Jakarta-Sebuah gerakan kreatif berkelanjutan dilakukan Kick Your Butt atau KYBProject. Mereka mengolah limbah konsumsi harian yakni puntung rokok menjadi bahan baku multiguna, salah satunya jam tangan.
Dalam pembuatannya, KYBProject menggandeng Pala Nusantara serta ONX Studio untuk meluncurkan sebuah jam tangan lokal terbaru bernama MRAMU.
Baca juga: Universitas Budi Luhur Gelar Jambore Nasional Bank Sampah
Kolaborasi kreatif ini berakar dari kehidupan sehari-hari, di mana inovasi produk MRAMU diciptakan guna menjawab tantangan material untuk kebutuhan produksi yang kian menipis. Melalui gerakan berkelanjutan KYBPROJECT, ONX Studio mengaplikasikan CellaBoard yang terbuat dari lebih dari 264 rokok puntung rokok ke dalam 200 unit jam tangan koleksi MRAMU di tahap awal peluncurannya.
“Ketika karakteristik nusantara bertemu material yang modern tentunya akan melahirkan sesuatu yang unik dan pastinya inovatif. Selama ini, jam tangan PALA Nusantara menggunakan casing dari kayu. Namun, dengan adanya material terbarukan KYBPROJECT , keterbatasan bahan dasar bukan lagi sebuah masalah,” ungkap Ilham Pinastiko, COO & Founder PALA Nusantara dalam acara peluncuran MRAMU di Ruang Seketika Kuningan City.
Rony Rahardian, selaku CEO dari PT Ide Dua Cipta menambahkan MRAMU lahir sebagai salah satu hasil pengembangan KYBPROJECT, khususnya di pilar Desain dan Produksi. Ia menerangkan, KYBPROJECT mendapat tantangan akan sebuah konsumsi dari ruang seketika, yakni kedai kopi milik Rony.
“Pada awalnya kami punya ruang seketika seperti ini di Tebet. Kita punya masalah awalnya karena kita outdor jadi banyak puntung disana, itu yang membuat kita akhirnya inisiatif untuk mengolahnya. Kebetulan kita juga punya ONX Studio di belakangnya. Jadi akhirnya kita pikir kayaknya menarik untuk mengolah sesuatu yang baru dari apa yang kita bisa ambil,” tukasnya.
Tim reserch dan formulasi, Abizar menerangkan, pada puntung rokok terdapat bagian filter rokok yang terbuat dari plastik yang eksotis tidak seperti plastik pada lainnya. Jenis plastik dari filter rokok ini adalah biobased yang mana berbahan dasar tumbuhan.
Baca juga: Moms, Ini Cara Cegah Dermatitis Popok Si Kecil
“Material jenis ini memiliki karakteristik yang unik yang berbeda dari plastik lainnya. Selama 2 tahun akhirnya tim KYBPROJECT menemukan metode untuk mengolah plastik filter rokok tersebut dengan presentase keseluruhan dan juga dipastikan bahwa olahan bahan tersebut aman untuk digunakan sehari-hari atau sebagai konstruksi. Pada selanjutnya KYBPROJECT akan mengolah sesuatu limbah yang dapat berguna,” ujarnya
.”Kami melakukan beberapa tahapan proses produksi untuk memastikan ramuan Cella Board yang digunakan untuk membuat rumah mesin jam tepat guna dan aman digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Mulai dari proses studi materi, eksplorasi desain terhadap karakteristik material, hingga testing penggunaan produk jadi, semua kami lakukan supaya MRAMU layak dijual ke pasar,” tambah Rony.
Koleksi tahap pertama ini semakin unik dengan penggunaan mesin jam tangan analog dan strap yang berkualitas. Balutan strap-nya pun unik dengan bahan kulit kerbau yang tahan di segala cuaca dan warna yang akan terlihat semakin apik seiring waktu pemakaian.
Bahan dasar CellaBoard juga sudah dipastikan aman digunakan untuk aktvitas sehari-hari. “Saya sendiri sudah coba pakai selama delapan bulan. Dipakai untuk kegiatan sehari-hari. Bahkan saya pakai untuk bersepeda 200 kilo meter. Saya pakai mandi juga, sejaih ini masih aman,” tukasnya.
Packaging jam MRAMU ini juga unik yaitu berbentuk segitiga yang berbahankan kertas selembar. Tentunya ada alasan tertentu yaitu “Jika packagingnya berbentuk box ada sedikit permasalahan seperti bingungnya ingin dibuang tapi sayang, ingin di simpan tapi memakan tempat akhirnya tim MRAMU berinovasi membuat packaging yang bisa di simpan tetapi tidak memakan tempat,” katanya.
Jam ini juga memiliki garansi selama 1 tahun apabila ada kerusakan pada mesin atau baterai bukan pada kelalaian pemakaian serta ketentuan lainnya.
Dibanderol dengan harga Rp1,5 juta, sayangnya, koleksi MRAMU tahap pertama ini sudah habis terjual bahkan sebelum resmi diluncurkan. Namun jangan khawatir, publik masih berkesempatan untuk mendapatkan koleksi MRAMU dengan mengikuti program KYBPROJECT yang diadakan di platform online maupun offline PALA Nusantara dan integrasi bisnis KYBPROJECT, Ruang Seketika.
Mereka juga akan menghadirlan MRAMU batch kedua. Rencananya, koleksi ini akan tersedia kembali pada awal tahun 2023 mendatang via online maupun offline. Untuk informasi lebih lengkapnya, cek di website atau media sosial KYBProject dan Pala Nusantara. (any)