Jakarta– PT Visa Worldwide Indonesia (Visa Indonesia) dan PT Pakar Digital Global (Paperdotid) resmi menjalin kerja sama. Dalam kesempatan tersebut, sekaligus penunjukkan Paper.id sebagai salah satu mitra penyedia pembayaran bisnis (Business Payment Solution Provider / BPSP) dengan volume transaksi terbesar di Indonesia.
Digelar dalam bentuk panel diskusi bertajuk “Accelerate Your Business to New Heights” di Hotel Fairmont Jakarta, acara ini dihadiri oleh Yosia Sugialam, CEO & Co-Founder Paperdotid, Dessy Masri, Head of Products and Solutions Visa Indonesia, serta kalangan founder startup, partner perbankan, serta influencer seperti Fellexandro Ruby, William Gozali, Patricia Stephanie, dan Theo Derrick.
Baca juga: Edukasi Ruam Popok Lewat Makuku Community
Acara ini diharapkan dapat mengedukasi para pelaku usaha akan trend pembayaran digital yang semakin masif dan inklusif, terutama dalam konsep penggunaan kartu kredit untuk hal-hal produktif dalam bisnis, bukan hanya konsumtif. “Paperdotid telah tumbuh menjadi mitra BPSP terbesar Visa berdasarkan transaksi di Indonesia, dan kami bangga untuk melanjutkan kemitraan dan bertumbuh bersama dalam menyediakan solusi pembayaran untuk berbagai macam usaha dalam negeri,” kata Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia.
Riko menambahkan, pengguna platform Paperdotid berpeluang untuk semakin mengefisienkan pengeluaran perusahaan sekaligus bertransaksi dalam jaringan Visa di seluruh dunia, dengan proses-proses yang sederhana dan memanfaatkan sinergi kami secara maksimal. “Saya yakin Paperdotid dapat tumbuh semakin kuat dan saya berharap kami dapat memperluas kemitraan kami di masa mendatang,” tukasnya.
Sementara iti, CEO & Co-founder Paperdotid, Yosia Sugialam menyatakan, pihaknya sangat senang atas kepercayaan yang diberikan oleh VISA Indonesia kepada Paperdotid sebagai platform pembayaran bisnis mitra BPSP VISA.
Baca juga: Hadirkan Teknologi Terbaru, B Clinic Buka Cabang Di Cirebon
“Ini adalah bagian dari rangkaian kerjasama yang Paperdotid dan VISA lakukan untuk memberikan solusi pembayaran bisnis yang inovatif dan membantu tidak hanya perusahaan korporat, tapi juga UMKM. Kerja sama ini akan sangat memudahkan pelaku usaha menggunakan kartu kredit, karena pasti diterima dimana saja. Cashflow jadi anti macet,” tukasnya.
Sebagai mitra penyedia BPSP, Paperdotid membantu proses pembayaran bisnis pelaku usaha kepada supplier menggunakan kartu kredit dalam jaringan Visa. Pembayaran ini bisa dilakukan meskipun supplier/vendor tidak menerima opsi pembayaran kartu kredit ataupun tidak menyediakan mesin EDC. Tambahan tempo hingga 45 hari juga akan didapatkan oleh pelaku usaha, karena tagihan kartu kredit tidak dibayar saat itu juga oleh pemegang kartu, namun dibayar sesuai tanggal tagihan kartu kredit.
Pembayaran lainnya seperti biaya operasional untuk sewa gedung, air dan sebagainya bisa dilakukan dengan mudah. Terakhir, pembuatan hingga pengiriman invoice digital dapat dilakukan dengan gratis dalam Paperdotid, tercatat otomatis dan bisa dibubuhkan langsung dengan e-meterai asli, karena Paperdotid sudah bekerja sama dengan PERURI.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi penanda akan revolusi pembayaran antar bisnis (B2B) di Indonesia, khususnya kepada supplier/vendor. Pelaku usaha yang biasanya tidak bisa memilih metode pembayaran yang mereka inginkan, kini bisa bayar pakai apa saja, termasuk kartu kredit. Pembayaran bisnis menjadi lebih lancar, cashflow terkontrol sekaligus memaksimalkan manfaat menarik yang ditawarkan oleh kartu kredit seperti memberikan benefit tambahan buat pemilik bisnis berupa poin dan miles. (any)