Jakarta – Logam mulia alias emas merupakan produk investasi yang tidak lekang dimakan waktu. Dibanding produk investasi lainnya, logam mulia ini nyaris tidak pernah mengalami penurunan yang signifikan, bahkan cenderung naik terus dari tahun ke tahun. Tak heran jika kemudian banyak orang memburu emas sebagai tujuan investasi yang aman dan minim resiko.
Sebagai perbandingan, harga emas awal Januari ini ada dikisaran Rp 944.000, sementara bulan yang sama tahun 2012, harganya berada di kisaran Rp 571.000. Atau terjadi kenaikan lebih dari 30 persen dalam waktu 10 tahun. Selain itu, aset berbentuk emas mudah dicairkan ke dalam bentuk tunai mengingat permintaan pasar yang stabil.
Mengedukasi dan memudahkan masyarakat berinvestasi, Lakuemas, perusahaan penyedia layanan jual-beli emas secara O2O (Online to Offline) dan unit usahanya yaitu Butik Lakuemas yang fokus kepada penyedia layanan jual-beli, simpan, dan gadai emas memprakarsai kerjasama pertamanya dengan retail supermarket Superindo.
Baca juga: Indonesia Lokasi Potensial untuk Ekspansi Bisnis Data Center
Kerjasama ini ditandai melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU). Kerjasama ini meliputi dua hal yaitu mengenai pembukaan cabang Butik Lakuemas di tujuh lokasi Superindo yang tersebar di Jabodetabek, serta pengembangan layanan pembayaran atau payment channel dimana para pelanggan Lakuemas dapat membeli emas dengan melakukan pembayaran di kasir Superindo.
Reza Ernanda, Head of Growth Lakuemas menyatakan bahwa kerjasama ini merupakan hal yang akan diterima dengan baik oleh para masyarakat sekitar. Sesuai dengan lokasi Superindo yang mudah dijangkau. Serta hadirnya berbagai cabang baru Butik Lakuemas ini bagian dari upaya pihaknya untuk memperluas jangkauan layanan jual-beli, simpan, dan gadai emas kepada para nasabah atau masyarakat sekitar.
Di sisi lain, kerjasama tersebut dapat terus menggali potensi bisinis yang mampu memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak. ”Lakuemas mempunyai visi untuk senantiasa mendukung inklusi keuangan dengan hadir lebih dekat kepada masyarakat khususnya perempuan dan Ibu rumah tangga. Kami yakin dengan kehadiran Butik Lakuemas di beberapa cabang Superindo akan membantu para Ibu-Ibu untuk lebih bijak mengatur keuangan keluarga dalam mengatur pengeluaran pokok, tidak hanya sembako tetapi juga emas sebagai instrument investasi. Butik Lakuemas juga menyediakan layanan gadai emas agar Ibu-Ibu semua dapat bijak dalam memutuskan prioritas keuangan,” ujarnya di Jakarta, dikutip Jumat (28/1/2022).
Selain itu, lanjutnya, adanya kerjasama pengembangan skema pembayaran membeli emas yang dapat dilakukan di kasir Superindo ini pun akan memudahkan para nasabah dan masyarakat untuk mereka bertransaksi beli emas. ”Sekarang kita dapat menyisihkan uang kembalian belanja di Superindo untuk membeli emas di Lakuemas. Tanpa kita sadar, jika kita melakukannya secara disiplin, emas kita akan terus bertambah dan bermanfaat di masa depan,” tambahnya.
Baca juga: KTB Tahun Ini Target Raih Pangsa Pasar 48 Persen
Agung Prabowo perwakilan dari Superindo menerangkan, adanya pandemi COVID-19 telah mengubah kebiasaan para pelanggan. ”Ketika berada di luar rumah, pelanggan cenderung ingin melakukan kegiatan dalam waktu singkat dan dilakukan di tempat yang sama tanpa harus melakukan mobilitas yang tinggi. Jadi kami ingin memberikan kemudahan bagi ibu-ibu dalam mengakses produk, Butik Lakuemas dan Superindo hadir agar pelanggan dapat memenuhi kebutuhan pokok serta melakukan investasi di waktu dan tempat secara bersamaan,” tukasnya.
Hingga saat ini terdapat 7 (tujuh) Butik Lakuemas di Superindo yang berlokasi Superindo Padjajaran, Kota Bogor; Superindo Kincan, Kota Bekasi; Superindo Duren Tiga, Kota Jakarta Selatan; Superindo Pd Betung, Banten; Superindo RE Martadinata, Banten; Superindo Citra Raya, Banten; dan Superindo Karang Tengah, Banten.
Butik Lakuemas sendiri memiliki produk unggulan yaitu Gadai Emas. Produk ini akan dilayani dengan tenaga penaksir yang professional seta mengutamakan transparansi kepada konsumen dalam pengukurannya dengan harga yang terbaik.
Reza menerangkan, saat ini butik tersebut sudah beroperasi sekitar dua minggu. Ada fenomena menarik selama pengoperasiannya. ”Sambutannya cukup baik. Dan kebanyakan ibu-ibu malah menggadai emasnya,” aku Reza. (any)