BEKASI – Calon Presiden (Capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto hadir memenuhi undangan para tukang bakso di Bandar Djakarta Sumarecon, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (22/1/2024).
Pantauan di lokasi, ratusan pendukung yang berasal dari komunitas tukang bakso dan warga masyarakat lain nampak memadati acara untuk menyambut dan menyapa langsung sosok capres Partai Gerindra tersebut.
Sementara itu, dalam pidatonya Prabowo Subianto menyampaikan, kehadirannya semata-mata karena undangan dari para pedagang bakso yang merupakan rakyat Indonesia.
Baca juga: Waspada Ancaman Cybercrime, Yuk! Kenali Modus Penipuan dan Lindungi Dirimu!
“Saya datang justru karena undangannya dari pedagang bakso. Dan hari ini kalian jadi pedagang bakso, tapi nanti anak-anak mu jadi Insinyur, doktor, jadi pemilik restoran, pemilik gedung, pemilik hotel. Baru Indonesia merdeka sesungguhnya,” tegas Prabowo, Senin (22/1/2024).
“Saya mantan prajurit, kalau saya nyatakan saya hormat, memang dalam hati saya, saya hormat. Kenapa saya hormat? Karena saudara-saudara sudah bekerja dengan keringat, bekerja dengan badanmu, dengan kakimu, dengan tanganmu, dengan baik, dengan halal, mencari nafkah yang baik untuk keluargamu,” sambungnya.
Baca juga: Perusahaan Ini Jadi Penyampah Terbesar Indonesia, Bruin Minta Pemerintah Tindak Tegas
“Saudara-saudara tidak mau jadi beban bagi orang lain. Dengan keringatmu, dengan susah payahmu. Kau berjuang untuk anak istrimu. Itu saya hormat dari hati saya paling dalam,” tambah capres Koalisi Indonesia Maju.
Dalam kesempatan ini, Prabowo pun kembali memberikan sindiran terhadap lawan-lawan politiknya yang dianggap sebagai orang pintar, orang kaya tapi kerjanya maling dan pintar nipu rakyat.
“Banyak orang pintar, orang kaya, kerjanya maling. Pintarnya nyolong. Pintarnya nipu. Banyak omon-omon,” ujar Prabowo.
Prabowo menegaskan, jika dirinya dan Gibran bersama Koalisi Indonesia Maju, telah mengumpulkan pakar-pakar terbaik, otak-otak yang terbaik, tapi tidak hanya otak yang baik, hatinya pun harus terbaik.
“Jangan hanya pintar tapi minterin orang. Pintar, pintar nipu. Pinter bohong. tapi saya gak sebut namanya lho. Sorry yeee. Nanti nilainya turun lagi saya,” tuturnya.
Terpisah, Ketua Tim Kempanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Barat, Arfi Rafnialdi mengatakan, ada beberapa hal yang jadi dasar dan utamanya adalah tukang bakso ini adalah makanan yang merakyat, dari kalangan ekonomi yang paling atas sampai paling bawah makan bakso. “Intinya, orang Indonesia banget,” kata Arfi.
“Kedua, perputaran ekonomi tukang bakso ini juga gede, luar biasa. Jadi saat kelompok Mitra Mikro selaku pelaksana kegiatan ini berinisiatif untuk kumpulkan para tukang bakso untuk memberikan dukungannya ke Pak Prabowo, maka itu TKD Jawa Barat langsung menyambut,” ungkapnya.
Menurut dia, penyambutan TKD Jawa Barat juga tidak lepas dari lokasi dimana acara dilaksanakan, yakni di Kota Bekasi. Kenapa?, karena Kota Bekasi merupakan salah satu daerah prioritas untuk dapat meningkatkan integritas kampanye pada 20 hari terakhir ini.
“Bekasi ini kan dekat Ibu Kota ya, dan paslon nomor 1 itu pernah jadi Gubernur di DKI Jakarta. Jadi, daerah teritori Kota Bekasi dan Kota Depok sebagai daerah penyangga ini menjadi wilayah prioritas yang digarap oleh TKD Prabowo-Gibran di Jawa Barat dalam 20 hari kedepan ini,” tutur Arfi.
Adapun dari berbagai simulasi dari data yang ada, baik dalam sekali putaran maupun dua putaran Prabowo-Gibran ini unggul. Maka, diakui Arfi, untuk hemat waktu, tenaga, pikiran, dan segera move on baik itu dari masyarakat maupun juga pergerakan ekonomi, pihaknya pun ingin dalam 20 hari kedepan mengupayakan selesai menang satu putaran.
“Oleh karenanya, Jawa Barat yang jadi lumbung suara Pak Prabowo diharapkan bisa berikan kontribusi maksimal. Survey kami terakhir 53,7% sudah naik dari hasil 2 bulan lalu 51,6%. Itu kira-kira sudah naik sekitar 700ribu suara di Jawa Barat. Target kami memang di dalam 20 hari kedepan ini bisa menggenjot mendekati 60%, supaya kontribusi ke suara nasional bisa menembus 50+1 untuk meraih satu putaran,” pungkasnya. (dan)