Jakarta – Kimia Farma Diagnostika selaku cucu perusahaan PT Kimia Farma Tbk.,menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan sejumlah mitra, yaitu Yayasan Kesehatan Telkom, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Yayasan Kesejahteraan Keluarga Kimia Farma (YKKKF), PT Latifa Bumi Berdaya, PT Estetindo Global Indonesia dan PT Jaring Synergi Mandiri (JSM) yang dikemas dalam acara bertajuk ‘Extravaganza’.
“Melalui kerja sama ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara menyeluruh. Dalam kesempatan ini, Kimia Farma Diagnostika juga merilis layanan baru sebagai bentuk kontribusi dalam pemulihan perekonomian nasional dan meningkatkan pelayanan yang berkualitas,” ujar Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika Ardhy Nugrahanto Wokas di Jakarta dikutip Kamis (26/5/2022).
Baca juga: Oppo Find X3 Pro 5G Temani Nikita Willy Merekam Momen Menjadi Ibu Baru
Adapun layanan yang dirilis adalah Layanan Reservasi Online, Telesales serta Layanan Home Care. “Layanan Reservasi Online dan Telesales akan menghubungkan secara langsung dengan pelanggan melalui nomor 08041898898. Aktivitas layanan Telesales ini akan berfokus baik dalam merespon segala keinginan atau kebutuhan customer (inbound) maupun melakukan service after sales (outbond) kepada pelanggan,” katanya.
Sedangkan untuk produk layanan Home Care, Kimia Farma Diagnostika telah menyediakan layanan tersebut di 48 titik seluruh Indonesia. Pelayanan Home Care tersebut diharapkan dapat memudahkan customer untuk mendapatkan perawatan Kesehatan maksimal tanpa harus keluar rumah, dikemas secara personalize sehingga menyesuikan dengan kebutuhan pasien baik individu maupun keluarga, dan dilakukan oleh tenaga medis profesional, dengan layanan yang ditawarkan berupa Layanan Dokter, Layanan Perawat, Layanan Bidan, Layanan Fisioterapi, dan Layanan Laboratorium Klinik.
Baca juga: Pasar Kripto Anjlok, Ini Dia Investasi yang Minim Risiko
Dalam kesempatan ini juga dilangsungkan proses pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Dalam hal ini, Kimia Farma Diagnostika menerima dua penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Rekor pertama sebagai rekor pemecahan untuk kategori perusahaan dengan pelaksanaan edukasi dan skrining hepatitis secara serentak seluruh Indonesia dengan peserta terbanyak yaitu 3.915 orang untuk edukasi hepatitis dan 1.859 orang untuk skrining hepatitis.
Rekor kedua adalah klinik yang melayani pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terbanyak. Rekor sebelumnya telah dilakukan oleh jaringan klinik lain sebanyak 131.000 dosis vaksin selama 6 bulan. Kimia Farma Diagnostika melalui jaringan kliniknya mampu mematahkan rekor sebelumnya dengan melakukan layanan vaksinasi Covid-19 sebanyak 389.582 dosis vaksin dengan periode hanya dua bulan sejak 1 Juli hingga 31 Agustus 2021 kepada berbagai lapisan masyarakat.
Acara Extravaganza ini ditutup dengan peresmian Gedung Baru Kimia Farma Diagnostika yang beralamat di Jalan Talang Betutu, Jakarta Pusat “Gedung baru ini ini diharapkan memberikan semangat baru bagi karyawan sehingga lebih meningkatkan kinerja dalam mencapai tujuan perusahaan. Ini merupakan komitmen perusahaan yang tidak hanya mementingkan keuntungan perusahaan, melainkan juga kesejahteraan dan kenyamanan karyawan,” pungkasnya. (any)