Lombok-Perhelatan MotoGP di International Sirkuit Pertamina Mandalika telah ditetapkan sebagai event tahunan balap motor dunia bergengsi yang dilaksanakan di Indonesia. Hal tersebut menjadi berkah sendiri bagi Indonesia, karena Indonesia mampu menyelenggarakan kegiatan skala internasional di bidang motor sport.
Keberhasilan penyelenggaraan tersebut berdampak kepada meningkatnya kepercayaan masyarakat internasional atas kemampuan Indonesia dalam penyelenggaraan event-event kelas dunia.
Baca juga: Pertama Kali Digelar, Guardian Run Berlangsung Meriah
Tak hanya membangkitkan sport tourizm, penyelenggaraan event dunia secara langsung ini juga mampu mendongkrak perekonomian Indonesia khususnya Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Penyelenggaraan MotoGP 2022 mampu mendatangkan 102.801 penonton ke International Sirkuit Pertamina Mandalika. Perputaran uang penonton selama tiga hari penyelenggaraan MotoGP 2022 mencapai Rp697,88 miliar, yang antara lain dihitung dari pengeluaran mereka untuk akomodasi, transportasi lokal, penjualan makanan dan minuman, wisata, serta belanja suvenir.
Baca juga: 5 Ribu Peserta Ikuti Herbalife Run 2023 di Pantai Aloha PIK 2
Hal tersebut membawa dampak bagi perekonomian hingga Rp4,5 triliun dan membangkitkan geliat pariwisata serta usaha mikro, kecil, dan menengah Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Mendukung penyelenggaraan event MotoGP 2023, Kementerian Koperasi dan UKM bersama dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lombok Tengah dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Mandalika melalui
“SMEX Goes To Mandalika and Soundalika” memfasilitasi UKM potensial ekspor untuk menggelar produk unggulannya serta memfasilitasi musisi lokal untuk berperan serta dalam mengisi rangkaian kegiatan event MotoGP 2023. “Kami juga menyiapkan layanan konsultasi bisnis bagi pelaku UKM dan masyarakat,” jelas Rhenaldy selaku Asisten Deputi Pengembangan SDM UKM, Deputi Bidang Pengembangan UKM di Mandalika, Jumat (13/10/2023).
SMEX Goes To Mandalika and Soundalika dilaksanakan selama dua hari, tanggal 13-14 Oktober 2023 bertempat di Beach Park Area Kuta Mandalika, Lombok Tengah. Ada 22 pelaku UKM yang telah terkurasi dan mengikuti kegiatan pameran berskala nasional dan internasional serta memberikan kesempatan kepada 8 musisi lokal untuk dapat memeriahkan acara tersebut.
Dia menjelaskan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah mengangkat sumber daya ekonomi lokal, khususnya pengembangan hasil produk di sektor kerajinan, kuliner, kriya, dunia kesehatan dan pariwisata yang nantinya dapat menjadi salah satu sumber devisa andalan dalam menggerakkan roda pembangunan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Rhenaldy berharap agar “SMEX Goes To Mandalika and Soundalika” bisa menjadi event tahunan tetap dalam rangkaian penyelenggaraan MotoGP pada tahun-tahun selanjutnya, sehingga teripta banyaknya kesempatan bagi pelaku UKM dan musisi lokal untuk dikenal secara internasional. (any)
#kemenkop
#kementriankoperasi
#deputiukm
#ukm
#motogp
#motogpmandalika