Jakarta-Primaya Hospital Group menginvestasikan Rp250 miliar untuk membangun gedung baru di RS PGI Cikini. Bangunan seluas 1 hektar itu rencananya akan selesai dalam kurun waktu satu tahun. “Investasinya sekitar Rp200-250 miliar, itu sudah disiapkan dan cukup,” jelas Leona A. Karnali, CEO Primaya Hospital Group saat meresmikan peletakan batu pertama pembangunan gedung baru, di Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Dia menjelaskan, seiring dengan pertumbuhan jumlah pasien Primaya Hospital Persatuan Geraja Indonesia (PGI) Cikini yang terus meningkat, maka dibangun gedung baru di atas tanah seluas 1 hektare yang direncanakan akan selesai dalam kurun waktu satu tahun.
Gedung baru Primaya Hospital PGI Cikini akan dibangun dengan beberapa tahap. Pertama, akan dibangun rumah sakit setinggi 7 lantai dengan total 282 tempat tidur dan 5 kamar operasi serta fasilitas pendukung seperti gedung parkir seluas 4.000 m2.
Baca juga: Dukung UMKM, Bank BRI Gelar Pesta Rakyat Simpedes 2023
Untuk mendukung kenyamanan pasien, gedung baru Primaya Hospital PGI Cikini juga dilengkapi dengan ruang poli executive untuk pasien rawat jalan dan berbagai pusat layanan terpadu. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Primaya Hospital yang telah memberikan kontribusi kepada masyarakat selama ini. Mudah-mudahan dengan dibangunnya Primaya Hospital PGI Cikini, bisa memberikan akses yang lebih mudah untuk layanan rujukan,” kata Direktur Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sunarto.
Direktur Primaya Hospital PGI Cikini, dr. Monica Desylia Sutjiadi mengatakan, Primaya Hospital PGI Cikini hadir dengan wajah baru, saat ini telah menyediakan pelayanan kesehatan yang komprehensif dengan berbagai layanan unggulan seperti pusat layanan prostat dan ginjal, pusat layanan jantung dan pembuluh darah, trauma dan ortopedi, juga pusat layanan mata.
Layanan pihaknya juga didukung teknologi yang advance seperti Robotic Biopsi Prostat dan Rezum, MRI 1,5 Tesla, CT Scan 128 Slices, Laparoskopi, Endoskopi serta fasilitas pendukung lainnya. “Kami juga akan miliki pusat layanan prostat dan ginjal merupakan salah satu layanan unggulan yang disediakan Primaya Hospital PGI Cikini. Untuk layanan prostat, saat ini sudah dapat dilakukan tindakan advance biopsi menggunakan alat robotic biobot, dan tindakan terapi pembesaran prostat menggunakan laser prostat,” tandasnya.
Baca juga: Bobobox dan Fore Kampanyekan Journey to Wellbeing: Mindful Reset
Ke depannya, kata Monica, pihaknyaakan kembangkan pelayanan ginjal sampai transplantasi ginjal. Pusat layanan jantung dan pembuluh darah dilengkapi dengan peralatan cath lab dan dapat menangani berbagai tindakan seperti tindakan angiografi dan pemasangan stent jantung akan kita kembangkan untuk pembedahan Coronary Artery Bypass Surgery (CABG) dan tindakan Electrophysiology.
Leona menjelaskan, setelah resmi bergabung dengan Primaya Hospital Group di awal tahun 2021, Primaya Hospital PGI Cikini terus mengalami pertumbuhan. Kerja sama yang terjalin dengan baik antara Yayasan Kesehatan PGI Cikini dan Primaya Hospital Group membawa Primaya Hospital PGI Cikini bertransformasi baik dari segi operasional, sumber daya manusia hingga pengembangan fasilitas. Pembangunan gedung baru ini menjadi bukti komitmen Primaya Hospital Group untuk memberikan pelayanan yang berkualitas untuk masyarakat Indonesia.
“Merupakan suatu kebahagiaan bagi kami untuk menjadi bagian dari peristiwa bersejarah di industri kesehatan Indonesia. Kami terus mengembangkan layanan dan fasilitas di PHPC untuk menjadi rumah sakit kebanggaan masyarakat Indonesia. Besar harapan Primaya Hospital PGI Cikini semakin memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia serta turut memajukan industri kesehatan di Indonesia,” tandasnya.
Tak berhenti sampai disitu, Primaya berencana membangun 2-3 rumah sakit lagi hingga akhir tahun. “Ada yanh di Makassar. Selain PGI Cikini akan bangun 2 lagi di Jakarta,” tutup Leona. (any)