Jakarta-PT. Yamaha Musik Indonesia Distributor resmi meluncurkan DM7 Series digital mixing console terbaru. Meski berukuran compact, DM7 sudah dilangkapi berbagai fitur, fungsi dan alur kerja yang memudahkan para pengguna.
General Manager Audio Group PT. YMID, Kenichi Hiwasa menerangkan, DM7 Digital Mixing Console juga didesain untuk menyajikan hasil yang mumpuni untuk berbagai kebutuhan seperti pertunjukkan musik live, acara korporasi (seminar, talkshow, pertemuan), gedung teater, broadcasting, hingga streaming dan penyelenggaraan event hybrid.
Hiwasa menjelaskan, dengan berbagai pengalaman selama puluhan tahun dalam mengembangkan mixer digital, Yamaha menyematkan berbagai elemen terbaik dari digital mixing system yang dibuat sebelumnya dan menggabungkannya dengan fitur yang inovatif dalam paket lengkap yang berukuran ringkas, powerful, ergonomis, fleksibel dan memiliki kemampuan ekspansi, DM7 Digital Mixing Console.
“DM7 Series didesain untuk menyajikan hasil yang luar biasa untuk berbagai kebutuhan seperti pertunjukkan musik live, acara korporasi (seminar, talkshow, pertemuan), gedung teater, broadcasting, hingga streaming dan penyelenggaraan event hybrid dimana sebuah console digunakan untuk melakukan mix secara independen ke lebih dari satu tujuan,” ujarnya di Jakarta, Selasa (26/9/2023)
Baca juga: Ini yang Dilakukan Blackmores dan Guardian dalam Mendukung Ibu Hamil dan Menyusui
Sementara itu, Ass Manager Technical Marketing YMID, Edmons Angkawijaya mengatakan, kombinasi performa yang disempurnakan dan berbagai fitur terbaru menjadikannya DM7 sangat fleksibel, dan dapat beradaptasi dengan berbagai kapasitas, kebutuhan setiap aplikasi penggunaan dan juga workflow para sound engineer.
DM7, jelasnya, memiliki ukuran yang lebih kecil namun memiliki input yang banyak, powerful dan menghadirkan dua fitur terbaru yaitu Assist dan Split Mode. “Split Mode sendiri memungkinkan pengguna menggunakan satu mixer namun seolah-olah terdapat dua mixer. “Misalnya menggabungkan FOH dan Monitor, atau FOH dan Streaming, dan kasus lainnya seperti yang dilakukan dengan dua konsol terpisah,” tukasnya.
Sementara Assist adalah fungsi yang “menyarankan” penyesuaian HA, penamaan dan posisi Fader, dengan begitu diharapkan kerja sound engineer jadi lebih cepat. “Setiap Yamaha ingin membuat console, itu pasti ada masukan dari sound engineer seluruh dunia. DM7 itu request dari customer yang minta mixer se compact mungkin tetapi fitur, fungsi dan user friendly tetap dipertahankan. Jadi dengan fitur-fitur baru,ukuran yang compact, mungkin ini yang pertama di dunia,” tukasnya.
Pasar mixer sendiri menurut Edmonds masih potensial, terutama selepas pandemi. Menurut Edmons pasar Mixer digital dari Yamaha sudah mulai naik dengan banyaknya konser dan festival. “Jadi secara market sedang naik, kombinasi performa yang disempurnakan dan berbagal fitur terbaru menjadikan DM7 sangat fleksibel, dan dapat beradaptasi dengan berbagai kapasitas, kebutuhan setiap apikasi penggunaan dan juga workflow para sound engineer,” katanya.
Untuk lebih detail, berikut uraian spesifikasi dari produk terbaru tersebut, sebagaimana tercantum dalam rilis:
Line up
Terdiri dari dua console dan unit ekspansi kontrol, serta paket perangkat lunak tambahan. Console DM7 dengan dimensi 793 mm x 564mm yang memiliki kemampuan memproses 120 channel input, 32 port input dan 16 port output di panel belakang unitnya. Sedangkan DM7 Compact dengan dimensi 468 mm x 564mm yang memiliki kemampuan memproses 64 channel input, dengan 16 port input dan 16 port output.
Di kedua model disematkan kemampuan memproses output sebanyak 48 Mix, 12 Matrix dan dua bus stereo, terdapat pula konektivitas Dante Networking onboard hingga 144 input dan output di sample rate hingga 96kHz. Kedua model dapat digunakan bersamaan dengan Input Output Rack Yamaha seri R, serta berbagai peralatan dengan Dante Networking untuk sistem audio yang fleksibel dan scalable. Memasangkan DM7 Control menjadikan kedua model memiliki ekspansi kontrol dan menjadi DM7-EX dan DM7-EX Compact.
Baca juga: Rayakan HUT ke-30, Imperial Group Hadirkan Promo Spesial Rp30
DM7 Control menambahkan kontrol fisik untuk tombol dan knob, serta lisensi untuk paket perangkat lunak Broadcast dan Theater. Kualitas Suara Bunyi yang natural dan tidak mengalami perubahan warna merupakan titik awal untuk pekerjaan seorang sound engineer.
Mixer Yamaha didesain untuk menangkap bunyi secara natural dengan akurasi tinggi sebelum memberikan kebebasan bagi pengguna untuk menambahkan ekspresi kreatifnya. Untuk mendukung kerja kreatif para engineer, pada DM7 terdapat berbagai fitur sebagian diantaranya, empat variasi EQ yang diambil dari model flagship Rivage PM series, FET limiter dan Diode Bridge Comp yang terbaru pada bagian dynamic processor. Urutan EQ dan Dynamics 2 pun dapat diubah sesuai kebutuhan.
Terdapat pula berbagai plug ins Virtual Circuitry Modelling (VCM) Yamaha telah sangat dikenal seperti Portico 5033 equalizer dan 5043 compressor/limiter, serta Dynamic EQ dan DaNSE dynamic noise supressor yang sebelumnya hanya terdapat di Rivage PM System. Auto Mixer Dan Dugan disematkan sebagai standar untuk penggunaan 64 channel, tanpa perlu memakan resource Rack EQ. Terdapat pula berbagai pilihan effect berkualitas di bagian FX Rack.
Pengoperasian
DM7 memiliki desain user interface baru yang sangat simpel dan efisien dengan alur kerja yang sangat baik dan intuitif namun juga tetap mempertahankan berbagai kebiasaan yang telah dikenal dari Yamaha Console sebelumnya. Dua layar multitouch berukuran 12.1 Inci (satu buah pada DM7 Compact) mengkombinasikan pengoperasian multi-touch intuitif dan pengoperasian presisi menggunakan encoder yang berada dibawah layar dan knob ‘touch and turn’ yang telah dikenal.
Advance Selected Channel View terbaru menampilkan berbagai informasi dari channel secara individual, memungkinkan akses cepat ke berbagai parameter yang ingin dioperasikan oleh para engineer, terdapat pula tampilan overview untuk pengoperasian ‘analogue mixer-like’. Inovasi terbaru pada DM7 ialah layar utility, yang dapat diakses setiap saat dengan tampilan berbagai informasi dan fungsi penting seperti daftar scene, user defined keys dan meter.
Fungsi
Fitur utama lainnya yang terdapat pada DM7 ialah Split Mode, dimana channel input, scene, dan mix bus dapat dibagi menjadi dua, hal ini memungkinkan satu unit DM7 atau DM7 Compact untuk beroperasi layaknya dua unit mixer. Pengguna dapat melakukan mix yang berbeda untuk FOH dan Monitor, FOH dan Broadcast atau streaming, dan lain-lain tanpa kesulitan
Konektivitas Dante Networking mendukung hingga 144 channel input dan output memungkinkan DM7 dapat dihubungkan dengan peralatan dari berbagai perusahaan manufaktur untuk sistem audio yang fleksibel dan scalable. Terdapat pula dukungan Remote Head Amp dan device control, yang memungkinkan kontrol dan patch peralatan lain berbasis dante dari console. Konektivitas USB-C yang terdapat di bagian panel belakang mendukung 18 channel audio input dan output untuk kebutuhan rekaman, distribusi, playback dan koneksi ke aplikasi konferensi serta kontrol melalui peralatan midi dan DAW.
Secara natural, keandalan Yamaha yang telah dikenal terdapat pada jantung dari DM7 Series, dan untuk memantapkannya, terdapat unit power supply tambahan sebagai redundant. Terdapat fungsi Assist untuk memberikan saran terkait pengaturan head amp, penamaan channel dan posisi fader, untuk membantu pengguna meminimalkan waktu persiapan.
Berbagai dukungan perangkat lunak dan aplikasi – termasuk DM7 Editor, DM7 Stagemix, MonitorMix, Console File Converter, Provisionaire Control dan Provisionaire Touch, memungkinkan untuk persiapan secara offline, mixing secara wireless, mixing monitor serta control (temasuk peralatan pendukung lainnya). Terdapat fungsi Open Sound Control (OSC) server, sehingga console dapat dikontrol melalui peralatan yang OSC-compatible. DM7 Compact dapat dimounting pada rack 19” standar untuk kenyamanan.
DM7 Control dapat ditambahkan untuk ekpansi kontrol. Untuk membuat sistem DM7-EX(atau DM7-EX Compact), unit ini menambahkan 2 buah fader, user defined control, jog wheel untuk kontrol DAW, scene memory, panner, dan kontrol monitor. Unit ini menambahkan kenyamanan pengoperasian pada produksi seperti pertunjukkan musikal dimana diperlukan perubahan scene dan trigger yang komperhensif, serta Broadcast dimana pengoperasian sistem monitor dan kontrol DAW merupakan hal yang penting. (DM7 Control memerlukan firmware ver 1.5 atau yang lebih baru.)
Unit DM7 Control telah dibundling dengan paket perangkat lunak Broadcast dan Theater. Paket Broadcast memiliki beberapa fungsi untuk meningkatkan kenyamanan pada mixing broadcast, termasuk dukungan 5.1 Surround, Mix Minus, Audio Follow Video dan Loudness Meter. Paket Theatre termasuk Actor library, DCA Scene Grid serta kontrol AFC Image, serta beberapa fungsi untuk aplikasi teater. Paket ini juga dapat dibeli secara terpisah jika tidak memerlukan unit DM7 Control.
Slot PY Card di bagian belakang unit DM7 dan DM7 Compact menawarkan konektivitas dengan beberapa format audio dan peralatan kontrol ekseternal. Terdapat tiga pilihan PY cards, PY64-MD(64 MADI input/output), PY8-AE (8 input/8 output AES/EBU dengan konektor D-sub 25-pin) serta PY-MIDI-GPI (5 pin DIN serta konektor D-sub 15-pin, untuk ekspansi terminal MIDI/GPI). DM7 dan DM7 Compact juga dibundling dengan VST Rack Elements, perangkat lunak host plug-in, yang memungkinkan engineer untuk membuat rack effectnya sendiri, serta Nuendo Live perangkat lunak DAW dari Steinberg, yang dioptimalkan untuk kebutuhan perekaman live. (any)
#yamaha
#yamahamusic
#md7
#yamahamd7
#digitalmixingconsole