Makassar– Produksi sampah makanan Indonesia merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara dengan 20,93 juta ton sampah makanan setiap tahunnya.
Melihat pada kondisi tersebut, sebagai perusahaan yang peduli pada isu masyarakat dan lingkungan, serta sebagai upaya mengurangi sampah makanan di Indonesia, HERO Group melalui unit bisnisnya Hero Supermarket berkolaborasi dengan FoodCycle Indonesia untuk memperluas titik dropbox donasi makanan. Dalam suasana Ramadan ini, program dropbox donasi makanan diperluas hingga ke 3 titik sekaligus di gerai Hero Supermarket yang ada di Makassar.
Program donasi makanan bertujuan agar masyarakat dapat mendonasikan makanan yang berpotensi food waste agar dapat disalurkan secepatnya kepada masyarakat yang membutuhkan untuk sahur dan buka puasa. Program donasi ini merupakan bagian dari kampanye “Hero Ramadan Berbagi”, yaitu berbagai kegiatan interaktif di beberapa gerai Hero Supermarket yang melibatkan masyarakat sekitar yang membutuhkan khususnya anak-anak dan lansia.
Baca juga: Hunian Newville Lippo Cikarang Luncurkan Blok Baru
Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk, Diky Risbianto mengatakan, upaya pengurangan sampah makanan melalui dropbox donasi makanan ini sudah dilakukan sejak tahun lalu bersama FoodCycle Indonesia.
“Kali ini melalui kampanye “Hero Berbagi Ramadan”, kami ingin kembali menggaungkan ajakan untuk mengurangi sampah makanan dan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam kampanye ini, Hero Supermarket juga melakukan berbagai kegiatan interaktif dan inspiratif dengan para penerima manfaat dari donasi makanan tersebut,” ujarnya.
Diky melanjutkan, pihaknya mengajak masyarakat untuk mendonasikan bahan makanan yang belum dibuka, tidak kedaluwarsa, makanan kering dan kemasan dengan sisa waktu kedaluwarsa minimal 4 minggu ke dropbox donasi makanan yang kini tersedia di 13 gerai Hero Supermarket yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Sidoarjo, Surabaya, dan Makassar.
Baca juga: Tricks Hadirkan Rasa Baru, Cheese Ramyeon Pertama di Indonesia
Sejak tahun lalu, dropbox donasi makanan telah ada di 6 gerai Hero Supermarket se-Jabodetabek yaitu Hero Lebak Bulus, Hero Taman Anggrek, Hero Puri Indah, Hero Kemang Villa, Hero Kota Wisata, Hero Kamala Lagoon Bekasi, dan saat ini bertambah 7 titik lagi di Hero Paskal Bandung, Hero Tunjungan Surabaya, Hero Sidoarjo, Hero Emerald Bintaro, serta Hero Ratu Indah, Hero Alauddin, dan Hero Tamalanrea yang ada di Makassar.
General Manager FoodCycle Indonesia, Cogito Ergo Sumadi mengatakan, pihaknya menyambut baik inisiatif Hero Supermarket yang ingin memperluas titik dropbox donasi makanan agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
“Apalagi, penambahan titik ini mulai menjangkau luar pulau Jawa yaitu dengan 3 titik sekaligus di gerai Hero Supermarket yang ada di Makassar. Kami berharap ke depannya dropbox donasi makanan ini perlahan bisa menjangkau ke seluruh Indonesia,” katanya.
Store Manager Hero Supermarket Ratu Indah Makassar, Surianna Djalil mengatakan, sebagai salah satu tuan rumah diselenggarakannya kampanye “Hero Berbagi Ramadan”, pihaknya sangat antusias bisa berbagi dengan masyarakat sekitar. “Hari ini, kami juga mengundang anak-anak dari panti asuhan Anugerah untuk menghabiskan waktu bersama dengan kegiatan seru menjelang buka puasa. Kegiatan yang kami lakukan antara lain belanja bersama kebutuhan sehari-hari, kids career day, dan storytelling untuk anak-anak. Panti asuhan Anugerah juga menjadi salah satu penerima manfaat dropbox donasi makanan yang akan disalurkan oleh FoodCycle Indonesia,” tukasnya.
Kegiatan interaktif dalam kampanye “Hero Ramadan Berbagi” dilakukan secara bergantian selama bulan Ramadan di Hero Mall Fantasi Balikpapan, Hero Taman Alpha Jakarta, Hero Grand Kamala Lagoon Bekasi, Hero Ratu Indah Makassar, Hero Alauddin Makasar, serta Hero Tamalanrea Makassar dengan mengundang anak-anak dari panti asuhan serta lansia dari panti jompo sekitar.
“Semoga inisiatif ini bisa menjadi wadah masyarakat untuk saling berbagi di bulan Ramadan, serta dapat menginspirasi masyarakat untuk mulai peduli pada pengelolaan produk-produk yang dibeli dan sebagai bentuk kepedulian kepada sesama”, tutup Diky. (any)