• Blog
  • Contacts Us
  • Home
  • Home
  • Home
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Instagram
  • My Bookmarks
  • Sample Page
INDOPOS ONLINE
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
INDOPOS ONLINE
No Result
View All Result
Home Megapolitan

Aman Berselancar di Dunia Maya, Bekali Diri dengan Etika Digital

redaksi - by redaksi -
20 Juli 2022 20:16
in Headline, Megapolitan
0

FOTO Ist

16
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Kalimantan — Tingginya interaksi masyarakat di internet membutuhkan pengaturan berupa etika tersendiri. Hal ini untuk mencegah kesalahpahaman yang bisa berujung pada konflik. Pasalnya, latar belakang dan tingkat pemahaman pengguna internet berbeda-beda.

Demikian yang mengemuka dalam webinar bertema “Menjadi Pelajar yang Beretika di Dunia Digital”, awal pekan lalu, di Kalimantan, yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi.

Acara yang dipandu Minarti Putri selaku moderator tersebut menghadirkan narasumber Ketua Divisi Program Siberkreasi Abdurrahman Hamas Nahdly; Trainer/Konsultan Digital Marketing dan IT Dedi Priansyah; dan Komang Tri Werthi selaku Dosen Universitas Bali Internasional.

Baca juga: Gunakan Medsos dan Lokapasar yang Cocok dengan Produk Anda

Dalam webinar tersebut, Abdurrahman Hamas Nahdly mengatakan, berdasarkan We Are Social dan Hootsuite, masyarakat Indonesia menggunakan internet hampir 9 jam per hari. Artinya, dalam keseharian masyarakat lebih banyak berselancar di dunia maya dan media sosial ketimbang bersosialisasi secara langsung.

Untuk itu, kata Abdurrahman, penting memahami dan mempraktekkan etika digital agar tidak salah kaprah dan gagal dalam bersosialisasi di ruang digital

“Di ruang digital ada begitu banyak orang dengan beragam latar belakang dan budaya, maka perlu standar etika agar tidak salah kaprah dan tidak terjadi salah paham. Kita harus selalu menyadari bahwa kita berinteraksi dengan manusia nyata di jaringan yang lain, bukan sekedar dengan deretan karakter huruf di layar monitor, namun dengan karakter manusia sesungguhnya,” tandasnya.

Baca juga: Waspada Potensi Kejahatan di Internet yang Kian Canggih

Sementara itu, Komang Tri Werthi menambahkan, internet adalah anugerah namun bisa menjadi bencana manakala teknologi hanya bisa mengendalikan manusia, tanpa jiwa-jiwa yang beretika. Komang juga mengingatkan bahwa dengan banyaknya informasi dan konten yang ada di dunia maya, setiap orang harus sadar konten apa yang boleh dan tidak boleh disebarkan atau diteruskan.

Perhatikan juga kemanfaatan konten tersebut bagi diri sendiri dan orang lain.
“Walaupun teknologi itu sangat maju, gunakan teknologi dengan positif dan produktif. Etika harus selalu diterapkan tidak hanya di offline tapi juga online, sehingga kita orang Indonesia tidak lagi dicap sebagai netizen yang tidak sopan,” tegas Komang.

Sementara itu, Dedi Priansyah mengingatkan, tingginya aktivitas digital membuka potensi buruk seperti penipuan dan pencurian akun. Para hacker atau penyerang biasanya akan melakukan berbagai tindakan seperti menghapus atau mencuri informasi penting bahkan bisa mengekspos informasi pribadi secara publik, juga mengunci data sehingga mereka bisa meminta tebusan.

Maka, penting untuk mengamankan data dan melindungi data pribadi yang bersifat rahasia.
“Selalu waspada akan tautan tak dikenal, jangan buka file atau tautan yang tidak dikenal yang dikirimkan lewat email, media sosial atau aplikasi chatting. Selain itu, jangan merespons panggilan telepon dan pesan yang ujungnya meminta data pribadi atau password/PIN. Pastikan orang-orang di sekitar kita, seperti keluarga dan karyawan, juga memiliki pemahaman yang sama terkait keamanan digital,” saran Dedi.

Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif. Kegiatan ini khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Kalimantan dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan Komunitas Cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0.

Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama GNLD Siberkreasi juga terus menjalankan program Indonesia Makin Cakap Digital melalui kegiatan-kegiatan literasi digital yang disesuaikan pada kebutuhan masyarakat. Untuk mengikuti kegiatan yang ada, masyarakat dapat mengakses info.literasidigitaldotid atau media sosial Kemenkominfo dan Siberkreasi. (any)

Tags: Dunia mayaindoposindoposonlineinternet
Previous Post

Ini Lima Pertanyaan Paling Populer Mengenai Tabungan dan Investasi Syariah di Maybank Indonesia

Next Post

Povidone-Iodine Kumur dan Iota-Carrageenan Nasal Spray Efektif

redaksi -

redaksi -

Related Posts

Megapolitan

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17
Megapolitan

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36
Megapolitan

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55
Megapolitan

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
Megapolitan

LPCK Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru di RUPST 2025

21 Mei 2025 19:37
Megapolitan

Pejabat Bekasi Dijebloskan ke Penjara Atas Dugaan Korupsi Alat Olahraga

15 Mei 2025 21:44
Next Post

Povidone-Iodine Kumur dan Iota-Carrageenan Nasal Spray Efektif

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Baru Buka di Pondok Indah Mall 1, Main Asik di Kidzlandia Yuk!

11 Februari 2023 13:30

Pemilu 2024, Novel Siap Menangkan Partai Golkar

17 Januari 2023 16:19

Pameran Indonesia Asean Stationery & Gift Expo Siap Digelar di Jiexpo

5 September 2024 00:00

Dua Parfum Baru dari Braven, Bikin Pria Makin Percaya Diri

16 Juli 2024 17:40
Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

0
23 Orang Terduga Teroris Diamankan Terkait Bom Makassar

Penyidikan di Tingkat Polsek Dihentikan, Begini Kata Mabes Polri

0
Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28

Beritaa Terkini

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
INDOPOS ONLINE

Follow Us

  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com

No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com