Jakarta —Salah satu kompetisi Fisika bergengsi di Asia, yaitu Asian Physics Olympiad (APhO), kini menjadi ajang pembuktian kemampuan pelajar Indonesia dalam menghadapi persaingan global. APhO diadakan pertama kali 24 tahun lalu di Indonesia. Hingga kini, kompetisi tersebut diperjuangkan oleh pelajar-pelajar terpilih dari berbagai SMA di Indonesia secara konsisten.
Pada tahun 2024, delegasi Indonesia kembali mempersembahkan sejumlah prestasi mulai dari emas, perak, perunggu, dan penghargaan Honorable Mention. Terdapat sejumlah pencapaian yang patut dibanggakan dan diapresiasi. Karena itu, Crystalin, sebuah merek air minum dalam kemasan asli Indonesia, memberikan penghargaan berupa dana pembinaan senilai Rp100 juta melalui Yayasan Sinergi Mencerdaskan Tunas Negeri (SIMETRI) yang menjadi pembina Tim APhO Indonesia tahun 2024.
Baca juga: Komitmen Zero Net Emission, Yili Indonesia Dairy Tanaman Seribu Pohon
Tim APhO Indonesia 2024 baru saja selesai mengikuti acara APhO yang diselenggarakan di Kampar, Malaysia, pada pekan pertama Juni 2024 di Kampus Universiti Tunku Abdul Rahman. Tim tersebut berhasil meraih prestasi membanggakan meskipun hanya terdiri dari 8 orang pelajar SMA terpilih. Prestasi yang diraih berupa 1 medali emas, 1 medali perak, 3 medali perunggu, dan 3 Honorable Mention.
Crystalin sebagai merek air minum dalam kemasan asli Indonesia selama ini banyak mendukung kegiatan yang terkait dengan olahraga, seperti lari, basket, dan sepakbola. Hingga kemudian kami bertemu dengan pengurus Yayasan SIMETRI yang telah hampir seperempat abad memfasilitasi pelajar-pelajar Indonesia berbakat dalam bidang FISIKA untuk berkompetisi di ajang global Olimpiade Fisika.
“Kami menyadari torehan prestasi anak bangsa tidak hanya di bidang olahraga, tetapi juga di bidang sains. Untuk itu, Crystalin memberikan dukungan berupa dana pembinaan sebesar Rp100 juta, yang kami salurkan melalui Yayasan SIMETRI. Sedangkan untuk para peraih medali, kami memberikan tambahan uang saku. Semoga prestasi Tim APhO Indonesia pada tahun 2024 ini dapat mendorong semakin banyak pelajar Indonesia lebih giat lagi mempelajari bidang sains,” ujar Wijoyo, Marketing and Sales Director Crystalin, di Gedung OT saat menyambut tim APhO Indonesia, di Jakarta.
Baca juga: BTL Aesthetics Hadirkan Alat Pengencangan Wajah dengan Fitur AI
Penyelenggaraan APhO 2024 adalah yang terbesar dari jumlah peserta, dengan 28 tim dan total peserta sebanyak 280 pelajar dari berbagai negara di dunia. Terdapat 27 negara yang berpartisipasi termasuk Indonesia. Medali emas untuk tim Indonesia dipersembahkan oleh Jack Howard Wijaya dari SMA Darma Yudha, Pekanbaru. Jack Howard menerima tambahan uang saku dari Crystalin sebesar Rp5 juta.
“Jack Howard dan teman-temannya telah menjalani proses seleksi yang ketat. Mereka diseleksi secara nasional melalui 3 tahap. Peserta seleksi kebanyakan juga berpartisipasi pada Olimpiade sains nasional. Tahap pertama diikuti oleh 15 siswa, tahap kedua tinggal 10 siswa dan tahap ketiga hanya 8 siswa yang merupakan tim yang mewakili Indonesia. Mereka dibimbing secara intensif. Total waktu dari seleksi hingga bimbingan sekitar 4,5 bulan. Semua proses ini gratis, tidak dikenakan biaya. Kami berharap dan berdoa semoga dukungan untuk Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) ke APhO terus berlanjut dan bertambah karena ini tahun pertama kebutuhan dana tercukupi dari sponsor. Tahun-tahun sebelumnya kami menutupi dari hasil pelatihan di yayasan Simetri,” jelas Herry Kwee Ph.D, salah satu pimpinan tim APhO Indonesia.
“Event seperti APhO memang jauh dari gemerlap, dan tidak banyak masyarakat Indonesia yang tahu dan mungkin peduli. Jika dibandingkan dengan event olahraga misalnya. Tetapi pembinaan SDM Indonesia di bidang sains tentunya tidak kalah penting. Kesadaran inilah yang mendorong Crystalin memberikan dukungan, dengan harapan semakin banyak pihak yang juga peduli dan mendukung,” tutup Wijoyo. (any)