• Blog
  • Contacts Us
  • Home
  • Home
  • Home
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Instagram
  • My Bookmarks
  • Sample Page
INDOPOS ONLINE
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
INDOPOS ONLINE
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Mengenal 3 EMA, Tips Live Trading

redaksi - by redaksi -
14 Maret 2022 19:47
in Ekonomi, Headline
0

FOTO Ist

13
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta-Didimax sukses mengembangkan sayapnya dengan membuka kantor cabang di Jakarta dengan modal Rp 100 miliar. Selain itu Didimax menggelar edukasi dan bimbingan trading forex yang baik dan benar. Dalam Live Trading via Zoom “Entry Point Signal & Analisa Menurut 3 EMA” Bersama Ms. Cenli Yani, dikutip Senin (14/3/2022), Ms. Cenli mengungkapkan, teknik 3 EMA ini adalah sebuah teknik dasar yang merupakan pengembangan dari Support Resistance.

”Teknik 3 EMA adalah teknik dasar di mana teknik dasar yang dikembangkan dari Support Resistance. Artinya, sebelum adanya teknikal-teknikal lain seperti Moving Average, Fibonacci, Stokastik dan lain-lain itu, banyak banget teknik yang didasarkan dari Support Resistance,” ucap Ms. Cenli Yani Trading Analyst Didimax ini.

Ia juga mengungkapkan bahwa ia selalu berpesan kepada para peserta Live Trading untuk mempelajari Support Resistance setelahnya baru bisa pakai teknik apapun untuk trading. ”Jadi, kenapa saya selalu mengulang mengingatkan harus mempelajari dulu Support Resistance, baru sesudahnya ketika sudah menguasai, baru teknik apapun bisa digunakan. Support Resistance itu sangat penting karena teknik ini yang menjadi teknik paling dasar dari teknik lainnya,” ungkapnya.

Baca juga: Whitelab Hadirkan Produk Skincare Terbaru dari Bamboo Charcoal

Langkah berikutnya ketika sudah belajar dan menguasai Support Resistance, Ms. Cenli menjelaskan kepada para peserta untuk tahu mengenai pola Candle. Menurutnya, pola Candle yang perlu diketahui bukan tentang Candle Hammer, Doji, dan lain-lain yang sebenarnya tidak harus dihafalkan tetapi seiring praktiknya para peserta akan fasih mana Candle pembalik arah, penerus arah, dan konfirmasi serta koreksi. ”Itu yang paling penting!,” katanya.

Teknik 3 EMA sendiri dapat ditemukan di mesin pencari Google. Tapi menurut Ms. Cenli, 3 EMA yang berada di Google adalah materi Moving Average secara umum dan ada beberapa teknik yang disertakan di materi-materi yang ada di mesin pencari tersebut.

‘XMoving Average 3 EMA ini bukan buatan saya. Saya juga menemukannya di Google tetapi yang saya gunakan adalah penyempurnaan dari yang saya analisakan selama 6 tahun. Semua materi 3 EMA ditemui di mesin pencari Google adalah materi Moving Average secara umum. Moving Average sendiri bisa digunakan sebagai Support Resistance, Trigger, acuan sebagai di mana kita Open Position, acuan sebagai Take Profit serta Stop Loss. Semua Moving Average pakai teknik itu. Tapi di 3 EMA ini ada beberapa teknik yang tidak disertakan di materi-materi yang ada di Google,” tambahnya.

Baca juga: OPPO Raih “Disruptive Device Innovatio” di GLOMO Awards 2022

Lalu bagaimana menentukan Take Profit dan Stop Loss? Ms. Cenli menjelaskan bahwa menentukan itu semua bisa dilihat dari Money Management, Support Resistance atau bisa juga berdasarkan teknik yang dipakai. ”Menentukan itu semua bisa dilihat dari Money Management, Support Resistance atau bisa juga berdasarkan teknik yang dipakai. Mau 1:1 atau 1:2 itu tergantung Money Management, tergantung teknik yang dipakai. Kalau misalnya menggunakan Support Resistance berarti harus ditandai Stop Loss-nya di harga Support Resistance. Kalau sudah menggunakan Take Profit dan Stop Loss di area Support Resistance, balik lagi berapa profit yang mau diambil,” jelasnya.

Dalam Live Trading ini, ia juga mengingatkan kepada para peserta untuk selalu melihat fundamental-fundamental yang ada. Kondisi harga emas yang mengalami kenaikan saat ini berdasarkan fundamental yang sedang terjadi yaitu Invasi Rusia ke Ukraina.

”Naiknya XAUUSD ini adalah catatan baru sejarah karena naik berdasarkan fundamental yang kita tahu. Fundamental yang kita tahu adalah invasi Rusia vs Ukraina yang membuat aset Safe Haven melambung tinggi. Karena para investor lebih memilih beralih ke beli emas daripada aset mereka hilang. Beli emas lebih safe kalau kondisi dunia ini mengalami perang,” ingatnya.

”Tapi kalau perang ini sudah mengalami perdamaian, emas akan kembali ke tren normalnya, naik turun secara normal. Kalau missal emas tertinggi sekarang berada di 2.072 berarti dia harus ke area paling rendah yaitu 1.700. Karena di mana pun harga berada akan kembali ke tren harga paling rendah ataupun paling tinggi,” tutupnya. (any)

Tags: 3 EMAindoposindoposonlineTips Live Trading
Previous Post

Whitelab Hadirkan Produk Skincare Terbaru dari Bamboo Charcoal

Next Post

Kasus COVID-19 di Jakarta Turun, Penyebaran Omicron Tersisa 5.086

redaksi -

redaksi -

Related Posts

Megapolitan

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17
Megapolitan

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36
Megapolitan

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55
Megapolitan

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
Megapolitan

LPCK Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru di RUPST 2025

21 Mei 2025 19:37
Megapolitan

Pejabat Bekasi Dijebloskan ke Penjara Atas Dugaan Korupsi Alat Olahraga

15 Mei 2025 21:44
Next Post
Respon Wagub DKI Atas Kritik Rumah Panggung

Kasus COVID-19 di Jakarta Turun, Penyebaran Omicron Tersisa 5.086

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Baru Buka di Pondok Indah Mall 1, Main Asik di Kidzlandia Yuk!

11 Februari 2023 13:30

Pemilu 2024, Novel Siap Menangkan Partai Golkar

17 Januari 2023 16:19

Pameran Indonesia Asean Stationery & Gift Expo Siap Digelar di Jiexpo

5 September 2024 00:00

Dua Parfum Baru dari Braven, Bikin Pria Makin Percaya Diri

16 Juli 2024 17:40
Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

0
23 Orang Terduga Teroris Diamankan Terkait Bom Makassar

Penyidikan di Tingkat Polsek Dihentikan, Begini Kata Mabes Polri

0
Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28

Beritaa Terkini

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
INDOPOS ONLINE

Follow Us

  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com

No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com