Jakarta-Menyambut bulan suci Ramadan, Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) menggelar acara ‘Berbagi Berkah Ramadan Serta Edukasi Menu Gizi Seimbang’ di Pesantren dan Panti Asuhan di Seluruh Indonesia.
Irwan Iden Gobel, Ketua Umun PPJI menerangkan, PPJI sendiri adalah sebuah organisasi jasaboga yang beranggotakan Katering, Restoran, UMKM yang bersertifikasi lengkap untuk penyelenggaraan jasaboga dalam jumlah banyak, sehingga sering menjadi mitra strategis Pemerintah.
Baca juga: Mitsubishi Group Dirikan Perusahaan Khusus Kendaraan Listrik
PPJI juga aktif berkontribusi dalam pencapaian kesejahteraan rakyat di bidang pangan, yang mengikuti perkembangan dan kebutuhan bisnis kuliner. Transformasi dan inovasi akan terus dilakukan PPJI dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki, dan melakukan pengembangan, perubahan ke arah yang lebih baik secara Nasional.
“Dalam perannya, PPJI menginisiasi dalam mengadakan penyuluhan tentang memasak makanan sehat bergizi, termasuk ke sekolah dan pesantren di berbagai daerah. Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang juga berkontribusi dalam penerapan langsung mengenai gizi ke peserta didiknya,” ujarnya di Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Di Jabodetabek, acara dilangsungkan di Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Al-Amanah, Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut, mereka menyerahkan bahan baku makanan yang diolah di dapur pesantren bersama-sama anggota PPJI, dengan diawali memberikan edukasi cara meggolah makanan sehat dan bergizi menurut Chef Fahrur dan Astrid dari DPP PPJI.
Baca juga: Hari Ginjal Sedunia, Kalbe Dukung Perawatan Penyakit Ginjal dengan Nephrisol
PPJI juga memberikan sumbangan kepada pihak Pesantren dan juga kepada para santri putra dan putri. Menutup acara, Iden Gobel mengharapkan kedepannya Pemerintah bisa lebih memperhatikan penyediaan makanan dengan gizi seimbang di pondok-pondok pesantren serta panti asuhan di seluruh Indonesia.
“Disini PPJI sebagai mitra jasaboga pemerintah siap membantu dalam memberikan edukasi, pelatihan bahkan sertifikasi untuk dapur-dapur di pesantren dan juga yang terlibat dalam pembuatan makanan di pesantren-pesantren, sekolah dan panti asuhan di seluruh Indonesia,” tutupnya. (any)