Bekasi – Plt Ketua PKK Kota Bekasi Wiwiek Hargono Tri Adhianto menerima kunjungan dari UNESCO yang diwakili oleh Gaura. Istri Plt Wali Kota itu mengajak Gaura minum jamu bersama warga Kelurahan Bojong Rawalumbu. Jamu tersebut merupakan produksi pedagang wilayah Bojong Rawalumbu.
“Jamu merupakan resep warisan leluhur, terbuat dari bahan-bahan alami yang memiliki manfaat serta berkhasiat bagi kesehatan tubuh. Hari ini bersama Mr Gaura dan warga Kelurahan Bojong Rawalumbu minum jamu bersama. Ini sangat alami dan merupakan olahan dari pedagang jamu yang ada di wilayah sekitar,” kata Wiwiek.
Baca juga: Muspida Kota Bekasi Kordinasi Pemberian Vaksin Lansia
Wiwiek menambahkan, jamu tidak hanya terkenal di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Jamu tradisional diusulkan agar tercatat sebagai warisan kebudayaan dunia.
“Kebanggaan sebagai orang Indonesia akan kekayaan resep leluhur kita yang hingga kini terwariskan hingga generasi penerus. Jamu tradisional kita dorong untuk diusulkan dapat tercatat sebagai warisan kebudayaan dunia,” ujar Wiwiek.
Baca juga: Muspida Kota Bekasi Kordinasi Pemberian Vaksin Lansia
Wiwiek menjelaskan, saat merebaknya pandemi Covid-19, jamu menjadi minuman penjaga daya tahan tubuh bagi warga Indonesia.
“Saat merebaknya Covid-19 jamu menjadi minuman penjaga daya tahan tubuh. Seperti yang sudah kita kenal yakni empon-empon, itu sangat memiliki khasiat luar biasa untuk daya tahan tubuh dan meningkatkan imun,” imbuh Wiwiek.
Dia mengajak masyarakat untuk terus mempromosikan jamu tradisional sebagai minuman warisan leluhur yanh memiliki banyak manfaat kesehatan. (adv/humas)