Jakarta-Merayakan HUT ke-78 RI, The Apurva Kempinski Bali menggelar Powerful Indonesia Festival. Perayaan tahunan ini menampilkan esensi kekuatan bangsa melalui seni, budaya, tradisi, warisan, dan musik dalam tampilan persatuan yang memukau dan kreativitas.
Rangkaian acara dimulai pada 11 Agustus 2023, menyatukan dinamis dari maestro, seniman, pencipta, dan pengrajin berbakat dalam simfoni kolaborasi yang berpuncak pada festival yang dikuratori dengan cermat.
Untuk fashion, desainer kain Torang Sitorus memamerkan keindahan wastra nusantara ulos dalam Harmony Diversity: A 65 Years Celebration of Indonesia and Japan di Apurva Kempinski Bali pada Jumat, 18 Agustus 2023.
Baca juga: Dukung Perkembangan Skateboard Indonesia, Airwalk Luncurkan Campaign Airwalk Back to Skate!
Sejumlah koleksi busana yang berbahan dasar Ulos yang merupakan kain khas Batak milik Torang Sitorus hadir memeriahkan puncak kampanye Powerful Indonesia yang digelar di Pendopo Lobby hotel yang terletak di Nusa Dua selatan ini.
Torang menghadirkan sejumlah hasil kreativitas yang menyatukan kain tradisional Sumatera dengan keanggunan sutra Jepang. Sehingga menghasilkan koleksi menakjubkan yang secara harmonis memadukan estetika kedua budaya.
Perpaduan desain yang unik ini merupakan bukti sejarah bersama dan persahabatan abadi antara Indonesia dan Jepang, yang merangkum esensi harmoni dalam keragaman.
Director of Marketing and Communications The Apurva Kempinski Bali Melody Siagian menjelaskan, koleksi spesial ini rencananya akan dibawa Torang Sitorus di salah satu galeri di Tokyo, Jepang. “Kita sangat mensuport Torang Sitorus membawa koleksi ini ke Jepang atau negara lain, ingin menunjukkan ke dunia, kekuatan Indonesia tak hanya culture tapi juga talenta-talenta orang Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Garnier Rilis Serum Malam untuk Atasi Flek Hitam
General Manager The Apurva Kempinski Bali, Vincent Guironnet mengatakan, kekuatan Indonesia terpancar dari berbagai aspek, bukti nyata kekuatan yang mempersatukan Indonesia sebagai bangsa dan sebagai bangsa. “Festival ini adalah kesempatan untuk membanggakan keragaman yang menjadikan Indonesia kekuatan yang kuat,” tandasnya.
Menurut Torang Sitorus, memamerkan kain ulos di Pendopo Loby Apurva Kempinski Bali merupakan kesempatan baik baginya untuk memperkenalkan kain ulos sebagai salah satu kain khas masyarakat Batak kepada masyarakat di Bali, khususnya kepada para tamu yang menginap di Kempinski Bali. “Di mata Torang, Bali sudah indah, tapi ada apa lagi di dalamnya. Ini yang perlu diangkat,” tutur Torang.
Torang Sitorus pun sangat mengapresiasi The Apurva Kempinski Bali, yang meski merupakan hotel dengan brand internasional, namun selalu komit dan konsisten memberikan kesempatan kepada talenta-talenta Tanah Air untuk mempertunjukkan kekayaan Nusantara.
“Ini hotel sangat Indonesia sekali walaupun mungkin brand-nya internasional tapi dia melihat kekuatan itu adalah di budaya kita. Saya sangat senang bekerja sama dengan pihak Apurva Kempinski karena konsen mempromosikan budaya Nusantara sebagai jati diri dan yang harus diperkenalkan ke dunia,” paparnya.
Torang Sitorus mengaku bahan-bahan tekstil yang digunakan dalam membuat karya tersebut masih diimpor dari luar negeri dan fokus dari produsen di Jepang. Sedangkan pewarnaan berkolaborasi dengan sebuah perusahaaan pewarna di Yogyakarta. “Selain di Jepang kami juga berencana akan ikut pameran budaya terbesar di dunia yang digelar di Washington DC pada 25 September. Karya ini juga akan kami tampilkan di sana,” tukasnya.
Ia mengaku tak mengubah pakem kain yang diciptakan, hanya mengubah warna menjadi tren global. Ia juga mereplika kain-kain tua agar bisa dipakai untuk gaya hidup. “Terkait kegiatan di Jepang, kita juga akan mengulosi pecinta mode di Jepang. Masyarakat internasional sudah mengagumi ulos ini menjadi koleksi.”
“Poin pentingnya adalah bagaimana kita memperkenalkan budaya Indonesia dan juga mengajak mereka melihat bagimana proses pembuatannya,” pungkasnya. (any)