Jakarta-Mitsubishi XForce mendapatkan respons positif dari masyarakat sejak pertama kali diluncurkan pada Agustus 2023 lalu. Hingga Desember 2023, Xforce dikabarkan telah dipesan sebanyak 5500 unit.
Mobil SUV kompak andalan Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales ini memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki oleh competitor di kelasnya. Keunggulan tersebut membuat konsumen tertarik dengan Mitsubishi XForce. Tidak hanya kaum pria yang tergoda dengan mobil ini, tapi juga kaum hawa.
Mitsubishi XForce jadi pilihan karena memiliki sound system yang sangat canggih dari Yamaha. Sistem tata suara tersebut dikembangkan bersamaan dengan pengembangan model Xforce oleh Mitsubishi Motors dan Yamaha. Fitur-fitur seperti speed compensated volume, kekedapan suara terbaik di kelasnya, yang juga dipengaruhi oleh struktur sejak awal pengembangan Xforce termasuk Dynamic Sound Yamaha Premium, dan memastikan kenyamanan kabin Xforce dengan headroom yang luas.
Baca juga: Catering Ini Hadirkan Menu Sehat Ala Juara MCI
Namun tak jarang kita mendengar mengenai komentar netizen mengenai fitur sunroof yang tidak disematkan pada Mitsubishi Xforce. Menanggapi hal ini, Atsushi Kurita, President Director PT MMKSI angkat suara. Mengenai panoramic roof, sebenarnya bisa saja.
“Di Jepang kami punya outlander sport yang punya panoramic roof, jadi secara teknikal kami tidak punya kesulitan untuk memasang panoramic roof. Alasan mengapa kami tidak pakai, karena kami memiliki sistem audio premium dari Yamaha. Untuk mendapatkan performa yang baik dan ruangan yang nyaman akan sangat mungkin tanpa panoramic roof. Begitu juga dengna ruangan yang lebih lega. Makanya kami memiih untuk tidak memasang panoramic roof,” jelasnya.
Baca juga: Siap Meluncur di GIIAS 2023, Ini Dia Tampilan Perdana The New SUV Mitsubishi
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga ingin mobil ini punya efisiensi bahan bakar yang baik.
“Kami punya mobil yang sudah dilengkapi dengan panoramic roof dan konsumsi bahan bakarnya sedikit terpengaruh karena penggunaan panoramic roof. Itu alasan kami akhirnya tidak menggunakan panoramic roof. Begitu juga dengan head clearance yang ada di dalam mobil. Jika ada panoramic roof maka ruangan kepala di mobil akan jadi berkurang. Jadi lebih pendek. Ini alasan lagi kenapa kami tidak memasang panoramic roof. Kami juga mendapatkan pengakuan dari customer soal ini,” jelasnya.
“Kami sekarang mencoba melakukan studi, jika memang diperlukan ke depannya kami bisa saj memasang panoramic roof. Hanya saja itu akan sangat berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. Selain itu kami juga perlu mempelajari apakah Yamaha audio akan terpengaruh oleh kondisi pemasangan panoramic roof,” imbuhnya.
Intan Vidiasari, General Manager Marketing and PR Communication MMKSI menambahkan, dynamic sound dari Yamaha bukan audio biasa. Jadi bukan sekadar dipasang saja. Audio itu didesain bersama mobilnya. Saat mobilnya berakselerasi dan kena hujan, dia punya teknologi sensor yang bisa menyesuaikan kualitas suaranya.
“Jadi kalau musiknya terasa lebih kencang itu karena mobil melewati kondisi jalan yang kurang ideal. Kalau sound system nggak peduli, tidak ada penyesuaian. Di Yamaha ini seiring berjalan maka akan melakukan penyesuaian,” katanya. (any)
#mitsubishi
#xforce
#mitsubishixforce
#panoramicroof
#otomotif