Jakarta-Idol group hingga kini masih banyak digemari di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Melihat idolnya berprestasi, tak jarang yang membuat anak muda juga bercita-cita menjadi idol.
Melihat besarnya minat anak muda terhadap industri hiburan, WeTV mengumumkan penayangan CHUANG Asia: Thailand, musim kelima yang diselenggarakan tahun ini. Idol survival show terbesar yang diselenggarakan oleh Tencent Video ini dijadwalkan akan tayang perdana pada tanggal 3 Februari 2024 di platform WeTV.
CHUANG merupakan rangkaian acara yang menghasilkan boygroup dan girlgroup berbakat setiap tahunnya. Sudah banyak grup yang terbentuk setiap tahunnya seperti Rocket Girls 101 di tahun 2018, R1SE dari CHUANG 2019, BonBon Girls 3093 dari CHUANG 2020, dan INTO1 dari CHUANG 2021.
Baca juga: Gandeng Dofala Inc, WeTv Hadirkan Serial Animasi Riseman di Indonesia
Lesley Simpson, Country Head WeTV Indonesia mengatakan, dukungan luar biasa terlihat dari penggemar idol di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, sejak diumumkannya acara tersebut di media sosial. WeTV berharap CHUANG Asia: Thailand dapat menjadi panggung untuk memperkenalkan bakat-bakat baru dan memberikan pengalaman unik bagi mereka yang bercita-cita menjadi bintang di industri musik.
Tidak hanya sebagai kompetisi, acara ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk mengejar impian mereka di dunia hiburan yang dinamis.“Kami sangat antusias menyambut penayangan perdana CHUANG Asia: Thailand dengan memberikan hiburan berbeda kepada penggemar di Indonesia melalui platform WeTV. Selain itu, di musim kali ini, dua talenta muda dari Indonesia juga lolos audisi dan bergabung menjadi trainee,” ujarnya di kantor WeTV di Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Lesley pun mengingatkan para penggemar untuk tidak hanya menonton, tetapi juga aktif mendukung peserta favorit mereka. Bagi pelanggan VIP WeTV bahkan bisa memberikan dukungan lebih banyak.
Baca juga: Primaya Hospital Tangerang Resmikan Radiologi dengan Teknologi Terkini
“Dukungan dari penggemar sangat penting terlebih dalam bentuk voting yang dapat dilakukan melalui WeTV. Kami mengajak semua penggemar untuk berpartisipasi aktif, memberikan suara mereka, dan membuat perbedaan dalam perjalanan setiap peserta dalam CHUANG Asia: Thailand,” tandasnya.
CHUANG Asia: Thailand, sebuah inisiatif global yang berhasil menarik perhatian 70 peserta berbakat dari berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Dua peserta asal tanah air yakni Caithlyn Gwyneth Santoso (Caith) dan Made Devi Ranita Ningtara (Devi). Merek akan terlibat dalam persaingan sehat untuk memperebutkan posisi di girlband papan atas yang sedang dibentuk melalui acara tersebut.
Caithlyn Gwyneth Santoso, yang akrab dipanggil Caith, lahir pada 26 Maret 2009, dan sebelumnya merupakan anggota dari JKT48 Generasi 9, menandai kehadiran termuda saat bergabung di usia 11 tahun. Dalam CHUANG Asia: Thailand, Caith telah membuktikan dirinya dengan keahlian vokal dan tarian yang memukau, dan tercatat sebagai anggota girlband WYNK. “Aku excited banget dan enggak sabar ketemu teman-teman di sana, deg-degan juga, dan mungkin aku akan kangen keluarga karena bakal jauh dari rumah untuk waktu yang cukup lama,” kata Caith.
Motivasi Caith ikut audisi CHUANG Asia: Thailand adalah ingin mengembangkan kemampuan dirinya, terutama di bidang menyanyi dan menari. “Jujur, aku pengen banget dapat pelatihan yang benar-benar serius untuk improve diri aku dan aku juga pengen tahu bagaimana cara jadi idol di sana, fokus sama passion. Motivasi aku lainnya adalah membanggakan orang tua dan diri sendiri,” kata Caith.
Perempuan yang mengidolakan BLACKPINK ini ingin menonjolkan vokalnya di CHUANG Asia: Thailand karena sebelumnya dia belum mendapatkan kesempatan lebih untuk menonjolkan suaranya. “Di acara ini aku pengen tunjukin sisi vokal aku dan apa yang sudah aku pelajari dari sebelumnya,” tukasnya.
Sementara itu, Made Devi Ranita Ningtara, atau yang lebih dikenal sebagai Devi, lahir pada 18 November 2000. Sebelum bergabung dengan CHUANG Asia: Thailand, Devi telah menjadi bagian dari JKT48 Generasi 5 Tim T.
Keberadaannya di panggung memperlihatkan bakat dan eksistensi yang mencuri perhatian, Melalui kehadiran mereka di CHUANG Asia: Thailand, Caith dan Devi tidak hanya mencuri hati penonton, tetapi juga mengukuhkan posisi Indonesia dalam panggung hiburan global. Prestasi mereka memberikan motivasi bagi bakat-bakat muda Indonesia untuk mengejar impian mereka dalam skala internasional. “Jadi, sebelumnya aku eks JKT48. Kayaknya sudah 5 tahun lalu aku bernyanyi, nge-dance. Aku belajar nyanyi, nge-dance lagi. Aku (sekarang lagi) belajar nge-rap karena waktu itu belum coba,” katanya.
Dia pun sangat antusias sekaligus deg-degan bisa bergabung di acara tersebut.”Aku excited banget, ada nervous juga karena ini ajang besar,” tukasnya.
Devi ingin menonjolkan kemampuan menarinya alih-alih vokal. Perempuan 23 tahun asal Bali ini berharap bisa menunjukkan tarian tradisional Indonesia di panggung CHUANG Asia: Thailand. “Kalau nanti ada kesempatan, aku pengen perkenalin Tari Bali supaya mereka tahu Indonesia itu banyak budayanya,” kata Devi.
Mereka pun sudah berangkat ke Thailand kemarin. Mereka akan belajar dari mentor-mentor ternama seperti Jackson Wang, Mike Angelo, Jeff Satur, TEN dari WayV & NCT, serta Nene Pornnappan, kompetisi ini diharapkan akan menjadi ajang yang penuh tantangan dan kebanggan bagi trainee yang berpartisipasi. (any)
#wetv
#chuangasia
#chuangasiathailand
#jacksonwang
#jeffsatur
#idol
