Jakarta– ICS Compute, perusahaan teknologi informasi terkemuka, resmi meluncurkan layanan Managed Security Services Provider (MSSP) sebagai solusi inovatif untuk melindungi infrastruktur teknologi informasi (TI) perusahaan dari ancaman siber yang kian berkembang.
Dengan dukungan platform berbasis kecerdasan buatan CrowdStrike Falcon, MSSP menawarkan perlindungan keamanan menyeluruh yang mencakup deteksi dini, respons proaktif, dan pemantauan sistem secara real-time.
Menjawab Ancaman Siber yang Kian Kompleks
CEO sekaligus Pendiri ICS Compute, Budhi Wibawa, menjelaskan bahwa layanan MSSP dirancang khusus untuk membantu perusahaan di Indonesia mencegah kerugian akibat serangan siber seperti ransomware, phishing, malware, dan social engineering.
Baca juga: Firdaus Dedy Pratama Raih Gelar Juara Kompetisi Bartender “Perfectly Untamed” Buffalo Trace 2024
“Layanan MSSP tidak hanya memperkuat sistem keamanan melalui pemantauan dan analisis mendalam, tetapi juga menghemat biaya operasional, seperti investasi perangkat keamanan, perawatan, dan rekrutmen tenaga ahli. Hal ini memungkinkan perusahaan fokus pada efisiensi internal,” ujar Budhi dalam acara peluncuran MSSP di Jakarta, Senin (16/12/2024).
Transformasi digital yang pesat di Indonesia, menurut Budhi, turut membawa risiko besar berupa meningkatnya serangan siber. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat lebih dari 400 juta insiden lalu lintas anomali sepanjang 2023, dengan kerugian global akibat kejahatan siber mencapai USD 8 triliun.
“Fakta ini mendorong kami menghadirkan MSSP, yang dalam beberapa skenario terbukti mampu mencegah kerugian finansial besar, termasuk di sektor keuangan,” tambahnya.
Baca juga: Ichiban Sushi Matsuri: Festival Penuh Kebahagiaan dan Kreativitas di Ultah Ichiban Sushi
Fitur Andalan MSSP untuk Keamanan Holistik
MSSP dirancang untuk memberikan pendekatan holistik melalui serangkaian layanan utama yang mencakup:
1. Endpoint Security: Melindungi perangkat seperti laptop, server, dan workstation dengan deteksi ancaman secara real-time.
2. Cloud Workload Protection: Menjaga keamanan data dan aplikasi di lingkungan cloud.
3. IT Discovery & Vulnerability Management: Mengidentifikasi serta mengelola aset TI untuk menutup celah keamanan.
4. Managed Detection & Response: Pemantauan sistem 24/7 untuk respons cepat terhadap ancaman.
5. Incident Response: Pengelolaan insiden keamanan secara terstruktur.
6. Proactive Threat Hunting: Mendeteksi ancaman siber sebelum serangan terjadi dengan analisis intelijen mutakhir.
“Platform Falcon berbasis AI yang kami gunakan memungkinkan pengawasan berlapis pada infrastruktur TI perusahaan, baik yang berbasis on-premise maupun cloud,” jelas Budhi.
Dukungan untuk UMKM dan Sektor Swasta
Pada tahap awal, layanan MSSP akan difokuskan pada sektor swasta, termasuk perusahaan kecil dan menengah (UMKM). Beberapa klien yang telah mengadopsi layanan ini adalah Arya Noble dan Tennet Depository Indonesia.
Yonathan Moniaga, Chief Information Officer Arya Noble, mengungkapkan keunggulan MSSP dalam memberikan rasa aman terhadap ancaman siber. “Dengan dasbor terpusat, kami dapat memantau seluruh perangkat dan server dengan mudah,” ungkapnya.
Firman, perwakilan ICS Compute, menambahkan bahwa UMKM kini menjadi target utama serangan siber. Modus serangan mulai dari pembajakan QR code hingga duplikasi server dapat menimbulkan kerugian besar.
“Saat bisnis masuk ke ranah digital, keamanan siber harus segera diaktifkan untuk mencegah risiko kehilangan reputasi dan finansial,” tegas Firman.
Tantangan dan Solusi Keamanan Siber
Budhi juga menyoroti berbagai tantangan dalam membangun pertahanan siber, seperti keterbatasan anggaran, kurangnya tenaga ahli, dan kompleksitas teknologi. Dengan MSSP, perusahaan dapat mengatasi kendala ini secara efektif tanpa harus berinvestasi besar dalam infrastruktur dan keahlian keamanan internal.
Ke depan, ICS Compute berencana memperluas layanan MSSP ke sektor pemerintahan (public sector) guna meningkatkan perlindungan siber di level nasional. (any)