut turut serta menjadi jembatan yang menghadirkan inisiatif program bagi masyarakat.
Mendukung inisiatif tersebut, BCA menghadirkan berbagai program literasi keuangan bagi generasi muda salah satunya adalah CELENGAN “Cerdas Kelola Keuangan”. Program ini juga menjadi bagian dari inisiatif Corporate Social Resposibility (CSR) BCA bagi Indonesia.
Selaras dengan program tersebut, belum lana ini BCA membagikan 500 rekening Simpel bagi siswa-siswi SMAN 3 Serang sekaligus menghadirkan webinar finansial literasi. Ada pun kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK Edwin Nurhadi, Kepala KCU Serang Kusjanto Widjaja, BIC Consultant Feny K dan Amarylisse Magnifizia Cesare Gans yang merupakan duta literasi. serta disaksikan langsung oleh seluruh civitas SMAN 3 Serang.
Baca juga: Tarif Tes PCR Turun Menjadi Rp495 Ribu, Cek Penjelasannya
”Stigma bahwa keuangan merupakan hal yang tabu bagi orang tua dan anak saat ini sudah bisa teratasi dengan hadirnya berbagai program literasi keuangan. Pentingnya pendidikan literasi keuangan diperlukan untuk mendidik serta memberikan pemahaman mengenai cara mengelola keuangan yang bijak dan sesuai dengan tujuannya. BCA hadir melalui program CELENGAN ingin merangkul seluruh masyarakat untuk kian menumbuhkan kesadaran akan pentingnya finansial literasi,” ungkap Kusjanto.
Program ini merupakan bentuk tindak lanjut dari program OJK yaitu KEJAR Satu Rekening Satu Pelajar. Bentuk aksi nyata yang dilakukan BCA dalam penyerahan rekening SIMPEL kepada 500 pelajar SMAN 3 Serang kali ini juga masih menjadi bagian dari program Sekolah Binaan BCA. Adapun penyerahan rekening ini juga upaya dari BCA dalam meningkatkan kesadaran siswa-siswi untuk mulai membudayakan menabung sejak usia dini. Kegiatan ini juga menjadi sebuah bentuk dukungan dari BCA guna mencapai target dari program KEJAR yaitu pencapaian target inklusi keuangan 90% pada tahun 2024.
Baca juga: Pemerintah Tambah Anggaran Nakes di Tahun 2022
Kusjanto Widjaja menegaskan, menanamkan budaya menabung sejak dini dapat memberikan banyak manfaat, antara lain mendidik untuk belajar disiplin, membentuk pola pikir untuk lebih menghargai uang, dan menghindari perilaku konsumtif.
Sebagai informasi, program pembagian rekening SIMPEL bagi pelajar yang berada dibawah naungan Sekolah Binaan BCA dalam beberapa waktu lalu. Sejumlah sekolah yang telah menerima rekening ini antara lain 6 Sekolah binaan BCA di Serang dan Gunungkidul yaitu SMAN 3 Kota Serang, SMPN 6 Kota serang, SMPN 1 Karangmojo, SMPN 1 Semanu, SMPN 1 Ponjong dan SMAN 1 Karangmojo.
Sementara itu, rekening SIMPEL merupakan singkatan dari Simpanan Pelajar. Produk ini merupakan tabungan khusus bagi pelajar PAUD, SD, SMP dan SMA sebagai alat belajar untuk mempersiapkan masa depan, juga menumbuhkembangka kebiasaan menabung sejak dini.
”BCA terus meningkatkan inovasi produk perbankan untuk mempermudah masyarakat untuk mengelola keuangan sesuaikan dengan kebutuhannya. Harapannya melalui kegiatan ini dapat meningkatkan literasi finansial di masyarakat khususnya generasi muda. Semoga siswa-siswi yang menerima rekening SIMPEL dapat memanfaatkan rekening tersebut dengan baik dan semakin mengenali dunia perbankan,” tutup Kusjanto. (any)