• Blog
  • Contacts Us
  • Home
  • Home
  • Home
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Instagram
  • My Bookmarks
  • Sample Page
INDOPOS ONLINE
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
INDOPOS ONLINE
No Result
View All Result
Home Megapolitan

Digital Mums Survey : 83 Persen Ibu Aktif Bikin Konten di Media Sosial

redaksi - by redaksi -
8 Juni 2022 20:00
in Headline, Megapolitan
0

FOTO Ist

14
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Pandemi COVID-19 yang berlangsung lebih dari dua tahin telah mengubah kebiasaan setiap orang. Termasuk kaum ibu. Dari survey terbaru Digital Mum Survey yang dilakukan theAsianparent Indonesia didapati bahwa emak-emak pun kini senang bikin konten di media sosial.

Roshni Mahtani, CEO & Founder theAsianparent menjelaskan, bahwa setiap tahun, theAsianparent mengeluarkan beragam insight atau hasil Digital Mums Survey. “Dalam kurun waktu 4 minggu, kami melibatkan 1000 orang tua atau ibu yang tinggal di beberapa kota besar di Indonesia. Mulai dari Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Bali, Nusa Tenggara dan Medan. Salah satu hasilnya adalah ternyata ada sekitar 83 persen ibu aktif membuat konten di aplikasi sosial media. Kemudian ada 66 persen yang memanfaatkan untuk berbelanjan kebutuhan mereka sehari-hari,” ujarnya di Jakarta, Rabu (8/6/2022).

Roshni mengungkapkan, ibu-ibu Indonesia senang melihat resep-resep makanan. “Berbeda dengan Singapura, mereka lebih senang makan di luar,” katanya.

Dia menerangkan, survey ini juga dilakukan di negara-negara di Asia Tenggara.

Baca juga: Pasar Kripto Anjlok, Ini Dia Investasi yang Minim Risiko

Untuk ibu Indonesia, lanjutnya, selain memanfaatkan gawai untuk mendukung proses belajar dan bekerja dari rumah, ternyata para orang tua juga banyak menggunakan gawainya untuk media sosial. Digital Mum Survey ini memperlihatkan bahwa pengguna media sosial meningkat tahun ini, dengan rata-rata waktu yang dihabiskan untuk 3 jam untuk akhir pekan dan hampir 4 jam hari kerja.

Meskipun mayoritas para ibu masih menggunakan e-commerce untuk membeli berbagai kebutuhan, tingkat penggunaannya lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya karena pembatasan sosial COVID-19 berakhir di sebagian besar negara.

DMS ini juga semakin membuktikan bahwa sebuah ulasan produk memainkan peran yang sangat penting sebelum ibu akhirnya membeli sesuatu secara online.

“Lewat survei ini, 97 persen ibu mengatakan bahwa dirinya akan melakukan penelitian dulu sebelum memutuskan untuk membeli sebuah produk, sementara, 91 persen ibu akan melihat ulasan yang telah diberikan. Setidaknya, sebelum mereka melakukan pembelian, mereka akan membaca 7-8 review produk dan 2-3 artikel untuk informasi produk lebih dulu,” kata Maju Widjaja – Head of Business Unit/Market Research theAsianparent Indonesia.

Baca juga: Storytelling Pilihan Media Edukasi yang Efektif Menjangkau Generasi Muda

Dalam penelitian ini, ada 51 persen ibu terkadang tidak merencanakan pembelian. Dari 954 ibu yang terlibat dalam survei ini, ternyata 98 persen memperlihatkan bahwa mereka masih senang memanfaatkan e-commerce dalam berbelanja. Sedangkan 2 persen lainnya membeli lewat platform lain, seperti brand website, sosial media, atau platform lainnya.

Seperti tahun sebelumnya, Shopee masih menjadi aplikasi yang paling banyak digunakan oleh para ibu saat belanja online (98 persen), sedangkan dibandingkan tahun 2021, tahun ini Tokopedia juga terlihat mengumpulkan lebih banyak penggunanya di tahun 2022 (65 persen), menyusul Lazada (50 persen), BliBli (20 persen), JD.ID (19 persen), Bukalapak (16 persen, Orami 915 persen), Zalora (8 persen), Bhinneka (1 persen), dan sisanya menggunakan platform lainnya.

Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun 2022 ini para ibu justru lebih banyak mencari lebih produk bayi dan rumah tangga tahun ini. Sekitar 8 persen peningkatan produk bayi dan 12 persen produk rumah tangga dari ibu-ibu akan dibeli selama tahun ini.

Lewat DMS ini, theAsianparent juga melihat bahwa tahun 2022 ini ada 5 Konten teratas yang menjadi pilihan pilihan para ibu adalah konten yang terkait dengan parenting (78 persen, konten yang menawarkan berbagai kontes atau giveaway (51 persen), informasi yang terkait dengan liburan (46 persen), berbagai promosi (43 persen) dan kutipan yang menginspirasi (35 persen).

“Di tahun 2022 ini, semakin banyak ibu yang aktif mencari informasi online terkait baby dan parenting tips, kami juga melihat ada peningkatan 3 persen ibu yang mencari lebih banyak ulasan produk melalui media sosial,” tambahnya.

Selain melihat kebiasaan dalam penggunaan gawai dan berbelanja online para ibu, Digital Mum Survey ini juga memperlihatkan adanya peningkatan penggunaan online TV apps.

Meskipun Netflix masih mendominasi layanan Streaming TV  atau Aplikasi, Vidio terlihat memperoleh lebih banyak penggunanya tahun ini.

Tak ketinggalan, penggunaan aplikasi untuk konsultasi kesehatan secara online juga masih banyak dimanfaatkan para ibu. Salah satu dari banyak alasan dikarenakan pemerintah sempat melakukan pembatas sosial.

Dengan demikian lebih banyak ibu untuk berkonsultasi melalui janji tatap muka daripada konsultasi online.

“Tahun ini terjadi penurunan, hanya 50 persen yang menggunakan konsultasi kesehatan secara online. Tahun lalu mencapai angka 80 persen, jadi penurunan 30 persen. Salah satu alasannya mengapa mereka melakukan konsultasi online karena lebih menghemat waktu dan juga obat bisa datang langsung di depan rumah. Kemudian harga juga sangat terjangkau,” paparnya.

Ada beberapa alasan mengapa para ibu lebih suka menggunakan aplikasi e-konsultasi

1.     Bisa menghemat waktu dibandingkan dengan melakukan konsultasi tatap muka

2.     Menggunakan aplikasi kesehatan lebih murah daripada kunjungan fisik

3.     Obat bisa diantar langsung ke rumah

4.     Kendala jarak, sehingga konsultasi online dengan dokter mana pun bisa lebih mudah dan nyaman

5.     Ketidakmampuan untuk konsultasi secara langsung ke RS karena kondisi kesehatan

6.     Ingin merahasiakan kunjungan dokter.

Meski demikian, dibandingkan tahun 2021 lalu, penggunaan aplikasi kesehatan untuk konsultasi ini 39 persen lebih rendah dibandingkan tahun 2021 lalu.

Terakhir DMS ini memperlihatkan masih tingginya pembelian makanan atau berbelanja secara online menggunakan aplikasi online. Kemudian dengan aplikasi transportasi yang masih banyak digunakan para ibu. Dan yang paling populer adalah Gojek di mana 75 persen download dan 58 persen paling sering digunakan. (any)

Tags: indoposindoposonlineMums Survey
Previous Post

Gelar Cek Kesehatan Gratis Terbanyak, Guardian Raih Rekor MURI

Next Post

Saling Percaya dan Memaafkan, Lippo Cikarang Gelar Halal Bihalal RT/RW

redaksi -

redaksi -

Related Posts

Megapolitan

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17
Megapolitan

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36
Megapolitan

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55
Megapolitan

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
Megapolitan

LPCK Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru di RUPST 2025

21 Mei 2025 19:37
Megapolitan

Pejabat Bekasi Dijebloskan ke Penjara Atas Dugaan Korupsi Alat Olahraga

15 Mei 2025 21:44
Next Post

Saling Percaya dan Memaafkan, Lippo Cikarang Gelar Halal Bihalal RT/RW

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Baru Buka di Pondok Indah Mall 1, Main Asik di Kidzlandia Yuk!

11 Februari 2023 13:30

Pemilu 2024, Novel Siap Menangkan Partai Golkar

17 Januari 2023 16:19

Pameran Indonesia Asean Stationery & Gift Expo Siap Digelar di Jiexpo

5 September 2024 00:00

Dua Parfum Baru dari Braven, Bikin Pria Makin Percaya Diri

16 Juli 2024 17:40
Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

0
23 Orang Terduga Teroris Diamankan Terkait Bom Makassar

Penyidikan di Tingkat Polsek Dihentikan, Begini Kata Mabes Polri

0
Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28

Beritaa Terkini

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
INDOPOS ONLINE

Follow Us

  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com

No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com