Jakarta-Tidak sedikit wanita yang merasa khawatir ketika mengalami haid tidak lancar setiap bulan. Haid yang tidak lancar dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti siklus yang terlalu pendek atau terlalu panjang bahkan tidak menstruasi sama sekali.
Penyebab haid tidak lancar sangat beragam, dan jika sudah parah memerlukan penanganan yang serius. Haid, atau menstruasi, adalah proses luruhnya dinding rahim yang disertai keluarnya darah dari vagina, dan siklusnya biasanya terjadi setiap 28 hari. Periodenya sendiri umumnya terjadi selama 4-8 hari, meskipun beberapa wanita mengalami haid tidak lancar setiap bulan. Namun, tidak sedikit wanita yang masih belum mengetahui secara pasti kapan haid dapat dikatakan tidak lancar.
Haid dikatakan tidak lancar ketika siklus terjadi kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari. Jika lamanya menstruasi berubah-ubah setiap bulannya, atau volume darah yang tidak sama, seperti kadang banyak dan kadang sedikit, juga merupakan salah satu bentuk menstruasi yang tidak lancar.
Baca juga: Snacking Tanpa Rasa Bersalah, Apel Rockit™ Bisa Jadi Pilihan
Haid yang tidak lancar umumnya terjadi pada dua tahun pertama setelah seorang wanita memasuki masa pubertas. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh ketidakseimbangan pada hormon akibat baru-baru saja mengalami pubertas. Namun, jika haid tidak lancar tetap terjadi setelah dua tahun pertama, kondisi ini bisa dikatakan sebagai menstruasi yang tidak normal.

Ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab menstruasi tidak lancar atau tidak teratur, antara lain:
• Pola Hidup
Menstruasi tidak lancar dapat disebabkan oleh aktivitas olahraga yang berlebihan, penurunan berat badan secara drastis, atau berat badan berlebih. Hal-hal tersebut dapat menyebabkan hipogonadisme atau berkurangnya hormon reproduksi yang bertugas untuk mengatur siklus menstruasi. Selain itu, stres juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi.
Baca juga: Mengenal Sistem Infinito, Solusi dari Asian Paints dalam Merevolusi Perawatan Rumah di Indonesia
• Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
Sindrom Ovarium Polikistik atau yang biasa disebut PCOS adalah kelainan hormonal yang terjadi pada wanita. Wanita dengan PCOS dapat mengalami periode menstruasi yang sangat jarang atau justru berkepanjangan. Pada kondisi ini, proses pelepasan sel telur terjadi secara tidak normal atau tidak teratur sehingga menyebabkan wanita penderita PCOS tidak mengalami menstruasi atau mengalami menstruasi tetapi darah yang keluar hanya sedikit.
• Masalah pada Tiroid
Kelenjar tiroid terdapat di bagian leher dan berfungsi untuk memproduksi hormon yang mengatur metabolisme tubuh. Jika kelenjar tiroid bermasalah, menstruasi pun juga akan terpengaruh.
Haid tidak lancar tidak boleh dianggap sepele, terutama jika dibiarkan berlarut-larut, dapat memicu masalah kesehatan. Komplikasi akibat menstruasi yang tidak lancar dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, hiperplasia endometrium, dan infertilitas. Anemia bisa terjadi karena tubuh kehilangan darah secara berlebihan. Hiperplasia endometrium terjadi ketika dinding rahim menebal, hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker endometrium.
Sementara itu, haid tidak teratur bisa disebabkan oleh anovulasi, yakni ketika tubuh tidak dapat melepaskan sel telur sehingga menyebabkan seorang wanita sulit untuk hamil.
Mulai saat ini, kamu perlu mengubah pola hidup yang lebih sehat dengan melakukan olahraga minimal 30 menit setiap hari, mengonsumsi makanan kaya nutrisi dan vitamin, dan tidur 7-9 jam sehari. Namun, masih kurang untuk mengatasi haid tidak lancar.
Kamu juga bisa mengkonsumsi suplemen herbal, seperti Bemomio, secara rutin untuk membantu mengatasi masalah haid. Bemomio mengandung bahan-bahan alami seperti madu hutan, temulawak, minyak zaitun, buah zuriat, dan daun sendok yang dapat membantu mengatasi haid yang tidak lancar.
Salah satu kandungan dalam Bemomio, yaitu curcumin, dapat berperan dalam menjaga keseimbangan hormon reproduksi sehingga siklus pematangan dan peluruhan dinding rahim menjadi teratur. Kandungan madu hutan dalam Bemomio juga dapat berperan dalam memperbaiki siklus hormon reproduksi. Kandungan ini tidak hanya membantu mengatasi haid yang tidak lancar, namun juga dapat membantu menjaga kualitas sel telur yang dihasilkan agar berkualitas. (any)