Jakarta-Menurut survei Consumer Payment Attitudes terbaru dari Visa, pembayaran contactless semakin populer di Indonesia. Terutama setelah adanya Pandemi COVID-19, di mana satu dari tiga konsumen menggunakan kartu contactless dan 70 persen telah menggunakannya dengan frekuensi yang lebih sering sejak awal pandemi.
Studi tahunan yang menyoroti bertumbuhnya konsumen yang melek digital di Asia Tenggara ini menunjukkan tiga dari empat konsumen Indonesia tertarik melakukan pembayaran menggunakan kartu contactless, didominasi oleh segmen affluent (80 persen) dari Gen Y atau milenial (78 persen). Alasan utama memilih pembayaran contactless adalah karena bebas repot, mudah digunakan, inovatif, dan higienis, sejalan dengan berkurangnya konsumen membawa uang tunai.
Riko Abdurrahman, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia berkomentar, pandemi telah meningkatkan kesadaran konsumen akan pentingnya kesehatan dan keselamatan, yang mendorong mereka mencari cara-cara baru untuk memastikan pengalaman “minim sentuhan” dalam beraktivitas di luar rumah. ”Tap to pay tidak hanya menyediakan cara membayar yang cepat, aman, nyaman, dan inovatif, tetapi juga menjadi pondasi gaya hidup contactless yang semakin digemari dan akan terus ada bahkan di pascapandemi,” ujarnya dalam virtual talk show series Contactless Talk “Tap into the Future” yang pertama, Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Makuku Jdi Top Brand Tiktok Indonesia Kategori Produk Ibu dan Anak
Studi ini juga menunjukkan bagaimana penggunaan fitur contactless semakin luas dan menjadi pilihan untuk pembayaran di kategori seperti supermarket (17 persen), belanja ritel (16 persen), perjalanan ke luar negeri (15 persen), pembelian di toko serba ada (15 persen), makanan (14 persen), dan hiburan (14 persen).
Untuk meningkatkan penggunaan pembayaran contactless dalam kategori ini, Visa Kembali melakukan kampanye konsumen selama beberapa bulan ke depan, bekerja sama dengan sejumlah bank dan merchant untuk memberikan penawaran menarik saat berbelanja, termasuk di Foodmart, Hero, Hyfresh, Hypermart, Maxx Coffee, Primo, Tous Les Jours, dan banyak lainnya. Visa juga menggelar permainan “QR hunt” dengan hadiah menarik bagi pengguna kartu contactless yang berbelanja di Hypermart Lippo Mall Kemang, hingga akhir Maret 2022.
Baca juga: Yuk Dicek, Inspirasi Menu Buka Puasa yang Praktis dan Lezat selama Bulan Ramadan
Pembayaran contactless telah menjadi metode pembayaran yang marak di banyak negara di seluruh dunia. Di lebih dari 20 negara, adopsi pembayaran contactless mencapai lebih dari 90 persen dari semua transaksi tatap muka Visa. Di luar Amerika Serikat, hampir 70 persen dari semua transaksi tatap muka Visa di seluruh dunia adalah dengan cara contactless.
Di Indonesia, pembayaran menggunakan kartu kredit contactless Visa dapat dilakukan hanya dengan sekali tap, tanpa perlu memasukkan PIN untuk nominal transaksi hingga Rp1 juta. ”Visa terus menggencarkan kolaborasi bersama mitra perbankan dan merchant dalam memperluas awareness, penerimaan, dan penggunaan kartu contactless di seluruh Indonesia,” tambah Riko.
Ia pun optimistis bahwa Asia Pasifik mampu seperti negara lain di dunia. ”Seiring semakin banyak konsumen yang merasakan manfaat pembayaran contactless, Indonesia akan semakin siap bergabung dengan komunitas global dalam merangkul cara membayar yang nyaman,” tukasnya.
Grace Situmeang selaku Head of Card Business Division PT Bank Negara Indonesia, mengungkapkan bahwa kini contactless sudah menjadi gaya hidup. ”Seiring dengan perkembangan teknologi dan, mempermudah untuk melakukan transaksi pembayaran kini metode contactless sudah menjadi gaya hidup di Indonesia, bahkan akan menjadi kebutuhan,” katanya.
Menurutnya juga adanya kolaborasi dengan Visa, semoga concatcless membuat masyarakat menjadi lebih mudah dalam pembayaran dan higienis. Keamanan pribadi dan higiene pembayaran menjadi prioritas utama yang mendorong banyak konsumen Indonesia untuk beralih ke pembayaran nontunai dan mempertimbangkan pembayaran contactless. (any)