Jakarta-Momen libur Idulfitri bukan hanya tentang mudik dan silaturahmi, tapi juga berkumpul bersama keluarga sambil berlibur. Berbagai tempat wisata menjadi pilihan favorit untuk dikunjungi, dan Indonesia memiliki beberapa lokasi ikonik yang kerap menjadi destinasi favorit saat libur Lebaran tiba.
Melihat tren libur Lebaran yang ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat, Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (Indonesian Heritage Agency/IHA) di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek) yang saat ini bertanggung jawab atas pengelolaan 18 museum dan galeri serta 34 situs cagar budaya nasional memberikan 3 rekomendasi unit museum dan cagar budaya yang dapat dikunjungi bersama teman dan keluarga di momen libur Idulfitri tahun ini.
• Candi Borobudur
Candi Borobudur, sebuah ikon pariwisata Indonesia yang megah, menjadi tujuan utama wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Terletak di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, candi ini menawarkan pengalaman wisata edukatif dan rekreasi yang tak tertandingi, terutama selama libur Lebaran.
Baca juga: Tandai International Zero Waste Day 2024 ditandai, 30 Lembaga ini Raih Penghargaan
Selain menjadi latar belakang untuk menikmati keindahan arsitektur kuno, pengunjung juga dapat mengeksplorasi kawasan sekitar Borobudur yang indah. Diapit oleh Gunung Merapi dan Merbabu di timur, serta Gunung Sindoro dan Sumbing di utara, serta Bukit Menoreh di selatan, Borobudur memiliki lokasi yang memukau secara geografis.
Pengakuan dari UNESCO sebagai Warisan Dunia pada tahun 1991 menegaskan pentingnya Candi Borobudur sebagai situs bersejarah dan budaya yang penting bagi umat manusia. Dengan memenuhi tiga kriteria Nilai Universal Luar Biasa (OUV), yaitu keunikan, keaslian, dan keberlanjutan,
Borobudur telah menjadi perwakilan yang luar biasa dari kekayaan budaya Indonesia. Dengan demikian, mengunjungi Candi Borobudur tidak hanya memberikan pengalaman yang memukau secara visual, tetapi juga mengajak pengunjung untuk terhubung dengan sejarah dan warisan budaya yang kaya, menjadikannya sebagai destinasi wisata yang sempurna untuk seluruh keluarga.
• Museum Batik Indonesia
Jika Anda berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah, pastikan untuk meluangkan waktu mengunjungi Museum Batik Indonesia yang menawarkan pengalaman yang memukau bagi pengunjung dengan memperkenalkan keindahan dan koleksi batik Indonesia yang kaya.
Sebagai destinasi wisata edukasi yang menarik, museum ini memamerkan pameran yang mengagumkan tentang kekayaan budaya batik Indonesia, menarik minat para pecinta seni dan budaya. Sebagai pusat pelestarian batik yang terkemuka di Indonesia, Museum Batik Indonesia tidak hanya menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi, tetapi juga menjadi wadah yang penting dalam melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia kepada masyarakat lokal maupun internasional.
Baca juga: PIS Beri Bantuan Al Quran Isyarat Hingga Donasi ke Gaza
Dengan suasana yang elegan dan inspiratif, museum ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung yang ingin merasakan keindahan dan makna yang terkandung dalam setiap motif batik yang dipamerkan. Selama libur Lebaran, Museum Batik Indonesia akan tetap beroperasi reguler pada hari Selasa sampai Minggu dan tutup pada Hari Raya Idulfitri tanggal 10 dan 11 April 2024.
• Museum Manusia Purba Sangiran
Berkunjung ke Museum Manusia Purba Sangiran adalah sebuah pengalaman yang memikat, mengingat museum ini adalah penjaga warisan prasejarah yang tak ternilai dari situs arkeologi Sangiran, yang dianggap salah satu situs terpenting untuk penemuan fosil manusia purba.
Artefak yang dipamerkan di museum ini bukan hanya merupakan yang tertua di Indonesia, tetapi juga menjadi saksi bisu evolusi manusia dan kehidupan di zaman prasejarah. Sebagai sebuah situs warisan dunia UNESCO di Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, museum ini memungkinkan pengunjung untuk secara langsung menyaksikan replika Homo erectus Sangiran 17 (S-17), sebuah fosil Homo erectus unik yang dikenal sebagai satu-satunya fosil di Asia yang masih memiliki “wajah” saat pertama kali ditemukan.
Para pengunjung juga dapat mengunjungi destinasi wisata sejarah manusia purba dari mengunjungi Museum Manusia Purba dari Klaster Krikilan sebagai titik awal, yang merangkum keseluruhan narasi museum dan memperkenalkan pengunjung kepada Homo erectus Sangiran, kemudian berlanjut ke Klaster ke Ngebung, Bukuran, Manyarejo, dan Dayu, setiap klaster menyajikan bagian dari puzzle besar evolusi manusia.
Melalui fosil dan artefak yang dipamerkan, pengunjung diundang untuk memahami kisah-kisah tentang bagaimana nenek moyang kita beradaptasi, berkembang, dan berinteraksi dalam lingkungan mereka. Selama libur lebaran, Museum Manusia Purba Sangiran akan tutup sementara pada tanggal 10 April 2024, dan dibuka kembali pada 11 April 2024
Kunjungan ke destinasi ini bukan sekadar liburan, tapi juga kesempatan untuk memperdalam pengetahuan tentang sejarah dan budaya Indonesia. Dengan menyelami kekayaan budaya dan arkeologi yang luar biasa, liburan Lebaran tahun ini akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi seluruh keluarga. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan Indonesia dan merayakan masa liburan bersama orang-orang terkasih. (any)