• Blog
  • Contacts Us
  • Home
  • Home
  • Home
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Instagram
  • My Bookmarks
  • Sample Page
INDOPOS ONLINE
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi
No Result
View All Result
INDOPOS ONLINE
No Result
View All Result
Home Megapolitan

Viessmann Climate Solutions Perkenalkan Stasiun Pengolahan Air Vitopure S2-2G Terbaru

Atasi Masalah Kualitas Air di Indonesia

redaksi - by redaksi -
26 Mei 2024 09:31
in Headline, Megapolitan
0

FOTO Ist

Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Saat ini Indonesia dihadapi oleh krisis pencemaran air yang mendesak, seperti yang terungkap melalui data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Pada tahun 2021 saja, dilaporkan terjadi pencemaran air di 10.683 desa. Bahkan di Jakarta, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyoroti fakta bahwa 45% dari sumber air tanah telah terkontaminasi oleh bakteri berbahaya.

Hal ini disebabkan oleh penambangan air tanah yang berlebihan dan aktivitas industri. Keadaan yang mengkhawatirkan ini menekankan perlunya solusi pengolahan air yang efektif.

Melihat hal itu, Viessmann Climate Solutions, menghadirkan produk terbarunya, Stasiun Pengolahan Air Vitopure S2-2G, yang secara khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan air di Indonesia. Sistem inovatif ini bertujuan untuk menyediakan pasokan air yang bersih dan aman, agar dapat membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan keluarga Indonesia. Dengan komitmen terhadap keberlanjutan dan inovasi, Viessmann terus memimpin dalam teknologi pengolahan air, memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.

Baca juga: Ini Komitmen Putera Sampoerna Foundation Tiingkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia

“Salah satu tantangan yang dihadapi dalam penyediaan air bersih di Indonesia adalah kualitas air baku yang belum memenuhi standar karena pencemaran oleh limbah domestik dan industri. Oleh karena itu, diperlukan teknologi pengelolaan air yang mampu meningkatkan kualitas air,” kata Nusa Idaman Said, Peneliti Ahli Utama dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Richard Chua, Head of Sales Southeast Asia, Viessmann Climate Solutions mengaku sangat antusias memperkenalkan produk ini di pasar Indonesia. “Ini sebagai manifestasi dari komitmen kami untuk menyediakan solusi air bersih dan aman. Dengan pendekatan inovatif kami, kami telah memperhitungkan berbagai faktor seperti variasi kualitas air dan kontaminan regional, untuk memastikan kinerja dan keandalan yang optimal,” ungkapnya.

Menyambung bahasan terkait inovasi penyaringan air, Nusa menambahkan, teknologi filtrasi air beraneka ragam. Misalnya, pengendapan kimia, penyaringan konvensional seperti penggunaan pasir dan karbon aktif, lalu penyaringan dengan membran yang menggunakan teknologi yang lebih canggih dibandingkan filter air konvensional.

Baca juga: Ini Empat Alasan Kenapa Perempuan Harus Menguasai AI Generatif

“Membran memiliki pori-pori yang sangat kecil, sehingga mampu menyaring partikel yang jauh lebih kecil pula, termasuk bakteri, virus, dan logam terlarut. Pilihan teknologinya perlu disesuaikan dengan karakteristik air yang akan diolah atau ditingkatkan kualitasnya,” tukasnya.

Dilengkapi dengan sistem penyaringan empat tahap yang canggih, Vitopure S2-2G mampu mengurangi kekeruhan hingga 95% dan koliforma hingga 99% dengan tingkat efektivitas yang bergantung pada kualitas sumber air dan laju aliran aktualnya. Sistem ini secara efektif menghilangkan kontaminan dan meningkatkan kualitas air, sehingga memberikan jaminan keamanan untuk digunakan di lingkungan rumah tangga.

“Vitopure S2-2G dirancang untuk memurnikan berbagai sumber air yang menawarkan solusi komprehensif untuk tantangan air di Indonesia. Sistem ini menggabungkan konfigurasi pasir kuarsa berlapis ganda untuk menyaring dan menghilangkan partikel padat yang besar, sedimen,  alga  dan lumut secara efisien. Selain itu, lapisan garnet tambahan secara efektif menyaring partikel yang lebih kecil dan telur cacing, memastikan pemurnian air secara menyeluruh. Karbon aktif semakin meningkatkan kualitas air yang diolah dengan menyerap warna, bau, dan klorin,” jelas Rainer Jeremiah, Product Management Specialist, PT. Aditya Sarana Graha, distributor resmi Viessmann Climate Solutions di Indonesia.

Dengan harga Rp9.9 juta, Vitopure S2-2G dilengkapi dengan teknologi sinar UV, memberikan lapisan perlindungan tambahan untuk menjamin air yang bersih dan aman bagi keluarga, mengurangi kekhawatiran mengenai konsumsi air. Model ini merupakan bagian dari rangkaian pemurni air Vitopure yang komprehensif dari Viessmann, yang mencakup enam seri: S1, S2, S3, S4, S5, dan S6. Setiap seri memiliki fitur unik yang disesuaikan untuk berbagai kebutuhan rumah tangga, seperti mencuci, mandi, dan minum, dan ditawarkan dalam versi listrik dan non-listrik. (any)

Tags: indoposindoposonlineViessmann Climate
Previous Post

Formula Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut di Kampung Pemulung Jakarta

Next Post

Visa Memulai Musim Panas di Paris dengan Konser Visa Live at le Louvre

redaksi -

redaksi -

Related Posts

Megapolitan

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17
Megapolitan

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36
Megapolitan

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55
Megapolitan

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
Megapolitan

LPCK Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru di RUPST 2025

21 Mei 2025 19:37
Megapolitan

Pejabat Bekasi Dijebloskan ke Penjara Atas Dugaan Korupsi Alat Olahraga

15 Mei 2025 21:44
Next Post

Visa Memulai Musim Panas di Paris dengan Konser Visa Live at le Louvre

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Baru Buka di Pondok Indah Mall 1, Main Asik di Kidzlandia Yuk!

11 Februari 2023 13:30

Pemilu 2024, Novel Siap Menangkan Partai Golkar

17 Januari 2023 16:19

Pameran Indonesia Asean Stationery & Gift Expo Siap Digelar di Jiexpo

5 September 2024 00:00

Dua Parfum Baru dari Braven, Bikin Pria Makin Percaya Diri

16 Juli 2024 17:40
Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

Istri Terduga Teroris Diamankan Densus 88 di Bandung

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

0
23 Orang Terduga Teroris Diamankan Terkait Bom Makassar

Penyidikan di Tingkat Polsek Dihentikan, Begini Kata Mabes Polri

0
Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

Akankah Kurikulum Agama di Kampus Diubah, Begini Penjelasan PBNU

0

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28

Beritaa Terkini

Jabatan Dirtek TP Sebentar Lagi Kosong, Open Bidding Belum Dibuka, Kok Bisa?

2 Juni 2025 10:17

Wow! Tiba-tiba Netizen Singgung Pungli di Bekasi Utara, Ada Apa?

31 Mei 2025 17:36

OJK dan Bank DKI Kolaborasi Wujudkan Pulau Seribu Digital Island

28 Mei 2025 18:55

Bank DKI Sikapi Proses Hukum Terkait Kredit ke PT Sritex

22 Mei 2025 13:28
INDOPOS ONLINE

Follow Us

  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com

No Result
View All Result
  • Baranda
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Olahraga
  • Internasional
  • Video
    • Instagram
  • Bekasi

© 2023 indoposonline.com