Jakarta-Politeknik STMI Jakarta mengadakan acara pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) pada hari Senin (19/8) dengan tema “Membangun SDM Industri yang excellent, competent, dan Powerful agile Learner di era Industri 4.0,” yang dilangsungkan di Gedung Pusat Industri Digital 4.0 (PIDI 4.0).
Pada acara tersebut, Direktur Politeknik STMI Jakarta, Amrin Rapi, menyambut para mahasiswa baru yang akan belajar di Politeknik STMI Jakarta dan berharap agar para mahasiswa baru menjadi alumni Politeknik STMI Jakarta yang berilmu tinggi, berbudi pekerti luhur, mencintai tanah air, dan memiliki daya saing global.
“Dalam proses penerimaan mahasiswa baru (PMB) Politeknik STMI Jakarta gencar melakukan kegiatan sosialisasi dan promosi dengan menggunakan prinsip “High tech & thigh touch”. Hal tersebut menjadikan animo pendaftar mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2024, total pendaftar sebanyak 4510 orang dengan jumlah mahasiswa yang diterima sebanyak 400 mahasiswa, dengan rasio 11,3 (melebihi target dari BPSDMI yaitu 1:10). Ini juga sesuai dengan arah kebijakan BPSDMI, one vocational unit, one great achievement”, ujarnya.
Baca juga: G3N Project Pamer Karya Seniman Maestro dan Emerging Artist di Artmoments
Tahun ajaran kali ini, Politeknik STMI Jakarta menerima 400 mahasiswa baru yang terdiri dari 5 program studi yaitu Program Studi Teknik Industri Otomotif (TIO) sebanyak 90 mahasiswa, Program Studi Sistem Informasi Industri Otomotif sebanyak 90 mahasiswa, Program Studi Administrasi Bisnis Otomotif (ABO) sebanyak 90 mahasiswa, Program Studi Teknik Kimia Polimer (TKP) sebanyak 70 mahasiswa, dan Program Studi Teknologi Rekayasa Otomotif (TRO) sebanyak 60 mahasiswa.
Politeknik STMI Jakarta memberikan layanan akademik dengan program sarjana terapan, berbasis kurikulum sistem ganda (dual system) pada setiap program studi. Sistem pembelajaran ini meliputi pembelajaran teori dan praktik, beserta pendekatan pada metode Science, Technology, Enginering and Mathematics (STEM). Seluruh calon mahasiswa dijemput dengan berbagai upaya, tidak hanya melalui media sosial seperti instagram, whatshapp, tik-tok, maupun youtube, namun juga melalui media fisik, seperti pameran, kunjungan ke SMA/SMK, maupun open house.
Baca juga:Ini Stategi Jitu Siapkan Dana Pendidikan Anak!
Dalam rangka mencapai akreditasi unggul untuk setiap program studi, Politeknik STMI Jakarta melakukan strategi penerimaan mahasiswa baru dengan memperhatikan indikator matriks penilaian BAN_PT, meliputi kualitas input dan keketatan seleksi dengan menggunakan 3 jalur, yaitu Jarvis Prestasi, Jarvis Bersama, dan Jarvis Mandiri dengan rasio 1:11,3. Politeknik STMI Jakarta akan terus berupaya untuk meningkatkan animo calon mahasiswa dan menjalankan promosi sehingga jangkauan promosi menjadi lebih luas dan animo terus mengalami peningkatan.
Kepala BPSDMI, Mashrokan, mengucapkan selamat kepada mahasiswa baru Politeknik STMI Jakarta. Kepala BPSDMI memuji bahwa para mahasiswa baru telah berhasil melewati seleksi ketat di mana hanya 400 dari 4.510 pendaftar yang diterima di Politeknik STMI Jakarta.
Melalui proses akademik yang dijalani, para mahasiswa diharapkan tidak hanya diperoleh gelar akademik, tetapi juga kompetensi pembelajaran kognitif, keterampilan, sikap, serta karakter dan kepribadian yang baik. Kualitas sikap dan kepribadian yang dimiliki para mahasiswa harus setara dengan tinggi rendahnya gelar akademik yang mereka raih.
“Pada kesempatan ini, saya menyampaikan Selamat kepada Ananda sekalian dapat diterima sebagai mahasiswa baru Politeknik STMI Jakarta, bahwa kalian telah melalui proses yang ketat dengan me-nyisihkan 4.510 pendaftar untuk menjadi Mahasiswa di Politeknik STMI Jakarta,” tukasnya. (any)