Jakarta-Indonesia terkenal sebagai salah satu surga menyelam terbaik di dunia. Sayangnya potensi ini belum tergali dengan maksimal. Padahal, para penyelam dari seluruh dunia datang ke Indonesia hampir sepanjang tahun untuk menikmati keindahan bawah lautnya. Apalagi Indonesia termasuk dalam coral triangle, yaitu kawasan perairan yang mencakup 6 juta kilometer persegi lautan di kawasan Asia-Pasifik dengan keanekaragaman jenis karang pembentuk terumbu yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat kehidupan laut terkaya di Bumi.
Kini Indonesia juga mulai masuk perhitungan di mancanegara dan dilihat sebagai salah satu lokasi cave diving yang potensial. Potensi Indonesia sebagai salah satu destinasi wisata untuk cave diving ini merupakan alternatif menarik sekaligus menantang terutama dengan makin banyaknya lokasi yang bisa di eksplorasi, seperti misalnya di Kupang dan Buton yang kini sudah memiliki operator khusus untuk cave diving.
Baca juga: Ini Pentingnya Dampingi Anak saat Gunakan Smartphone
Para penyelam yang melakukan eksplorasi gua di bawah air membutuhkan sistem manajemen tangki seringan mungkin, dengan kapasitas udara yang banyak dan tingkat mobilitas tinggi sehingga mampu melewati celah-celah gua. Pilihan paling aman dan nyaman adalah dengan menggunakan side mount diving, atau menyelam dengan dua tanki atau lebih yang diletakkan sejajar di samping tubuh, bukan seperti penyelam rekreasi atau fun dive yang umumnya menggunakan back mount atau satu tanki di punggung.
Salah satu artis yang hobi menyelam yakni Kirana Larasati. “Setiap laut punya nilai atau cerita personal bagi setiap orang,” katanya. saat acara media gathering di ODY Dive Centre, Jakarta dikutip Rabu (12/7/2023).
Kirana menceritakan keinginannya untuk menggeluti dunia diving bermula dari dirinya yang tersentuh pada suatu berita Internasional pada 2018.
Berita tersebut menginformasikan tentang 13 orang anak yang terjebak di dalam goa di Thailand. Pada saat itu ia berpikir akan bermanfaat untuk orang lain bila dirinya bisa menyelam di goa (cave diving). “Berita itulah yang mengubah hidup aku dan fokus di diving sampai sekarang. Menurutku, jika aku bisa diving, aku bisa melakukan sesuatu untuk membantu orang lain. Dari situlah aku ingin jadi seorang cave diver,” kata artis yang juga instruktur menyelam ini.
Berangkat dari keinginannya menjadi seorang cave diver, Kirana mengambil kelas menyelam dan mendapatkan lisensi menyelam untuk pertama kalinya. Perjalanan menjadi seorang cave diver ia mulai dari mengenal dunia selam secara umum. Seperti mencoba fun diving dan recreational dive di laut. “Pada 2020 ketika pandemi, aku bertemu komunitas baru dan membuatku terpacu untuk mengambil lisensi yang lebih tinggi,” kata ibu satu anak ini.
Setelah berbagai macam pelatihan, Kirana memulai petualangan menyelam pertamanya pada Agustus 2020 dan masih berlanjut sampai sekarang. Bagi Kirana, diving lebih dari sekadar healing. Dari pengalamannya menyelami lautan, kegiatan menyelam nyatanya banyak mengubah hidupnya. Kirana mengatakan ketika menyelam dirinya bisa fokus dan bisa mengobati permasalahan mental yang ia miliki. “Aku dulu permasalahannya sering tidak percaya diri dan suka membandingkan diri dengan orang lain. Tapi ketika masuk dunia diving, aku mulai meningkatkan nilai diriku,” katanya.
Menurutnya, dunia selam sangat menyenangkan karena ilmunya tidak akan pernah habis. Selain itu, kata dia, menyelam juga bisa membantu mengusir keraguan dan rasa takut. “Ketika diving, tentu ada rasa takut, dan kita perlu waspada. Maka dari itu, seseorang yang hendak menyelam harus menyingkirkan rasa ragu dan ketakutan terhadap dunia di bawah air terlebih dahulu,” ujarnya.
Setelah berpetualang menyelami keindahan bawah laut di berbagai negar
a, menurutnya laut Indonesia punya pemandangan yang lebih indah. “Setiap laut punya daya tarik masing-masing, tapi kalau di Indonesia memang sangat bagus, karena terumbu karangnya bertebaran seperti kebun,” katanya.
Menurut Kirana, olahraga selam memang bukan untuk semua orang. Akan tetapi ketika dilakukan dengan instruktur dan komunitas yang tepat, kegiatan ini akan terasa jauh lebih menyenangkan.
Nah, seiring dengan meningkatnya popularitas cave diving di Indonesia, sekarang ini jadi semakin banyak penyelam memilih untuk beralih ke konfigurasi side mount. Hal ini menjadikan sidemount diving kian populer dan mendapatkan momentum-nya. Teknik side mount dengan membawa sejajar dengan tubuh ini berubah menjadi trend, terutama bagi mereka yang membutuhkan waktu penyelaman lebih lama dan tentunya mengedepankan keamanan yang merupakan aspek terpenting dalam diving.
Dari sisi mobilitas, side mount diving juga juaranya. Berbeda dengan backmount diving atau diving yang menggunakan satu tanki, letak side mount berada sejajar di kedua sisi tubuh sehingga membuat daya dorong dalam air lebih mudah dan menghasilkan lebih sedikit energi sehingga pengalaman menyelam bisa lebih santai dan nyaman. Otomatis tubuh lebih mudah seimbang dan juga lebih stabil membuat manuver dalam air jauh lebih tinggi.
Baca juga: Intip Rahasia Fresh Setiap Hari dengan Ide Summer Makeup Glowing
Harness side mount memiliki silinder yang terpotong di kedua sisi tubuh sehingga mengurangi beban dan ketegangan tambahan di area punggung.
Konfirgurasi ini tentunya jadi lebih mudah bagi penyelam dengan masalah punggung atau bahu yang membatasi gerakan atau melarang aktivitas menahan beban. Silinder side mount juga lebih kecil, sehingga lebih mudah dan ringkas untuk dibawa. Karena tingkat keamanan tinggi serta kemudahan-kemudahan inilah, konfigurasi sidemount diving saat ini samakin banyak dilirik oleh banyak penyelam di Indonesia.
Diciptakan dan dipopulerkan oleh HP Hartmann, owner, instructor trainer dan videographer yang saat ini berdomisili di Puerto Aventures, Mexico, RAZOR Side mount equipment merupakan peralatan premium side mount diving yang banyak digunakan oleh para penyelam di seluruh dunia.
Pengembangan dan proses testing dari RAZOR Side Mount system ini dilakukan selama bertahun-tahun, dengan melibatkan para side mount divers kelas dunia yang melakukan uji coba secara langsung dalam ekspedisi penyelaman gua.
HP Hartmann kini aktif mengajar RAZOR instructor, pelatihan side mount dan banyak mengeksplorasi cave diving. Di saat senggangnya, Hartmann banyak mengambil video dokumenter mengenai diving dan dunia bawah laut dan banyak terlibat dalam beberapa projek film. Selama hidupnya hingga kini, HP Hartmann sudah menyelam di lebih dari 2000 lokasi selam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Saat ini DIVEBIOTICS menjadi eksklusif distributor di Indonesia yang menjual RAZOR Side mount equipment, beragam alat diving premium untuk menopang segala keperluan side mount diving.
Salah satunya yang paling banyak dicari adalah BCD RAZOR 4 SIDE MOUNT yang memiliki Double Bladder, sehingga apabila bladder (pelampung utama) bermasalah atau peralatan pelampung seperti Inflator Hose bermasalah, ada secondary bladder yg bisa difungsikan secara manual. The RAZOR Side mount saat ini tersedia di RAZOR CENTER INDONESIA, yaitu di Ody Dive Jakarta dan RAZOR Center Bali, Sanctum Exploration. (any)