Jakarta – Tahun ini, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) genap berusia 50 tahun. Ingin mempertahankan kinerja prima perusahaan dan upaya beradaptasi dengan perkembangan jaman, SSIA berkomitmen mendorong pemanfaatan dan integrasi teknologi digital dalam pengembangan bisnisnya. Salah satu wujud komitmen SSIA dalam mengintegrasikan teknologi dalam pengembangan bisnis adalah pengembangan Subang Smartpolitan.
Subang Smartpolitan yang berada di area seluas 2.717 hektar, akan dikembangkan menjadi sebuah kota mandiri yang serba canggih dan berteknologi maju. ”Subang Smartpolitan akan menjadi kota di mana kegiatan ekonomi, budaya, dan infrastruktur semuanya didukung melalui cara yang cerdas dan berkelanjutan sehingga lebih baik dan lebih efisien,” ujar Presiden Direktur SSIA Johannes Suriadjaja disela perayaan HUT ke 50, di Jakarta, Jumat (12/11/2021).
Dia menjelaskan, Subang Smartpolitan dirancang guna memenuhi kebutuhan masyarakat untuk bekerja, hidup, belajar, dan bermain. Oleh karena itu, kawasan ini akan memiliki lingkungan profesional yang dinamis kondusif untuk pertumbuhan, fasilitas kesehatan mutakhir untuk menjaga kesejahteraan masyarakat, pusat penelitian dan pengembangan lanjutan untuk mendorong inovasi, dan institusi pendidikan yang unggul untuk menumbuhkan bakat-bakat muda, serta beragam aktivitas hiburan.
Baca juga: Pasien COVID-19 di Jakarta Mulai Bertambah Lagi
Subang Smartpolitan akan memanfaatkan teknologi yang memungkinkan penduduk untuk mengakses kondisi cuaca, situasi lalu lintas, penggunaan listrik & utilitas, tagihan, pembayaran seluler, Internet of Things (IoT) dan memiliki mobil otomatis dalam jangkauan dan kenyamanan pengguna. Pengembangan tersebut meliputi juga gerakan menuju industri 4.0, sistem pendingin distrik, lampu jalan bertenaga surya, stasiun pengisian kendaraan listrik, fiber optik, dan infrastruktur siap 5G.
Subang Smartpolitan yang masuk dalam pengembangan Rebana Metropolitan memiliki lokasi yang strategis karena terhubung dengan sejumlah infrastruktur pendukung seperti Tol Trans Jawa, Bandara Internasional Kertajati, Pelabuhan
Patimban, serta jalur kereta api untuk penumpang dan kargo. ”Proyek unggulan kami, Subang Smartpolitan ini merupakan bukti konkrit dari visi kami untuk Building A Better Indonesia melalui penerapan nilai perusahaan yaitu Trustworthiness, Strive for excellence dan Customer Focus. Penerapan teknologi dalam pengembangan proyek ini merupakan adaptasi dan inovasi kami dalam menghadapi tantangan jaman. Dan kami percaya pengembangan Subang Smartpolitan akan memberikan hal-hal terbaik bagi masyarakat dan menjadi proyek kebanggaan Surya Internusa Group di masa-masa yang akan datang,” tandasnya.
Johannes melanjutkan, saat ini dunia penuh dengan tantangan yang berbeda, tantangan yang memaksa kita untuk mengubah cara kita bekerja dan hidup. ”Oleh karena itu, kita harus beradaptasi dan terus mengantisipasi perubahan. Seiring waktu, teknologi dan ekonomi digital telah berulang kali muncul sebagai kekuatan dominan di dunia kita. Kita tidak hanya harus menerima teknologi tetapi juga mengintegrasikannya ke dalam kehidupan kita. Mau tidak mau, ini adalah masa depan,” tambahnya.
Baca juga: Dukung PTM, Kalbe Consumer Health Kampanye 3M ABC
Berdiri pada tahun 1971, pada mulanya SSIA bernama PT Multi Investments yang
dibangun oleh sejumlah visioner yaitu William Soeryadjaya, Tjia Kian Tie, Benyamin Arman Suriadjaya, Santoso Sutantyo, Hendra Ascari Widjaja, dan James Suliman.
Bisnis awal perusahaan ini meliputi berbagai bidang mulai dari perkebunan, properti, lembaga keuangan hingga manufaktur otomotif. Dengan adanya perubahan visi perusahaan, SSIA kemudian bertransformasi menjadi perusahaan yang fokus pada tiga pilar utama bisnis yaitu konstruksi, properti, dan perhotelan. Perubahan fokus bisnis ini menunjukkan hasil yang luar biasa. Saat ini SSIA telah mampu memiliki delapan anak perusahaan utama meliputi bidang usaha properti, jasa konstruksi serta perhotelan dengan jumlah karyawan mencapai 2.511 orang.
”50 tahun sudah perjalanan perusahaan kami dan itu tidak mudah. Jalan yang dilalui penuh dengan tantangan, namun saya bersyukur atas perjalanan yang telah memberikan kami kesempatan untuk belajar, tumbuh dan berkembang menjadi Surya Internusa Group saat ini. Tentu saja, penghargaan harus diberikan kepada mereka yang telah berkontribusi tanpa lelah selama bertahun-tahun. Dengan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris, Direksi, karyawan, pemangku
kepentingan dan tentu saja, pelanggan kami,” tutup Johannes. (any)