• Blog
  • Contacts Us
  • Home
  • Home
  • Home
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Instagram
  • My Bookmarks
  • Sample Page
INDOPOS ONLINE
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
INDOPOS ONLINE
No Result
View All Result
Home Sponsored by

Kenali Konten Pornografi di Media Sosial dan Waspadai Dampaknya!

redaksi - by redaksi -
13 Mei 2023 17:23
in Headline, Megapolitan
0

FOTO Ist

10
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jawa Barat —Berkembangnya internet mempermudah kita mengakses berbagai jenis informasi. Termasuk konten yang berisi pornografi. Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan Workshop Literasi Digital, Jumat, 12 Mei 2023, di Jawa Barat.

Tema yang diangkat adalah “Bahaya dan Dampak Konten Pornografi di Media Sosial” dengan menghadirkan narasumber anggota Jaringan Pegiat Literasi Digital dan dosen Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Andi Fauziah Astrid; Ketua Umum Relawan TIK Indonesia Fajar Eri Dianto; dan Jawara Internet Sehat 2022 Firman Gani.

Baca juga: Moms Ini Dia Rekomendasi Baju Anak Untuk Beraktivitas Selama Ramadan

Berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 disebutkan bahwa Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3,49 dari skala 5. Dalam merespons hal tersebut, Kemenkominfo menyelenggarakan “Workshop Literasi Digital” dengan materi yang didasarkan pada empat pilar utama literasi digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate yang memberikan sambutan secara daring menyampaikan, selain membangun infrastruktur digital, pusat-pusat data, dan telekomunikasi di seluruh Indonesia. Kemenkominfo juga secara langsung mengadakan sekolah vokasi untuk menghasilkan tenaga kerja yang bertalenta digital.

“Kemenkominfo menyiapkan program-program pelatihan digital pada tiga level, yaitu Digital Leadership Academy yang merupakan program sekolah vokasi dan pelatihan yang diikuti oleh 200-300 orang per tahun bekerja sama dengan delapan universitas ternama di dunia. Digital Talent Scholarship sebagai program beasiswa bagi anak muda yang ingin meningkatkan kemampuan dan bakat digital. Dan yang terakhir Workshop Literasi Digital yang dapat diikuti secara gratis bagi seluruh masyarakat di Indonesia,” tutur Johnny.

Memulai paparannya, Fajar Eri Dianto menjelaskan bahwa pornografi di media sosial merupakan bentuk eksploitasi percabulan berupa tulisan, gambar, sketsa, ilustrasi, foto, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, atau gerak tubuh yang dapat menimbulkan persepsi ke ranah seksualitas. Konten pornografi di ruang digital terbilang marak. Bahkan, menurut data Kemkominfo, jumlah konten negatif yang ditangani ada di peringkat kedua adalah pornografi yang sebanyak 49.889 konten atau setara 16% dari total konten negatif.

“Bahaya paparan konten negatif di media sosial adalah kerusakan pada prefrontal cortex yang menyebabkan perubahan perilaku netizen dalam berjaring yang akan berdampak sangat negatif terhadap diri sendiri maupun netizen lainnya,” ujarnya.

Baca juga: Lewat Literasi Digital, saatnya Bentuk Generasi yang Cakap dan Cerdas

Dampak lainnya, lanjut Fajar, adalah bisa mengganggu aktivitas keseharian, menyebabkan gangguan mental, menimbulkan rasa tak percaya diri, atau membuat seseorang tertutup dengan lingkungan sekitar. Ia menyarankan untuk berkonsultasi pada terapis bagi yang sudah kecanduan konten pornografi, memperbanyak aktivitas fisik, serta rajin beribadah.

Andi Fauziah Astrid menambahkan, untuk mengenali konten mengandung pornografi antara lain bentuknya yang berupa blog, novel dewasa, atau percakapan antara lawan jenis. Modusnya bisa lewat pesan suara, grooming, panggilan video, pengiriman foto lewat pesan aplikasi percakapan, maupun kisah percintaan. Konten pornografi juga bisa ditemukan di internet, game permainan, film, gawai, atau di koran.

Agar terhindar dari konten tersebut, imbuh Andi, sebaiknya dipasang konten penyaring pada perangkat digital yang digunakan. Cara lain adalah menghindari situs atau aplikasi yang mencurigakan, termasuk mengatur setting privasi pada perangkat yang digunakan. Selain itu, orangtua sebaiknya berbicara kepada anaknya mengenai bahaya dari dampak pornografi.

“Media sosial saat ini telah menjadi referensi pengetahuan dan pemahaman bagi semua kalangan, khususnya mahasiswa, juga telah menjadi pembelajaran utama mengenai seks dan kehidupan seksual. Oleh karena itu, patut diwaspadai potensi bahayanya,” ucapnya.

Sementara itu, Firman Gani berpendapat pentingnya pendampingan terhadap generasi muda dalam hal penggunaan media sosial. Menurut dia, pendampingan tersebut seharusnya dimulai sejak dini atau saat mereka mulai menggunakan media sosial. Orangtua dan keluarga di rumah, guru di sekolah, serta masyarakat luas dapat membantu memberikan pendampingan kepada generasi muda dalam penggunaan media sosial.

“Pemerintah memiliki peran dalam melakukan pengawasan terhadap penggunaan internet kepada generasi muda. Beberapa contoh tindakan pemerintah dalam mengawasi penggunaan internet adalah membuat kebijakan perlindungan data pribadi, menetapkan peraturan perlindungan anak, memantau konten di ruang digital, dan menjalin kerja sama dengan pihak terkait,” tuturnya.

Workshop Literasi Digital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dan info kegiatan dapat diakses melalui website literasidigital.id, media sosial Instagram @literasidigitalkominfo Facebook Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo. (any)

Tags: indoposindoposonlineLiterasi Digital
Previous Post

Jangan Asal, Pilih Ruang Digital yang Sebarkan Dakwah Agama dengan Sejuk

Next Post

Galeri Patung Superhero Terbesar di Asia Kini Hadir di Jakarta

redaksi -

redaksi -

Related Posts

Megapolitan

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17
Megapolitan

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36
Megapolitan

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55
Megapolitan

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
Megapolitan

LPCK Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru di RUPST 2025

21 Mei 2025 19:37
Megapolitan

Pejabat Bekasi Dijebloskan ke Penjara Atas Dugaan Korupsi Alat Olahraga

15 Mei 2025 21:44
Next Post

Galeri Patung Superhero Terbesar di Asia Kini Hadir di Jakarta

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Baru Buka di Pondok Indah Mall 1, Main Asik di Kidzlandia Yuk!

11 Februari 2023 13:30

Pemilu 2024, Novel Siap Menangkan Partai Golkar

17 Januari 2023 16:19

Pameran Indonesia Asean Stationery & Gift Expo Siap Digelar di Jiexpo

5 September 2024 00:00

Dua Parfum Baru dari Braven, Bikin Pria Makin Percaya Diri

16 Juli 2024 17:40
Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

0
23 Orang Terduga Teroris Diamankan Terkait Bom Makassar

Penyidikan di Tingkat Polsek Dihentikan, Begini Kata Mabes Polri

0
Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28

Beritaa Terkini

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
INDOPOS ONLINE

Follow Us

  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com

No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com