• Blog
  • Contacts Us
  • Home
  • Home
  • Home
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Instagram
  • My Bookmarks
  • Sample Page
INDOPOS ONLINE
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
INDOPOS ONLINE
No Result
View All Result
Home Sponsored by

Povidone-Iodine Kumur dan Iota-Carrageenan Nasal Spray Efektif

Turunkan Gejala COVID-19 hingga 91,88 Persen

redaksi - by redaksi -
22 Juli 2022 08:49
in Headline, Megapolitan
0

FOTO Ist

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Sempat melandai, beberapa hari ini angka COVID-19 kembali naik. Pada webinar bertajuk “Uji Klinis Povidone-Iodine dan Iota-Carrageenan pada Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet” yang disampaikan oleh Prof. drg. Rahmi Amtha, MDS., Sp.PM., Ph.D. di acara Jakarta Great Dentistry pada 16 Juli 2022 lalu.

Menunjukkan bahwa kelompok pasien yang mendapat pengobatan standar dari pemerintah disertai dengan (-Iodine (PVP-I) dan Iota-Carrageenan (IO) mengalami pengurangan gejala subyektif klinis seperti demam, sakit tenggorok, batuk kering, dan gangguan pengecapan sejak hari kedua penggunaan obat-obatan tersebut dibandingkan kelompok pasien yang hanya mendapatkan obat standar dari pemerintah.

Uji Klinis Povidone-Iodine dan Iota-Carrageenan pada Pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet merupakan riset independen yang dilakukan oleh tim investigator lintas institusi edukasi dan kesehatan yaitu:

Baca juga: Aman Berselancar di Dunia Maya, Bekali Diri dengan Etika Digital

1.Prof. drg. Rahmi Amtha, MDS, Sp,PM, PhD – Universitas Trisakti.
2.drg. Iwan Dewanto, MM., Ph.D – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
3.dr. Ahmad Hidayat, Grad. Dipl. Safety Sc, M.Sc – Lembaga Riset IDI.
4.drg. Indrayadi Gunardi, Sp.PM – Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Trisakti
5.dr. Putro  Setyobudyo: Dokter Umum RSDC Wisma Atlet

Prof. drg. Rahmi Amtha, MDS., Sp.PM., Ph.D., Guru Besar Ilmu Penyakit Mulut, Universitas Trisakti, mengungkapkan, sebagaimana kita ketahui, hingga kini SARS-CoV-2 masih merajalela dan bahkan muncul varian baru Omicron BA.4 dan BA.5 yang menyebabkan kenaikan kasus hampir mencapai 30 ribu.

Menurut data, sebesar 41 persen virus ini ditemukan melalui jalur udara, mampu bereplikasi dalam saliva sebanyak 3,3 juta per mili liter dan mulut beserta nasofaring menjadi jalur utama sumber transmisi virus. “Uji klinis ini dilakukan dengan harapan dapat membuktikan manfaat PVP-I dan IO dalam mengurangi gejala klinis subyektif yang berhubungan dengan infeksi SARS-CoV-2,” ujarnya.

Pemilihan PVP-I didasari bukti-bukti keunggulannya antara lain:

1.Memiliki spektrum luas untuk melawan patogen oral termasuk bakteri, jamur, dan virus.
2.Terdapat banyak penelitian terkait manfaat PVP-I pada virus2 lain seperti MERS, SARS-Cov, hingga Flu Burung. , ,
3.Dapat menurunkan keparahan dan mempercepat penyembuhan pada kasus-kasus infeksi saluran respiratori atas seperti flu dan tonsilofaringitis.
4.Mampu membunuh 99,99% virus SARS CoV-2 dalam 30 detik (Berdasarkan studi in vitro oleh Duke-National University Singapore).
5.Penggunaan PVP-I dalam mulut dan hidung dengan konsentrat tertentu dinyatakan aman hingga pemakaian 5 bulan.

Sedangkan Iota-Carrageenan memiliki kemampuan untuk membungkus virus di saluran hidung sehingga mencegahnya untuk menuju mukosa mulut dan tidak berpenetrasi. Tidak berpenetrasi berarti tidak dapat bereplikasi dan tidak akan mampu menginfeksi. Dari berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa dapat menurunkan gejala flu dengan mempercepat menjadi hanya 2 hari.

Baca juga: Diresmikan Jokowi, “Ikat Suara dari Timur” Semarakkan Peresmian Wajah Baru Sarinah

Uji klinis ini menggunakan metode Single Blind Randomized dengan persetujuan dari semua subyek. Pasien yang direkrut adalah yang dirawat di RSDC periode September – Oktober 2020 sebanyak 89 pasien memenuhi kriteria studi dengan usia lebih dari 18 tahun dan durasi perawatan tidak lebih dari 3 minggu.

Subyek dibagi dalam 2 kelompok yaitu:
1.Kelompok A yaitu 45 pasien yang menerima pengobatan standar dari pemerintah ditambah Betadine Mouthwash and Gargle dengan 1 persen PVP-I untuk digunakan 6x sehari selama 14 hari dan Betadine Cold Defence Nasal Spray dengan Iota Carrageenan untuk digunakan 3x sehari  selama 7 hari.
2.Kelompok B yaitu 44 pasien yang hanya menerima obat-obatan dari pemerintah.

Prof. drg. Rahmi Amtha, MDS., Sp.PM., Ph.D., Guru Besar Ilmu Penyakit Mulut, Universitas Trisakti, menambahkan, anosmia, batuk kering, batuk berdahak, demam dan sakit kepala adalah 5 gejala yang paling sering dikeluhkan baik oleh pasien di Kelompok A ataupun B.

“Setelah 8 hari terlihat perbandingan hasil signifikan di kelompok A dan B dimana pada Kelompok A, gejala pada pasien mulai menurun pada hari ke-2 hingga ke-14 dengan tingkat penurunan sebesar 91,88 persen,” terangnya.

Sedangkan pada Kelompok B, gejala pada pasien menurun pada hari ke-8 sebesar 48,87 persen. Hasil juga menunjukkan bahwa pasien di Kelompok A rata-rata dalam waktu 5-6 hari sudah dinyatakan negatif. Penurunan gejala ini terjadi karena subyek di Kelompok A menerima PVP-I dan Iota-Carrageenan bersamaan dengan obat-obatan dari pemerintah.

“Dengan demikian, nasofaring yang merupakan reservoir virus diserang dari berbagai sisi. Penurunan ini juga dipengaruhi sifat virus SARS-CoV-2 yang otomatis akan berkurang kemampuan replikasinya dalam waktu 14 hari,” tambahnya.

“Sebagai kesimpulan, penggunaan PVP-I kumur 6x sehari dan Iota-Carrageenan dalam bentuk semprot hidung 3x sehari terbukti mampu mengurangi gejala klinis subyektif yang termasuk dalam kategori ringan. Uji klinis ini akan lebih baik jika dapat dilakukan dengan jumlah pasien yang lebih banyak dan dapat memantau viral load setiap harinya untuk mendapatkan angka spesifik yang lebih spesifik. Riset ini juga telah dipublikasikan di Tekiyo Medical Journal Vol 44, issue 05, Oktober 2021 dan kami harapkan dapat menjadi referensi penelitian selanjutnya untuk mengungkapkan keefektifan PVP-I dan Iota-Carrageenan mencegah sekaligus mengobati gejala SARS-CoV-2,”tutup Prof. drg. Rahmi Amtha. (any)

 

Tags: indoposindoposonlinePovidone-Iodine
Previous Post

Aman Berselancar di Dunia Maya, Bekali Diri dengan Etika Digital

Next Post

Rayakan Hari Anak Nasional 2022, Herbalife Nutrition  Ajak Anak Indonesia Berkreasi

redaksi -

redaksi -

Related Posts

Megapolitan

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17
Megapolitan

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36
Megapolitan

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55
Megapolitan

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
Megapolitan

LPCK Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru di RUPST 2025

21 Mei 2025 19:37
Megapolitan

Pejabat Bekasi Dijebloskan ke Penjara Atas Dugaan Korupsi Alat Olahraga

15 Mei 2025 21:44
Next Post

Rayakan Hari Anak Nasional 2022, Herbalife Nutrition  Ajak Anak Indonesia Berkreasi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Baru Buka di Pondok Indah Mall 1, Main Asik di Kidzlandia Yuk!

11 Februari 2023 13:30

Pemilu 2024, Novel Siap Menangkan Partai Golkar

17 Januari 2023 16:19

Pameran Indonesia Asean Stationery & Gift Expo Siap Digelar di Jiexpo

5 September 2024 00:00

Dua Parfum Baru dari Braven, Bikin Pria Makin Percaya Diri

16 Juli 2024 17:40
Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

0
23 Orang Terduga Teroris Diamankan Terkait Bom Makassar

Penyidikan di Tingkat Polsek Dihentikan, Begini Kata Mabes Polri

0
Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28

Beritaa Terkini

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
INDOPOS ONLINE

Follow Us

  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com

No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com