Bali – PT Pertamina International Shipping (PIS) terus memberikan gebrakan di awal tahun ini, terutama untuk menambah kekuatan armada perusahaan dan ekspansi pasar global. Setelah menandatangani kontrak pembangunan 15 tanker Medium Range (MR) di Korea pada Januari lalu, PIS kini menandatangani kontrak dengan Hyundai Mipo Dockyard Co.Ltd untuk pembangunan dua kapal tanker LPG berteknologi dual-fuel.
Rencananya, 2 kapal baru jenis Handysize yang masing-masing bermuatan 23 ribu meter kubik ini ditargetkan selesai dibangun pada Mei dan Oktober 2026 dan akan dimanfaatkan untuk pengangkutan komoditas LPG dan juga bisa untuk mengangkut amonia.
Baca juga: Unggul di Kualitas Suara dan User Friendly, Yamaha Sasar Pasar Konten Kreator dan Gaming
Penandatanganan pembangunan tanker ini berlangsung pada Kamis (22/2/2024), di Nusa Dua, Bali. Dihadiri oleh CEO PIS Yoki Firnandi dan President and COO HD Hyundai Group Park Seong Yong. HD Hyundai Group merupakan induk usaha dari Hyundai Mipo Dockyard.
CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan, kerja sama dengan Hyundai Group ini berdasarkan pertimbangan rekam jejak Hyundai yang dikenal sebagai salah satu perusahaan pembangunan dan galangan kapal terbaik di dunia.
“Kami harus bekerja dengan mitra terbaik untuk mendapatkan kapal terbaik, dan bekerja dengan yang terbaik. Kami yakin akan mendapatkan kapal dengan kualitas terbaik karena ditangani oleh perusahaan yang terbaik di kelasnya, untuk mendukung bisnis kami ke depan,” ujarnya.
PIS, lanjutnya, memiliki target pertumbuhan bisnis dengan rata-rata 11 persen per tahun dan dalam 10 tahun ke depan bisa mencapai _revenue_ hingga USD9 miliar atau 3 kali lipat dari saat ini. “Oleh sebab itu kami sangat gencar untuk ekspansi dan menambah armada baik dengan pembangunan kapal baru maupun pembelian kapal eksisting,” katanya.
Baca juga: Di BloombergNEF Summit 2024: Aksi Nyata PIS Dorong Dekarbonisasi di Industri Maritim
Penambahan dua kapal handysize yang akan dimanfaatkan untuk pengangkutan LPG (serta bisa mengangkut amonia) ini juga bukti komitmen PIS dalam mendukung transisi energi selaras dengan target Pertamina Net Zero 2060. Dua kapal terbaru ini dipastikan memiliki teknologi terkini dan menggunakan sistem dual-fuel atau dua tangki bahan bakar sehingga lebih ramah lingkungan. “Ini sesuai dengan komitmen bisnis PIS untuk mendukung ESG dan dekarbonisasi dengan menambah porsi kapal pengangkut energi yang lebih ramah lingkungan,” tambahnya.
Yoki juga menegaskan penambahan armada ini juga seiring dengan upaya perusahaan untuk mendukung ketahanan energi nasional, di mana kebutuhan energi terus meningkat setiap tahunnya. “PIS akan terus bertumbuh bersama dengan Pertamina Group untuk menjaga ketahanan energi nasional, dan akan terus mengembangkan layar kami dengan berbagai ekspansi dan inovasi yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi negara, sekaligus mengharumkan nama Indonesia di kancah global,” imbuhnya.
President and COO HD Hyundai Group Park Seong Yong menyambut hangat kerja sama yang terjalin dengan PIS. “Kami meyakini kita memiliki semangat dan strategi yang sama untuk berkembang, dan memegang semangat itu untuk mencapai target,” tutupnya. (any)