Bogor – Musik merupakan bahasa universal yang gampang di terima kalangan manapun. Termasuk menyuarakan lingkungan. Setelah sukses tahun sebelumnya, empat kebun raya yang terdiri dari Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, Kebun Raya Purwodadi dan Kebun Raya Bali kembali menghadirkan Sunset di Kebun pada tahun 2024. Ini adalah sebuah program pertunjukan musik yang bersifat intimate show dengan pesan mencintai lingkungan.
General Manager Event Kebun Raya, Abi Irawan mengatakan, tujuan digelarnya festival musik ini adalah untuk mengenalkan Kebun Raya kepada khalayak ramai. Dia mengatakan, Kebun Raya merupakan pusat konservasi tumbuhan yang juga berfungsi sebagai tempat eduwisata yang sarat akan edukasi keanekaragaman hayati Indonesia. Di sisi lain, keberadaan Kebun Raya juga diharapkan dapat memicu kecintaan terhadap lingkungan.
Baca juga: Atasi Masalah Pigmentasi dengan Teknik Laser Ini!
“Program Sunset di Kebun ini adalah program yang dibuat sebagai perpanjangan dari lima fungsi kebun raya yakni konservasi, edukasi, wisata, penelitian dan jasa lingkungan. Program ini dilakukan sebagai ajang untuk mengedukasi sisi konservasi kepada anak muda dengan memperkenalkan plant heroes pada setiap pelaksanaannya melalui bahasa musik dan program lainnya,” ujarnya.
Sunset di Kebun Raya Bogor
Sunset di Kebun diadakan di Kebun Raya Bogor pada 27-28 April 2024. Ini merupakan kali kedua Sunset di kebun yang dilakukan pada tahun 2024. Sunset di Kebun pertama dilaksanakan di Kebun Raya Purwodadi pada 2-3 Maret 2024 lalu.
Acara ini digelar untuk mengajak generasi muda agar lebih mengenal alam, memperkenalkan flora yang ada di Kebun Raya. Selain itu, pelaksanaan event ini diharapkan bisa memperkenalkan Kebun Raya sebagai lokasi yang nyaman dan bisa menjadi destinasi eduwisata.
Sunset di kebun menghadirkan musisi papan atas yang terbagi dalam dua hari penampilan. Pada hari pertama, ada penampilan dari Dere, Idgitaf, White Shoes & The Couple Company dan Tulus, dan Eksplorasi Musik. Sementara itu, dihari kedua ada Bilal Indrajaya, Fiersa Besari, Pamungkas dan Nadin Amizah.
Baca juga: Implora Zodiac Series: Wewangian untuk Tunjukkan Kepribadian Kamu!
Selain pertunjukan musik Sunset di Kebun menghadirkan Fashion Show by SoKlin liquid detergent Nature Series dengan suasana yang berbeda. Sunset di Kebun menyajikan pertunjukan dengan perpaduan alam terbuka, musik harmonis serta keintiman antara musisi dengan penggemar menjadi nilai yang menjadi daya tarik tersendiri.
“Sunset di Kebun tidak hanya menyuguhkan keindahan alam Kebun Raya tetapi juga menghadirkan beberapa program-program peduli lingkungan. Hal yang membedakan Sunset di Kebun dengan pertunjukan lainnya adalah dengan mengusung tema Intimate Music show with Green, Conservation and Culture Movement, penonton akan diajak pada suasana lebih dekat dengan musisi favoritnya, nuansa lebih intim akan terasa, penonton lebih santai menikmati alunan musik yang lebih mendalam, bahkan sang musisi pun akan turut berbaur dengan penonton di sejuknya suasana sore hari Kebun Raya,” katanya.
Selain pertunjukan musik, ada beberapa rangkaian kegiatan lainnya yang sesuai dengan sub program dari Sunset di Kebun yakni Culture, Conservation, Lesstari, dan program baru yakni Natura. Pertama, Culture yaitu sisi kebudayaan yang ingin diangkat pada pelaksanaan Sunset di Kebun adalah dengan mempertahankan kearifan budaya lokal baik melalui musik ataupun tarian yang ada dengan cara beradaptasi dan bertahan dari banyaknya gempuran modernisasi yang kian berkembang.
Sunset di Kebun bekerjasama dengan sanggar kesenian lokal pada setiap pelaksanaannya. Untuk di Kebun Raya Bogor akan menghadirkan kesenian celempungan.
Kedua, program conservation adalah konservasi sebagai salah satu dari lima fungsi Kebun Raya menjadi inisiasi awal dari penyelenggaraan Sunset di Kebun. Tujuan dari program ini adalah untuk mengenalkan pentingnya Kebun Raya sebagai ekosistem yang harus dijaga dan mengajak generasi muda untuk tetap peduli pada ekosistem Flora. Sunset di Kebun akan mengenalkan dan mengedukasi penonton tentang plant heroes yang berbeda pada setiap pelaksanaannya. Pada pelaksanaan Sunset di Kebun, Kebun Raya Bogor ini tanaman yang akan kita angkat adalah Nepenthes (Kantong Semar).
Secara ekologis, tumbuhan ini juga berfungsi sebagai pengendali hama serangga dan berperan sebagai penyerap gas karbondioksida (CO2) di udara yang merupakan salah satu penyebab terjadinya pemanasan global. Kebun Raya Bogor menjadi salah satu tempat konservasi ex situ keanekaragaman jenis Nepenthes dan tumbuhan karnivora lainnya.
Ketiga, program Lesstari, diambil dari kata sifat Less yang berarti mengurangi dan Lestari yang artinya keberlanjutan. Lesstari merupakan sebuah program keberlanjutan yang menekankan pada prinsip mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan demi menjaga kelangsungan hidup.
Melalui program Lesstari Sunset di Kebun mengajak penonton untuk meminimalkan dampak negatif, salah satunya dampak negatif dari sampah terhadap lingkungan. Pada program Lesstari ini Sunset di Kebun akan melakukan pilah sampah.
Terakhir ada program baru natura, sebuah program baru yang mengajak penonton untuk lebih meng-explore area hijau dimana area ini menyajikan spot baru untuk bermain dan belajar di alam terbuka. Program Natura terdiri beberapa kegiatan menarik seperti singing plant, kelas edukasi dan tour de kebun raya, warna warni, flower crown dan flower bouquet serta pot coloring bekerjasama dengan seniman asli Bogor yaitu Bebe Wahyu. (any)