Jakarta – Kemunculan Non Fungible Token (NFT) sebagai salah satu aset investasi telah menarik banyak perhatian dan minat masyarakat, termasuk di Indonesia.
Non Fungible Token atau NFT adalah aset digital sebagai bukti kepemilikan barang yang dapat dibeli dengan mata uang kripto. NFT dapat meliputi beragam media, mulai dari karya seni, klip video, musik, dan sebagainya.
Salah satu yang mulai melirik NFT adalah The Goods Dept, yang menjadi retailer pertama di Indonesia yang meluncurkan koleksi NFT bertajuk The Goods Societ.
”Memasuki 2021 dan menyadari bahwa kami tidak bisa berdiam diri, kami tetap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk berinovasi, mulai dari mengusung karya Seniman Lokal bersama Museum Macan, meluncurkan merchandise resmi pertama untuk Garuda Indonesia, hingga merayakan 50 tahun radio Prambors dengan meluncurkan koleksi fashion terbatas. Dan menutup akhir tahun ini kami akan terjun lebih dalam ke dunia digital dengan menghadirkan The Goods Societ,” ujar Anton Wirjono, Founder The Good Dept, di Jakarta, Kamis (23/12/2021).
Baca juga: Kojima Ajak Masyarakat Rayakan Hari Ibu dengan Program Donasi
The Goods Society, lanjutnya, merupakan Koleksi NFT pertama mereka dengan jumlah 1100 karakter lucu serta unik yang merepresentasikan para pelanggan The Goods Dept. ”Koleksi NFT ini dibangun di atas basis blockchain Ethereum. Tapi uniknya tidak seperti koleksi NFT pada umumnya yang menitik beratkan pada koleksi dan kegunaannya di dunia Maya, pemilik aset The Goods Society akan dapat merasakan keuntungan asetnya di dunia nyata sebagai tanda pengenal dan menerima berbagai keuntungan di jaringan retail The Goods Dept,” katanya.
Keuntungan tersebut mulai dari segelas kopi gratis setiap hari Senin-rabu selama tahun 2022, diskon hingga 50% saat berbelanja di hari ulang tahun, hingga layanan premium seperti pengiriman gratis saat belanja online di situs thegoodsdept.com atau jalur bebas antrean saat masuk ke acara The Goods Dept. ”Keunikan lain dari NFT ini adalah pemilik aset dapat mengganti atribut karakter, dimana setiap karakter yang dibeli pada perkembangannya dapat mengganti pakaian atau aksesoris lain yang mereka pakai,” katanya.
Baca juga: Maksimalkan Efisiensi Logistik dengan Aplikasi Kargo Nexus
Untuk bisa mencapai hal ini Tim The Goods Dept berkolaborasi dengan 2 pihak, yang pertama adalah Iman Waskito selaku ilustrator yang membuat 1100 karakter unik tersebut dan juga tim dari Gaspack, startup yang telah meluncurkan beberapa project NFT sebelumnya dan fokus pada pengembangan ekonomi digital di era WEB 3.0. Ketiga pihak ini memiliki harapan yang cukup besar untuk perkembangan sistem NFT hingga dapat membuka peluang inovasi digital yang lebih banyak lagi.
The Goods Society akan dirilis resmi untuk umum dengan jumlah sangat terbatas mulai hari selasa 28 Desember 2021 pukul 13:00 melalui situs mereka dan semua fitur dapat dinikmati mulai tahun 2022. (any)