• Blog
  • Contacts Us
  • Home
    • Home
  • Home
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Instagram
  • My Bookmarks
  • Sample Page
INDOPOS ONLINE
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
INDOPOS ONLINE
No Result
View All Result
Home Megapolitan

Story Telling Baik untuk Atasi Minat Baca Masyarakat Yang Rendah, dan Tingkatkan Literasi Gizi

redaksi - by redaksi -
9 Februari 2022 20:40
in Headline, Megapolitan
0

FOTO Ist

13
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Indonesia masih darurat literasi. Hasil Programme for International Students Assessment (PISA) tahun 2018, menunjukkan bahwa 70 persen siswa di Indonesia memiliki kemampuan baca rendah (di bawah Level 2 dalam skala PISA). Artinya, mereka bahkan tidak mampu sekadar menemukan gagasan utama maupun informasi penting di dalam suatu teks pendek.

Hal ini diperparah dengan angka minat baca di Indonesia yang juga rendah. Pada tahun 2018, survei dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa persentase penduduk di atas usia 10 tahun yang membaca surat kabar atau majalah hanya 14,92 persen.

Angka ini lebih rendah dari persentase 15 tahun sebelumnya (23,70 persen). Padahal, selama hampir 15 tahun, pemerintah telah menerbitkan berbagai kebijakan nasional untuk mengatasi krisis literasi ini. Buruknya budaya literasi di Indonesia ini yang menjadi pemicu persoalan gizi buruk dan stunting yang tak kunjung usai.

Baca juga: Cemilan dari Realfood juga Unuk Kecantikan Kulit dan Kesehatan Tubuh

Ketua Harian Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) Arif Hidayat mengatakan, salah satu bukti rendahnya literasi masyarakat adalah masih ditemukannya susu kental manis dikonsumsi sebagai minuman susu.

”’Dalam temuan kami baik data dari hasil survey maupun saat bertemu langsung dengan masyarakat, masih banyak yang beranggapan bahwa susu kental manis adalah susu yang dapat dikonsumsi sebagai minuman susu. Alasannya karena sudah terbiasa, ada yang merasa pernah mendengar aturan penggunaan susu kental manis, tapi tidak ingin mencari tahu. Ini menunjukkan literasi rendah, masyarakat tidak teredukasi,” jelasnya dalam diskusi dan literasi dengan tema “Kami Sadar Gizi, Siap Bersaing di Era Globalisasi” dikutip Rabu (9/2/2022).

Senada dengan Arif, pegiat literasi Maman Suherman mengatakan perjuangan mengajak orang berliterasi tidak hanya berhenti sampai BPOM mengeluarkan ketentuan tentang susu kental manis. ”Bicara literasi bukan hanya sekedar baca tulis, tapi mengerti apa yang kita baca. Sebagai contoh, BPOM telah melarang penggunaan susu kental manis sebagai pengganti ASI. Tapi di rak-rak supermarket, produk ini berada berdampingan dengan susu. Lalu masyarakat beli dan dijadikan susu untuk anak. Kalau masyarakat sudah paham literasi, hal seperti ini tidak akan terjadi,” tandasnya.

Dokter yang juga pendiri Laquisha Medcare dr Meita Rakhmawati mengatakan, kebiasaan mengkonsumsi susu kental manis sebagai minuman sehari-hari  memang tidak langsung kelihatan dampaknya terhadap kesehatan. Namun akibatnya akan mulai terasa dimasa mendatang.

”Bagi perempuan dapat mengakibatkan masalah kurang gizi pada saat hamil nanti. Banyak juga anak muda yang merasa insecure dengan tubuhnya, merasa tidak makan banyak tapi gemuk, padahal dia lupa sehati-hari yang dikonsumsi adalah makanan minuman tinggi gula. Jadi selagi masih muda, mulailah memperhatikan kecukupan gizi, jangan menunggu usia 40 tahun baru menjalani pola hidup sehat. Karena apa yang kita rasakan saat tua adalah apa yang kita makan saat muda,” jelas dokter yang juga concern untuk kesehatan dan estetika ini.

Baca juga: JakOne Pay Hadir di Aplikasi JAKI

Pendongeng sekaligus pendiri Kampung Dongeng Indonesia (KDI) Awam Prakoso menyampaikan pandangannya mengenai lemahnya pemahaman masyarakat mengenai literasi gisi. ”Mungkin selama ini kita terpaku pada bentuk edukasi yang kaku. Tapi coba disampaikan melalui cara dongeng atau story telling. Pesan-pesan edukasi itu bisa disampaikan melalui cerita-cerita yang menarik, atau bahkan memanfaatkan media seperti audio visual, menonton bareng juga bisa. Ini akan diterima dengan lebih baik,” tukasnya.

Menutup kegiatan, Arif mengatakan, YAICI berkomitmen untuk meningkatkan budaya literasi di masyarakat melalui beragam program story telling bersama Kampung Dongeng Indonesia.

”Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat terutama generasi muda dapat berperan menjadi agen perubahan (agent of change) untuk masa depan Generasi Emas Indonesia 2045. Hal ini sekaligus menjadi bekal bagi remaja dan usia muda produktif, bekal menjadi orang tua. Dengan pengetahuan gizi sedini mungkin, pada waktunya mereka menjadi orang tua tentunya akan lebih sadar akan pentingnya asupan gizi untuk anak, terutama pengetahuan terkait bahanya konsumsi kental manis yang tinggi akan gula,” katanya.

Arif juga mengingatkan untuk menjadi generasi yang sadar literasi, Yaitu, yang pertama adalah dengan membaca label Ketika membeli produk pangan, dan jangan asal ikut-ikutan. ”Dengan demikian, generasi muda siap menjadi Agent Of Change dengan menyebarkan Kebaikan-kebaikan kepada rekan sesama ataupun linkungan di sekitar kita baik lewat tulisan maupun lewat dongeng,” pungkasnya. (any)

 

Tags: indoposindoposonlinejakartaPisa
Previous Post

Cemilan dari Realfood juga Unuk Kecantikan Kulit dan Kesehatan Tubuh

Next Post

Penyebaran COVID-19 di Sekolah Depok Rawan

redaksi -

redaksi -

Related Posts

Megapolitan

Bank Jakarta Catat Kinerja Positif pada Triwulan III 2025

3 November 2025 15:55
Megapolitan

PT Lippo Cikarang Tbk Bukukan Marketing Sales Rp1,2 Triliun

3 November 2025 15:11
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat
Nasional

Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat

2 November 2025 10:58
Olahraga

Ex Ketua Jakman Minta Persija Pertimbangkan Pakai Stadion Patriot jadi Homebase

25 Oktober 2025 09:23
Megapolitan

Komitmen Nyata LPCK untuk Komunita dan Lingkungan

24 Oktober 2025 16:45
Bank Jakarta Raih Penghargaan Regional Banking ESG Excellence Award 2025
Ekonomi

Bank Jakarta Raih Penghargaan Regional Banking ESG Excellence Award 2025

17 Oktober 2025 10:53
Next Post

Penyebaran COVID-19 di Sekolah Depok Rawan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Baru Buka di Pondok Indah Mall 1, Main Asik di Kidzlandia Yuk!

11 Februari 2023 13:30

Pemilu 2024, Novel Siap Menangkan Partai Golkar

17 Januari 2023 16:19

Pameran Indonesia Asean Stationery & Gift Expo Siap Digelar di Jiexpo

5 September 2024 00:00

Dua Parfum Baru dari Braven, Bikin Pria Makin Percaya Diri

16 Juli 2024 17:40

Bank Jakarta Catat Kinerja Positif pada Triwulan III 2025

0
Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

0
23 Orang Terduga Teroris Diamankan Terkait Bom Makassar

Penyidikan di Tingkat Polsek Dihentikan, Begini Kata Mabes Polri

0
Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

0

Bank Jakarta Catat Kinerja Positif pada Triwulan III 2025

3 November 2025 15:55

PT Lippo Cikarang Tbk Bukukan Marketing Sales Rp1,2 Triliun

3 November 2025 15:11
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat

Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat

2 November 2025 10:58

Ex Ketua Jakman Minta Persija Pertimbangkan Pakai Stadion Patriot jadi Homebase

25 Oktober 2025 09:23

Beritaa Terkini

Bank Jakarta Catat Kinerja Positif pada Triwulan III 2025

3 November 2025 15:55

PT Lippo Cikarang Tbk Bukukan Marketing Sales Rp1,2 Triliun

3 November 2025 15:11
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat

Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat

2 November 2025 10:58

Ex Ketua Jakman Minta Persija Pertimbangkan Pakai Stadion Patriot jadi Homebase

25 Oktober 2025 09:23
INDOPOS ONLINE

Follow Us

  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com

No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com