• Blog
  • Contacts Us
  • Home
  • Home
  • Home
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Instagram
  • My Bookmarks
  • Sample Page
INDOPOS ONLINE
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
INDOPOS ONLINE
No Result
View All Result
Home Megapolitan

CEO MAKUKU Optimistis Rajai Industri Ibu dan Bayi di Indonesia

redaksi - by redaksi -
19 Juni 2023 12:24
in Headline, Megapolitan
0

FOTO Ist

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Kehadiran popok sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Secara historis, kemunculan popok pada awalnya adalah karena budaya yang menerapkan mekanisme untuk menutupi area genital, baik untuk privasi maupun untuk menampung limbah.

Seiring berjalannya waktu, inovasi terbaru dan terpenting adalah munculnya popok sekali pakai pada pertengahan abad ke-20. Selain untuk tujuan tersebut, popok sekali pakai modern juga diharapkan mampu mengurangi kejadian dermatitis popok iritan melalui desain dan konstruksinya.

Baca juga: Jadi ‘Dark Horse’, Performa Fore Coffee Meroket

Penggunaan popok sekali pakai terus berkembang secara global hingga saat ini. CEO MAKUKU, Jason Lee mengatakan, MAKUKU, sebagai pelopor era SAP (Super Absorbent Polymer) menciptakan popok dengan teknologi baru dengan daya serap yang tinggi untuk mengurangi risiko ruam popok pada Si Kecil.

“Saat ini, MAKUKU sebagai brand popok di Indonesia telah mampu memecahkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), yaitu sebagai “Popok Bayi Sekali Pakai Tertipis” dan “Popok Bayi dengan Fasilitas Anti Gumpal Pertama di Indonesia (SAP Teknology)”,” katanya.

Pemecahan rekor ini, lanjutnya, juga membuktikan bahwa MAKUKU berkomitmen terhadap kualitas produk yang dihasilkan, terutama dalam memerangi kasus ruam popok di Indonesia. “MAKUKU optimistis terhadap perkembangan dan prospek industri maternal dan bayi di Indonesia,” tambahnya.

Di Indonesia sendiri, dalam satu tahun angka kelahiran mencapai hampir 4,8 juta anak. Sementara itu, menurut data epidemiologi kasus ruam popok terjadi pada 65% bayi dan kasus tertinggi terjadi di usia 6-12 bulan. MAKUKU sebagai merek yang berfokus pada kualitas produk menawarkan nilai-nilai yang berorientasi pada pelayanan, hadir di Indonesia dengan tujuan untuk memahami kebutuhan ibu dan bayi di Indonesia.

Baca juga: Dukung Gaya Hidup Sehat, Tango Gandeng feel Matcha

Oleh karena itu, komitmen MAKUKU adalah menciptakan produk yang dapat menjadi solusi bagi kesehatan kulit Si Kecil, terutama mencegah risiko ruam popok. Tantangan MAKUKU saat ini adalah pandangan konsumen terhadap produk yang diproduksi di Tiongkok. Padahal, saat ini produk di negeri panda tersebut tidak berorientasi pada harga yang murah dengan kualitas yang rendah seperti di zaman tahun 70-80an. Pada top 500 unit bisnis di dunia, unit bisnis yang berasal dari Tiongkok sudah mencakup 200 lebih. Pencapaian ini terjadi karena produk serta pelayanan yang berasal dari Tiongkok sudah baik.

“MAKUKU sebagai salah satu perusahaan yang berasal dari Tiongkok menjadi salah satu merek yang menghadapi masalah pandangan masyarakat ini. Oleh karena itu, MAKUKU juga senantiasa berupaya menciptakan produk yang berkualitas dan inovatif sebagai solusi bagi kebutuhan Ibu dan anak di Indonesia,” tandasnya.

MAKUKU SAP Diapers diciptakan dengan inti struktur SAP tanpa campuran bubur kayu sehingga mampu menyerap lebih maksimal dan mengunci cairan sehingga tidak menyebabkan gumpalan dan osmosi balik. Selain kemampuan penyerapan yang tinggi ini, MAKUKU juga memiliki ketebalan hanya 1,66mm dan menjadi popok paling tipis diantara produk sejenis sehingga lebih nyaman digunakan Si Kecil saat beraktivitas seharian.

Jason menambahkan, selain menciptakan produk dengan kualitas tinggi, selama dua tahun di Indonesia MAKUKU juga telah berupaya membuktikan komitmen untuk membantu Ibu mengurangi risiko ruam popok Si Kecil. Selain berkolaborasi dengan puluhan rumah sakit dan tenaga ahli serta brand premium ternama di industri bayi, MAKUKU juga telah menciptakan komunitas sendiri yang kini sudah mencapai lebih dari 3000 orang.

“Program konsultasi gratis dengan dokter juga sudah dilakukan secara langsung kepada Ibu di Indonesia, baik secara online maupun secara offline. MAKUKU juga secara konsisten mengedukasi masyarakat mengenai keunggulan inti struktur SAP yang mampu mengurangi ririko ruam popok. Upaya yang dilakukan oleh MAKUKU untuk mengedukasi para Ibu adalah bentuk dukungan MAKUKU terhadap fokus pemerintah untuk menjaga kesehatan keluarga dan Si Kecil,” pungkasnya. (any)

 

Tags: indoposindoposonlineMakuku
Previous Post

Intip Koleksi Terbaru Seradia x Adelia Pasha Hanya di Shopee

Next Post

Studi Visa : Minat Virtual Banking di Indonesia Terus Meningkat

redaksi -

redaksi -

Related Posts

Megapolitan

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17
Megapolitan

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36
Megapolitan

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55
Megapolitan

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
Megapolitan

LPCK Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru di RUPST 2025

21 Mei 2025 19:37
Megapolitan

Pejabat Bekasi Dijebloskan ke Penjara Atas Dugaan Korupsi Alat Olahraga

15 Mei 2025 21:44
Next Post

Studi Visa : Minat Virtual Banking di Indonesia Terus Meningkat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Baru Buka di Pondok Indah Mall 1, Main Asik di Kidzlandia Yuk!

11 Februari 2023 13:30

Pemilu 2024, Novel Siap Menangkan Partai Golkar

17 Januari 2023 16:19

Pameran Indonesia Asean Stationery & Gift Expo Siap Digelar di Jiexpo

5 September 2024 00:00

Dua Parfum Baru dari Braven, Bikin Pria Makin Percaya Diri

16 Juli 2024 17:40
Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

0
23 Orang Terduga Teroris Diamankan Terkait Bom Makassar

Penyidikan di Tingkat Polsek Dihentikan, Begini Kata Mabes Polri

0
Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28

Beritaa Terkini

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
INDOPOS ONLINE

Follow Us

  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com

No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com