Jakarta-Meramaikan industri minuman di Indonesia, Hoegaarden akhirnya resmi hadir di Indonesia. Menandai kehadirannya, mereka menghadirkan dua varian bir Hoegaarden, yakni Hoegaarden Original dan Rosée. Dua varian ini diperkenalkan ke publik Indonesia oleh perusahaan bir dan minuman Anheuser-Busch Inbev.
Bir Hoegaarden sendiri adalah merek super-premium bir gandum asli Belgia yang telah dikenal dalam skala global serta meiliki resep sarat sejarah yang berasal dari tahun 1445 dan telah teruji oleh waktu.
Bir ini diproduksi Anheuser-Busch Inbev dari Belgia, yang telah menunjuk PT Mitra Indo Maju sebagai importir resmi dan ekslusifnya di Indonesia.
Baca juga: Ajak Mahasiswa Berwirausaha, Pegadaian dan ISEI Jakarta Gelar Program HOKI
Pengakuan akan kualitas Bir Hoegaarden telah diakui dunia, diantaranya melalui penghargaan Piala Bir Dunia (World Beer Cup) yang merupakan pujian tertinggi di dunia bir. Sembilan kali memenangkan medali World Beer Cup, menjadikan Hoegaarden bir gandum Belgia yang paling banyak mendapatkan penghargaan dalam sejarah.
Dua varian yang diperkenalkan kali ini adalah Hoegaarden Original dan Hoegaarden Rosée. Varian original memiliki kandungan ABV (alcohol by volume) 4.9 persen dengan cita rasa unik dan kompleks.
Bir putih ini memiliki gabungan rasa manis, asam, sedikit pahit, dilengkapi sentuhan rasa spicy dari ketumbar dan sensasi rasa jeruk. Sedangkan Hoegaarden Rosée dengan ABV tiga persen memang terlihat berwarna merah muda, namun merupakan bir gandum yang sebenarnya.
Selaras dengan warna cantiknya, varian ini menampilkan cita rasa serta warna lembut dari buah raspberries. Hoegaarden Rosée memiliki rasa manis alami dalam balutan aroma buah yang kaya, disertai sedikit sentuhan rempah dan ketumbar. Karena tidak difilter, bir ini hadir dalam warna yang khas dan hidup dengan rona merah muda hingga nuansa oranye terang.
Baca juga: MamyPoko Luncurkan Popok Era Baru yang Lebih Elastis
“Kami dengan senang hati memperkenalkan dua varian Hoegaarden, yaitu The Original dan Rosée yang menggabungkan Belgian Beer Heritage dan bahan-bahan berkualitas tinggi. Kami yakin kehadiran Hoegaarden akan memberikan warna dan pengalaman baru bagi pasar bir di Indonesia,” ujar Brand Manager Hoegaarden Indonesia, Kartika Erwanto.
Ditambahkan General Manager Anhheuser-Busch Inbev Thailand-Filipina dan Indonesia, Dominic Kirk, pihaknya sangat bersemangat dan bangga meluncurkan Hoegaarden di Indonesia.
“Ini adalah merek dengan sejarah besar dan rasa yang lebih nikmat. Hoegaarden dicintai konsumen di seluruh dunia, terutama berkinerja sangat baik di Kawasan Asia, di mana merek ini dikenal sebagai bir gandum nomor satu,” tandasnya.
Ditambahkannya, selama 25 tahun terakhir merk ini telah diluncurkan di Tiongkok, Asia Timur, India dan hampir semua wilayah Asia Tenggara dimana para penikmatnya sering kali merupakan konsumen bir non-lager pertama yang pernah mencoba.
“Indonesia adalah garda terdepan bagi merek kami. Hoegaarden hadir dalam botol favorit dan kemasan glassware, ritual penuangan, serta rasa yang tidak dapat dibandingkan dengan lager pada umumnya saat ini. Terlebih, kita berbicara tentang bir yang pertama kali diseduh sekitar 600 tahun lalu oleh para biarawan yang menerima buah-buahan dan rempah-rempah pertama yang dibawa di sepanjang jalur sutra yang menghubungkan Asia ke Belgia! Tahun ini, kami akhirnya membawa kembali beberapa konteks sejarah itu dengan sentuhan modern,” pungkasnya. (any)